• 1 Januari 2023
  • Rivan Kurniawan
  • 0
« Back to Glossary Index

Definisi Private Placement

Private placement merupakan mekanisme penerbitan saham baru yang dilakukan suatu emiten dengan menawarkan saham kepada investor tertentu yang sudah dipilih sebelumnya. Sehingga saham tidak ditawarkan kepada publik seperti halnya pada skema penawaran umum di bursa.  

Jadi aksi private placement ini tidak dilakukan di pasar terbuka. Melainkan dengan menunjuk secara langsung investor tertentu, baik itu investor individu yang berpengalaman maupun investor institusi.

Sejauh ini, private placement ini dinilai cukup efektif dan dapat dijadikan sebagai alternatif yang menguntungkan bagi emiten yang ingin mendapatkan penambahan modal untuk mendanai ekspansi bisnis.

 

Mekanisme Private Placement

Mekanisme pelaksanaan private placement ialah melalui skema penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non HMETD). Dalam pelaksanaan private placement, investor terpilih akan menerima undangan khusus untuk mengikuti penyelenggaraan private placement.

Jenis investor terpilih umumya adalah investor individu bermodal besar, bank, reksa dana, perusahaan asuransi, atau bahkan Lembaga keuangan lannya.

Namun dalam aksi private placement, perlu digaris bawahi bahwa jenis investor yang diincar adalah investor baru yang sama sekali belum memilki saham di emiten yang melakukan private placement. Jadi hanya akan menarget investor-investor baru.

 

Dampak Private Placement

Dalam melakukan suatu tindakan, tentu ada dampak yang akan terjadi. Demikian halnya dengan aksi private placement yang dilakukan suatu emiten akan ada dampak negatif maupun positif.

Dampak negatif pertama yang umumnya timbul ketika emiten melakukan private placement, adalah kepemilikan saham yang terdilusi. Hal itu terjadi, karena private placement dilakukan dengan cara menerbitkan saham baru yang sudah tentu akan menambah jumlah saham beredar.

Dengan begitu, akan mengurangi persentase kepemilian saham retail yang tidak bisa menebus saham tersebut. Tentu porsi pembagian dividen akan berkurang.

Dampak berikutnya, harga saham emiten akan cenderung mengalami pelemahan, sebagai akibat dari aksi penjualan saat emiten mengumumkan akan melaksanakan penambahan modal melalui private placement.

Sementara untuk dampak positif yang diperoleh emiten adalah fleksibilitas, efek jangka panjang, hingga berpotensi menarik investor ritel maupun institusi.***

« Back to Glossary Index
1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right