Strategi Investasi Saham dengan Pendekatan Dividend Investing

Strategi Investasi Saham dengan Pendekatan Dividend Investing


Investasi saham dengan pendekatan dividend investing, merupakan strategi yang memiliki daya tarik kuat bagi para investor yang mencari pendapatan pasif yang stabil. Pendekatan dividen investing fokus pada pembayaran dividen yang konsisten dan berkelanjutan. Yuk kita bahas pendekatan ini dan strateginya!

 

Pengertian Dividend Investing

Dividend Investing adalah pendekatan dalam investasi saham yang menitikberatkan pada saham-saham perusahaan yang rutin dan konsisten membayar dividen kepada para pemegang saham. Pendekatan dividend investing mengandalkan pendapatan pasif dari dividen, sebagai sumber pendapatan bagi investor, selain dari potensi kenaikan nilai saham itu sendiri.

Dan investor yang menganut dividend investing umumnya lebih memprioritaskan perusahaan dengan track record pembayaran dividen yang kuat. Tidak dipungkiri, investor dengan pendekatan ini akan seringkali mencari perusahaan dengan yield dividen yang menarik.

Warren Buffett adalah salah satu tokoh investor yang menerapkan pendekatan dividend investing dengan penuh keyakinan. Meski dikenal dengan ilmu value investing-nya, namun Warren Buffett juga memiliki kecenderungan untuk menginvestasikan uangnya hanya pada perusahaan yang memberi dividen secara konsisten.

Warren Buffett juga mengakui nilai pendapatan pasif dari dividen sebagai aliran pendapatan tambahan, yang menguatkan portfolio jangka panjangnya. Pendekatan dividend investing ini mencerminkan filosofinya yang berpegang pada investasi dengan metode fundamental, yakni perusahaan dengan kualitas bisnis kuat,prospek jangka panjang menjanjikan, dan serta memberi manfaat tambahan dari pembayaran dividen secara teratur.

 

Keuntungan Dividend Investing

Keuntungan dividend investing di antaranya:

  • Pendapatan pasif stabil: dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang
  • Diversifikasi pendapatan: melalui portfolio saham yang berfokus pada pembayaran dividen, kita sebagai investor bisa menciptakan diversifikasi pendapatan, dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber
  • Pertahanan saat pasar turun: dividen yang konsisten cenderung memberikan perlindungan lebih, bahkan ketika pasar mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena kita masih menerima pendapatan dari dividen, meskipun harga saham
  • Partisipasi dalam pertumbuhan: sebagai investor kita masih bisa mengambil bagian dalam potensi kenaikan nilai saham perusahaan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan modal jangka
  • Kesempatan reinvestasi: dividen yang diterima dapat digunakan untuk menginvestasikan dalam saham
  • Disiplin investasi: mengajarkan disiplin dalam pemilihan perusahaan dan pengambilan keputusan, karena investor mencari perusahaan dengan performa keuangan yang baik dan

 

Risiko Dividend Investing

Investasi saham dengan pendekatan dividend investing, tetap ada risiko yang perlu diperhitungkan kembali:

  • Ketergantungan pada dividen
  • Risiko saham rendah dividen
  • Potensi kehilangan pertumbuhan kapital
  • Risiko nilai tukar dividen internasional
  • Keterbatasan dalam diversifikasi sektor

Dalam mengadopsi pendekatan dividend investing, penting untuk kita kembali memahami pengelolaan dan potensi risiko, sehingga kita bisa memaksimalkan potensi keuntungan, sekaligus menjaga kesehatan portfolio.

 

Langkah-langkah dalam Dividend Investing

Langkah-langkah dividend investing adalah sebagai berikut:

  • Penelitian Mendalam

Lakukan analisis fundemental secara menyeluruh terhadap laporan keuangan perusahaan, historical bisnis, tata kelola manajemen (GCG), hingga historical pergerakan harga saham dan  pembayaran dividen.

  • Pemilihan Perusahaan

Identifikasi perusahaan-perusahaan yang memiliki track record pembayaran dividen yang kuat dan berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir.

  • Evaluasi Yield Dividend

Pahami kembali potensi yield dividend yang mampu diberikan perusahaan, sebagai indikator penentu pendapatan pasif yang dihasilkan.

  • Perhatikan Dividen Payout Ratio

Untuk memahami sejauh mana perusahaan menggunakan pendapatan untuk membayar dividen, bisa dengan menghitung dividen payout ratio (DPR):

Dividen Payout Ratio = Total Dividen : Laba Bersih

  • Diversifikasi Portofolio

Pilih saham-saham dari berbagai sektor untuk menciptakan diversifikasi yang sehat dalam portfolio.

  • Reinvestasi Dividend

Gunakan dividend yang diterima untuk diinvestasikan kembali, sebagai salah cara mempercepat akumulasi aset.

  • Evaluasi

Lakukan evaluasi teratur terhadap perusahaan yang sahamnya sudah ada dalam portfolio, untuk memastikan konsistensi pembayaran dividen dan keberlangsungan bisnis perusahaan.

  • Fleksibilitas dan Kesabaran

Jadilah fleksibel dan bersabar dalam menjalankan investasi saham dengan pendekatan dividend investing. Perlu dipahami kembali, bahwa pertumbuhan pendapatan pasif memerlukan waktu dan kedisiplinan.

 

Strategi Mengoptimalkan Dividend Investing

Mengelola dan menjalankan investasi saham dengan pendekatan dividen investing juga memerlukan strategi, antara lain:

  • Indentifikasi Intensif

Sebelum membeli saham, pastikan sudah melakukan identifikasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki track record pembayaran dividen yang kuat dan berkelanjutan.

Kalau masih bingung melakukan identifikasi saham, teman-teman investor bisa mengikuti E-Book Quarter Outlook supaya tidak kehabisan waktu untuk identifikasi dan menganalisis satu per satu emiten yang akan diinvestasikan!

  • Pemilihan Saham Berkualitas

Pilih saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja keuangan solid, prospek pertumbuhannya baik, dan mampu mempertahankan pembayaran dividen.

    • Diversifikasi Seimbang
    • ilih saham-saham dari berbagai sektor yang memiliki potensi pertumbuhan dan stabilitas
    • Reinvestasi kembali

Manfaatkan dividen yang diterima dengan bijaksana, investasikan kembali atau alokasikan pada saham lain yang menawarkan potensi pertumbuhan menarik.

  • Evaluasi Rutin Secara Berkala

Evaluasi kembali kinerja perusahaan yang sahamnya ada dalam portfolio, perhatikan pertumbuhan bisnis dan kemampuan pembayaran dividen, untuk mengambil tindakan tepat saat situasi berubah. Jika memungkinkan, sebaiknya lakukan evaluasi secara berkala, untuk memastikan apakah saham perusahaan masih layak investasi atau tidak.

  • Manajemen Risiko

Perhatikan potensi risiko yang dapat menurunkan dividen investing, seperti halnya perubahan dalam pembayaran dividen, perubahan ekonomi, dan fluktuasi pasar. Hal tersebut dapat membantu menentukan strategi dalam mengatasi potensi risiko yang mungkin timbul.

 

Perbandingan dengan Pendekatan Investasi Lainnya

Perbandingan dengan pendekatan investasi lainnya, bedanya adalah:

Perbedaan Pendekatan Dividen Investing vs Investasi Lainnya

IndikatorDividen InvestingPendekatan Investasi Lain
Dividen vs. Pertumbuhan Kapital

 

Dividend Investing menekankan pendapatan pasif dari dividen.Sementara pendekatan lainnya seperti Growth Investing lebih fokus pada kenaikan nilai saham.

 

Stabilitas vs. Volatilitas

 

Dividend Investing mampu memberikan stabilitas pendapatan pasif, meskipun pasar  sedang turun.Sementara pendekatan spekulatif rentan terhadap fluktuasi harga.

 

Jangka Pendek vs. Jangka Panjang

 

Dividend Investing lebih bersifat jangka panjang dengan fokus pada pendapatan dan pertumbuhan perusahaan.

 

Beberapa pendekatan investasi lain seperti Day Trading lebih berfokus pada pergerakan harga saham jangka pendek.
Aktif vs. Pasif

 

Dividend Investing cenderung lebih pasif, setelah pembelian saham dilakukan dan dijalankan dalam jangka panjang. Sehingga terajdi pengumpulan pendapatan pasif dari dividen.Pendekatan investasi lain lebih bersifat aktif, karena harus melakukan transaksi setiap hari. Seperti Swing Trading melibatkan perdagangan yang sering setiap harinya.

 

Fokus Sektor dan Tujuan

 

Dividend Investing cocok bagi para investor yang mencari pendapatan pasif dan stabil.Value Investing lebih sesuai untuk investor yang mencari saham dengan valuasi di bawah nilai wajar.

 

 

 

Contoh dan Studi Kasus Dividend Investing

Sebagai contoh investasi saham dengan pendekatan dividend investing:

Dalam contoh ini kita akan memakai saham dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), sebuah perusahaan pertambangan batubara terkemuka di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, ITMG tergolong berhasil  menunjukkan komitmennya dalam membayar dividen secara konsisten kepada para pemegang saham. Konsistensi ITMG dalam membayar dividen, secara tidak langsung telah mencerminkan stabilitas pendapatan pasif yang dihasilkan bagi para pemegang saham. Dengan kinerja keuangan solid dan eksposur terhadap industri batubara yang memiliki permintaan global yang berkelanjutan, ITMG adalah salah satu contoh emiten yang bergerak dalam sektor tambang yang rutin membagi dividen. Berikut ini adalah gambaran dividen yield yang dimiliki ITMG:

Dividen Yield ITMG. Source: Cheat Sheet by RK Team Kuartal II-2023

Contoh lainnya juga ada dari saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang bergerak dalam sektor CPO, dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit (CPO) dan memproduksi minyak goreng sawit. TBLA mampu unjuk gigi dalam konsistensi pembagian dividen kepada para pemegang saham. Bahkan secara historical TBLA ini belum pernah absen dalam membagikan dividen, berikut dividen yield TBLA:

Dividen Yield TBLA. Source: Cheat Sheet by RK Team Kuartal II-2023

Cheat-Sheet

Cheat Sheet

Dari dua contoh saham dibeda sektor tersebut, kita tahu bahwa masih ada banyak lagi saham perusahaan yang mampu memberikan dividen secara konsisten dan rutin. Bahkan sekalipun di tengah kondisi pandemi Covid19 yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020 – 2021 lalu…

 

Tantangan dalam Dividend Investing

Jika tadi sudah disebutkan potensi risikonya, maka sudah tentu dalam investasi saham dengan pendekatan dividend investing ada sejumlah tantangan, seperti:

  • Perubahan Jumlah
  • Yield yang Tidak
  • Nilai Kapital
  • Keterbatasan Pilihan
  • Fluktuasi

 

Kesimpulan

Nah, gimana ini teman-teman investor apakah tertarik?

Jadi dalam menjalankan dan mengelola investasi saham dengan pendekatan dividen investing, adalah ketika kita menginginkan adanya pendapatan teratur dan stabil dari investasi saham. Hal ini menjadi wujud apresiasi investasi saham jangka panjang dari kepemilikan saham kita dalam perusahaan yang sehat secara fundamental, mapan bisnisnya dan berkelanjutan. Sehingga mampu menawarkan dividen yang rutin setiap tahunnya.

Lantas, apakah investasi saham dengan pendekatan dividen Investing ini adalah gaya investasi teman-teman sekalian? Pastikan kembali ya untuk mengukur profil invetasi dan apa tujuan investasi mu. Selamat berinvestasi!***

 

Info:

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel