Jumlah Investor Asing

Investor Asing Masih Menjadi Tuan Rumah Pasar Modal Indonesia?


Terakhir diperbarui Pada 6 May 2020 at 3:07 pm

Pada tanggal 24 Januari 2017 yang lalu, IDX merilis berita bahwa per akhir tahun 2016 kemarin, kepemilikan investor domestik terhadap saham di BEI tercatat sebesar 45.5%, sementara kepemilikan investor asing sebesar 54.5%. Data ini menunjukkan bahwa sampai akhir 2016 kemarin, Bursa Saham Indonesia masih didominasi oleh Investor Asing. Indonesia masih belum menjadi tuan rumah di Bursa Efek Indonesia. Namun jika kita tarik data 10 tahun ke belakang, angka 45.5% tadi merupakan yang TERTINGGI selama 10 tahun terakhir. Sebelumnya, komposisi kepemilikan saham investor domestik berkisar antara 33% – 41%. Trend ini menunjukkan bahwa tahun 2016 kemarin investor domestik mulai menggesar dominasi asing di Bursa Efek Indonesia. Jumlah Investor Asing

 

Grafik Komposisi Kepemilikan Investor periode 2007 – 2016 (Source: www.idx.co.id)

Apa yang menyebabkan komposisi kepemilikan investor domestik meningkat di tahun 2016? Dalam setahun terakhir, BEI banyak melakukan kegiatan mengenai edukasi dan menarik minat masyarakat awam untuk berinvestasi di saham. Banyak seminar-seminar pasar modal di kampus-kampus dan kantor, dan dikemas dengan campaign #yuknabungsaham. Melihat agresif nya edukasi dan campaign yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia, bukan tidak mungkin di tahun 2017 ini atau setidaknya beberapa tahun ke depan kepemilikian investor domestik sudah berada di atas 50%. Jumlah investor ritel lokal sendiri meningkat dari sekitar 300 ribu di tahun 2013, menjadi 550 ribu an di tahun 2016, atau HAMPIR 2x lipat dalam waktu 3 tahun. Namun, jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia sebesar 250 juta orang, maka jumlah investor saham lokal MASIH DI BAWAH 1% PENDUDUK INDONESIA.

Apa artinya? Artinya adalah potensi peningkatan jumlah investor lokal di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Kita adalah generasi awal di dunia saham investasi Indonesia, seperti halnya Warren Buffett di tahun 60 – an. Penulis sendiri sudah mulai berinvestasi di saham sejak kuliah tahun 2009. Memang butuh proses panjang untuk bisa melatih mindset dan mental untuk menjadi seorang investor. Namun, SEKARANG adalah waktu yang tepat bagi Anda yang belum memulai investasi saham.

Apabila Anda merupakan seorang Mahasiswa, Penulis sangat menyarankan untuk segera memulai investasi Anda. You have more time which most people don’t. Itu adalah asset utama Anda. Tidak masalah jika dana belum seberapa. Seperti yang Penulis ceritakan pada artikel awal, Penulis memulai investasi saham patungan dengan teman-teman kuliah di kampus. Begitu Penulis sudah mulai bekerja, baru membuka account sendiri. Apabila Anda seorang Professional, Anda juga punya asset, yaitu mungkin keuangan Anda sudah lebih baik atau mapan, Anda bisa lebih BERANI untuk menyisihkan sebagian dari gaji Anda untuk memulai investasi saham Anda. Apabila Anda seorang Ibu Rumah Tangga, Anda juga bisa menjadikan investasi saham sebagai penghasilan tambahan, atau justru menjadi penghasilan utama Rumah Tangga. Siapapun Anda, mari kita sama-sama mengambil bagian, karena kita beruntung menjadi generasi awal di dunia investasi saham Indonesia.

 

###

 

Tags : Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | Investor Asing di Indonesia | 

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel