Bank-Terbesar-di-Indonesia

Perbankan salah satu sektor yang cukup menarik di kalangan investor, mengapa? Ya, karena perbankan bukanlah perusahaan siklikal dan akan dapat sustain pada kondisi ekonomi apapun. Nah artikel ini akan membahas sejumlah bank terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah asset dan kinerja terbaiknya! Langsung saja simak…

 

 

Fungsi Bank

Perbankan sejatinya berfungsi sebagai Lembaga intermediary bisnis. Dengan perannya yang akan menjembatani antara funder (orang/Lembaga yang memiliki kelebihan uang), kepada lender (orang/Lembaga yang memiliki kekurangan uang).

Bank akan mendapatkan untung dari selisih antara bunga yang dibebankan kepada peminjam, dengan bunga yang menjadi beban bank yakni bunga simpan dari para nasabahnya.

Contoh, jika si A melakukan deposito di bank ABCD dengan rate sebesar 4% per tahun. Kemudian bank ABCD akan menyalurkannya ke kredit, dengan bunga pinjaman sebesar 9% per tahun. Maka keuntungan yang diperoleh bank ABCD sebesar 5% per tahun.

Dalam melaksanakan bisnisnya, perbankan dituntut untuk menerapkan asas prudent dan kepercayaan. Hal ini penting, karena jika masyarakat sudah tidak percaya pada suatu bank. Maka potensi adanya ‘rush’ atau penarikan dana besar-besaran oleh nasabah akan sangat besar. Hal tersebut dapat menyebabkan suatu bank menjadi collapse dan bisa terancam bangkrut.

 

 

 

 

Mengenal-Istilah-Perbankan

[Baca lagi: Mengenal Istilah Perbankan: Kategori BUKU]

 

 

 

 

Daftar Bank Terbesar di Indonesia Berdasarkan Asetnya

Nah, dari pembahasan singkat tadi, berikut ini ada lima emiten bank terbesar di Indonesia. Porsi besar tersebut, Penulis lihat dari sisi asset yang tentunya juga berkinerja baik. Antara lain:

  1. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Bank BRI merupakan bank tertua yang ada di Indonesia. Telah berdiri sejak tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Pada saat berdiri Bank BRI merupakan bank koperasi yang berfungsi untuk menyalurkan dana masjid.

Sejak tahun 1946 Bank BRI menjadi bank milik pemerintah. Dengan fokus bisnis pada penyaluran kredit mikro kepada petani, nelayan dan koperasi. Tidak heran hingga saat ini Bank BRI adalah bank yang memiliki jaringan paling luas di Indonesia. Hal itu yang kemudian, membuat cabang BRI paling mudah ditemui, bahkan jika ke pelosok daerah. Pasti akan sangat mudah menemukan Bank BRI, baik itu kantor cabang maupun ATM BRI.

Pada tahun 2003 Bank BRI resmi melantai di Bursa Efek Jakarta, dengan kode BBRI. Pada perjalanan bisnisnya Bank BRI memiliki lini bisnis yang sangat banyak. Bahkan didukung dengan jaringan yang sangat luas. Tercatat saat ini Bank BRI memiliki jumlah kantor cabang sebanyak ±449 kantor yang tersebar di pelosok Indonesia.

Bank BRI juga memiliki banyak lini bisnis dan anak usaha yang bergerak di bidang keuangan. Di mana lini dan anak usaha tersebut mampu mensupport kinerja Bank BRI, sebuat saja antara lain BRI Danareksa Sekuritas (Sekuritas dan Asset Management), BRI Insurance (Asuransi), PT Pegadaian (Pegadaian), PT Permodalan Nasional Madani (Pembiayaan Mikro), dan BRI Ventura (Modal Ventura).

Kinerja Bank BRI per kuartal III-2023

Jumlah Asset:

Return on Equity (RoE):

Aset dan ROE BBRI. Source: Cheat Sheet Kuartal III by RK Team

Valuasi BBRI per kuartal III-2023:

Price to Earning Ratio (PER) 13.7x YtD dan Price to Book Value (PBV) 2.6x YtD.

 

  1. Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Bank Mandiri merupakan hasil merger beberapa bank milik pemerintah pada tahun 1998. Sebut saja bank yang tergabung didalamnya, antara lain Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.

Dengan mergernya bank-bank tersebut membuat Bank Mandiri, menjadi bank terbesar dari sisi asset pada tahun itu. Adapun hingga saat ini Bank Mandiri, menduduki posisi nomor dua bank terbesar dari sisi asset.

Bank Mandiri memiliki banyak anak usaha antara lain: Mandiri Sekuritas (Sekuritas dan Asset Management), Mandiri Tunas Finance (Pembiayaan), Mandiri Taspen Pos (Perbankan), Mandiri In health (Asuransi).

Kinerja Bank Mandiri per kuartal III-2023

Jumlah Asset :

Return on Equity (RoE):

Aset dan ROE BMRI. Source: Cheat Sheet Kuartal III by RK Team

Valuasi BMRI per kuartal III-2023:

Price to Earning Ratio (PER) 10.1X YtD dan Price to Book Value (PBV) 2.2x YtD.

 

 

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank BCA merupakan salah satu bank swasta terbaik yang ada di Indonesia. Bank BCA didirikan pada tahun 1957 oleh Salim Grup. Pada awal berdiri Bank BCA bukanlah sebuah bank, melainkan perusahaan tekstil berlokasi di Semarang. Namun saat itu, BCA sudah memiliki divisi pembiayaan untuk membiayai industri tekstil di wilayah Jawa Tengah.

Dalam perjalanan bisnisnya, Salim memiliki kedekatan dengan Mochtar Riyadi saat membangun Bank BCA. Dengan peran kedua konglomerat tersebut, Bank BCA pun mengalami percepatan pertumbuhan bisnis terhitung sejak tahun 70, hingga saat ini Bank BCA berhasil menjadi bank swasta terbesar di Indonesia.

Pada tahun 1990, Mochtar Riyadi melepas Bank BCA dan kemudian mendirikan Bank Lippo. Namun Bank BCA tetap menjadi Bank swasta terbesar, karena memiliki “trust” dari para nasabahnya yang cukup kuat hingga saat ini.

Berbeda dengan Bank Mandiri dan BRI, yang memiliki anak perusahaan di bidang keuangan dan jasa keuangan. Bank BCA memiliki beberapa lini bisnis, tidak hanya dari perbankan dan Lembaga keuangan saja. Nah berikut adalah sejumlah lini bisnis Bank BCA antara lain CAR (Asuransi), BCA Sekuritas (Sekuritas dan Asset Management), Blu (Bank Digital), BCA Syariah (Bank Syariah), BCA Life (Asuransi Jiwa) dan Blibli (E Commerce).

Kinerja Bank BCA per kuartal III-2023

Jumlah Asset:

Return on Equity (RoE):

Aset dan ROE BBCA. Source: Cheat Sheet Kuartal III by RK Team

Valuasi BBCA per kuartal III-2023:

Price to Earning Ratio (PER) 22.0x YtD dan Price to Book Value (PBV) 4.5x YtD.

 

 

 

 

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

 

 

 

 

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Bank BNI juga merupakan salah satu bank yang ada di Indonesia, dan sudah berdiri sejak tahun 1946. Salah satu fakta unik dari Bank BNI adalah pernah menjadi Bank sentral di awal kemerdekaaan Indonesia. Namun status tersebut tidak lama, hingga pada tahun 1949 status tersebut di cabut.

Kinerja Bank BNI per kuartal III-2023

Jumlah Asset:

Return on Equity (RoE):

Aset dan ROE BBNI. Source: Cheat Sheet Kuartal III by RK Team

Valuasi BBNI per kuartal III-2023:

Price to Earning Ratio (PER) 8.9x YtD dan Price to Book Value (PBV) 1.3x YtD.

 

 

  1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Bank Tabungan Negara merupakan bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah. Bank ini berdiri sejak tahun 1950, yang dinasionalisasi dari bank pos milik Belanda bernama – Postspaarbank.

Pada awal berdirinya, Bank BTN dijadikan unit usaha oleh Bank Negara Indonesia dengan nama Bank Negara Indonesia unit V. Baru kemudian di tahun 1968, Bank BTN dipisah dari  BNI. Sehingga diberi nama PT Bank Tabungan Negara.

Pada perjalanannya Bank BTN mengambil fungsi dari pos dan giro untuk layanan Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional). Lalu juga melayani Taska (Tabungan Asuransi Berjangka). Hal itu yang menjadi landasan Bank BTN, menjadi bank yang kuat pada produk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kalangan menengah ke bawah.

Hingga saat ini Bank BTN memiliki unit bisnis Bank BTN Syariah, yang belum dilebur menjadi satu di bawah Bank Syariah Indonesia (BSI).

Kinerja Bank BTN per kuartal III-2023

Jumlah Asset:

Return on Equity (RoE):

Aset dan ROE BBTN. Source: Cheat Sheet Kuartal III by RK Team

Valuasi BBNI per kuartal III-2023:

Price to Earning Ratio (PER) 5.5x YtD dan Price to Book Value (PBV) 0.6x YtD.

 

 

 

 

Bank-dengan-NPL-Sebesar-0%

[Baca lagi: Bank dengan NPL Sebesar 0%. Ternyata Ada Lho!?]

 

 

 

 

Kesimpulan

Dari lima bank terbesar di Indonesia di atas, sampai saat ini masih didominasi oleh bank-bank milik pemerintah/Bank BUMN. Hanya Bank BCA saja dari kategori swasta.

Dan bagi teman-teman investor yang ingin melakukan analisa terhadap salah satu saham perbankan. Maka sebaiknya lakukan Analisa berdasarkan rasio-rasio perbankan seperti halnya: NPL, CAR, CASA, NIM, ROA dan ROE. Termasuk juga dengan menganalisa bagaimana bank memanage NPL melalui CKPN, yang terdapat pada neraca keuangan.

Nah, kira-kira dari kelima emiten bank terbesar di Indonesia berdasarkan asset terbesar. Kira-kira saham bank mana yang menarik minat teman-teman investor? Atau bahkan mungkin ada tambahan bank lain yang juga dengan asset terbesar? Happy investing!***

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *