Laporan Arus Kas Perusahaan, Seberapa Penting Fungsinya?

Terakhir diperbarui Pada 25 May 2023 at 9:53 am

Laporan arus kas perusahaan memiliki banyak manfaat, terutamanya untuk mengetahui aliran keuangan perusahaan, apakah sehat atau tidak. Keberadaan laporan arus kas ini banyak dijadikan sebagai bekal informasi mengenai efektivitas operasional perusahaan. Jadi seberapa penting fungsi dari laporan arus kas perusahaan dan apa saja manfaatnya?

Mengenal Laporan Arus Kas Keuangan

Laporan arus kas (Statement of Cash Flow) adalah pencatatan atas transaksi yang berpengaruh terhadap aliran arus kas perusahaan atau dikenal dengan istilah ‘transaksi tunai’.

Jadi aliran kas yang masuk seperti halnya pendapatan tunai, maka itu akan dicatatkan dalam laporan arus kas. Seperti pendapatan dan laba yang mencatatkan transaksi tunai dan juga non tunai.

Berbeda hal dengan transaksi yang tidak berpengaruh seperti piutang, maka tidak akan dicatatkan dalam laporan arus kas. Meskipun diakui sebagai pendapatan, namun perusahaan tidak menerima kas dari adanya piutang atau transaksi non tunai.

Peran dan fungsi laporan arus kas perusahaan sangat penting, terutama bagi para investor dalam mencari gambaran lebih luas melalui laporan aliran arus kas, baik itu mengenai rencana investasi perusahaan atau bahkan dari mana sumber dana investasi perusahaan.

Laporan Arus Kas Keuangan (Cash Flow) Terbagi Tiga Pos

1. Arus Kas Operasional

Pos arus kas operasional ini berisikan seluruh aktivitas keuangan operasional (operating activities) yang bertujuan untuk mendukung berjalannya aktivitas perusahaan. Arus kas operasional ini umumnya terdiri dari; Penerimaan dari Pelanggan, Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya, Pembayaran kepada Karyawan, Pembayaran Pajak, Penerimaan Bunga.

Arus kas operasional positif mengindikasikan bahwa aliran kas masuk perusahaan berjumlah lebih besar, dibandingkan aliran kas perusahaan yang keluar. Arus kas operasi yang positif inilah yang baik bagi perusahaan.

Arus kas operasional negatif mengindikasikan bahwa aliras kas perusahaan sedang tidak baik dalam menjalankan aktivitas operasional.

Secara tidak langsung, arus kas operasional memaparkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai dalam menjalankan bisnis utama.

2. Arus Kas Investasi

Pos arus kas investasi memaparkan seluruh keputusan investasi perusahaan (investing activities), yang berkaitan erat dengan ekspansi dan peningkatan kapasitas usaha. Arus kas investasi meliputi: akuisisi perusahaan dan usaha lain, pembelian asset tetap atau asset tak berwujud, investasi deposito, dan biaya investasi sejenisnya.

Arus kas investasi negatif, mengindikasikan bahwa perusahaan melakukan aktivitas investasi, terlihat dari arus kas uang yang dikeluarkan. Arus kas investasi yang negatif ini adalah yang baik bagi perusahaan, karena akan berdampak pada peningkatan usaha di masa depan, baik itu dari sisi potensi pendapatan maupun skala usaha.

arus kas investasi positif, mengindikasikan cara perusahaan menghasilkan uang tunai dengan cara menjual asset produktif. Hal ini justru akan berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan karena dapat mengurangi kapasitas usaha, beserta prospek jangka panjang.

3. Arus Kas Pendanaan

Pos arus kas pendanaan (financing activities) dapat dikatakan sebagai cara perusahaan dalam mendanai aktivitas bisnisnya dan juga dengan pendanaan investasi. Arus kas pendanaan ini mencatatkan transaksi seperti Pembayaran kepada Pihak Berelasi, Penerimaan dari Pihak Berelasi, Pembayaran Liabilitas Sewa dan sejenisnya.

Arus kas pendanaan positif, maka menandakan bahwa perusahaan mendapatkan pendanaan eksternal yang berasal dari pinjaman atau modal yang disetorkan untuk mendukung biaya pengembangan bisnis. Hal ini ditandai dengan adanya uang masuk yang diterima perusahaan. Arus kas pendanaan yang positif ini menjadi indikasi buruk, karena perusahaan melakukan utang.

Arus kas pendanaan negatif, menjadi pertanda baik karena perusahaan berada dalam posisi melunasi pinjaman atau utang, atau bahkan perusahaan aktif melakukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Arus kas pendanaan negatif ditandai dengan adanya uang keluar, sekaligus menjadi hal yang baik bagi perusahaan.

Contoh Laporan Arus Kas Keuangan

Di bagian ini, kita akan lihat secara langsung mengenai apa itu laporan arus kas dari suatu perusahaan, sebut saja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ticker code: ACES)…

Pos Arus Kas ACES. Source: Laporan Keuangan ACES Kuartal I-2023

Berdasarkan screenshot, arus kas operasi ACES  positif sebesar Rp 450.72 miliar per tahun 2023. Arus kas operasi yang positif, menunjukkan bahwa perusahaan yang menjual perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup ini mampu mendatangkan arus kas masuk yang besar. Hal ini terlihat dari total Penerimaan dari Pelanggan yang naik mencapai Rp 2.007 triliun di kuartal I-2023, naik sekitar 7.21% YoY dari Rp 1.872 triliun per kuartal I-2022.

Berikutnya, untuk arus kas investasi tercatat negatif sebesar -Rp 26.070 miliar di kuartal I-2023, naik sekitar 0.39% YoY dari arus kas investasi -Rp 25.967 miliar per kuartal I-2022. Hal ini menunjukkan bahwa ACES banyak mengeluarkan uang dalam kepentingan investasi berupa Perolehan Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud senilai -Rp 26.949 miliar. Pencatatan tersebut sejalan dengan aksi ekspansi ACES di mana pada kuartal I-2023 ACES membuka gerai pertama di Tarakan – Kalimantan Utara pada 20 Januari 2023. Disusul dengan gerai baru di Batoh – Aceh, dan Denpasar – Bali.

Lalu terakhir, ada arus kas pendanaan yang tercatat negatif -Rp 116.36 miliar per kuartal I-2023, turun -16.29% YoY dari -Rp 139.01 miliar per kuartal I-2022. Arus kas pendanaan yang negatif ini menunjukkan bahwa ACES berupaya penuh dalam melunasi kewajiban-kewajibannya, dengan melakukan Pembayaran kepada Pihak Berelasi Rp 47.391 miliar dan juga Pembayaran Liabilitas Sewa Rp 115.60 miliar.

Dari laporan arus kas keuangan ACES, kita mendapati bahwa ACES berupaya seoptimal mungkin dalam menjalankan arus keuangan yang sehat dan memudahkan pengembangan bisnis ACES di masa depan. Artinya ACES memiliki kinerja arus kas yang baik dengan prospek bisnis yang juga positif.

Manfaat Laporan Arus Kas Keuangan (Cash Flow)

Di bagian atas, telah disebutkan bahwa laporan arus kas perusahaan memiliki banyak manfaat, terutamanya bagi para investor. Nah, di bagian ini kita akan menjabarkan lebih banyak mengenai manfaat laporan arus kas perusahaan, antara lain:

1. Dari sisi pengguna, laporan arus kas keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, terutama untuk kegiatan investasi atau bahkan pendanaan. Pihak-pihak tersebut ialah investor, kreditor, pengusaha, sebuah entitas/organisasi/perusahaan.
2. Mendeteksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa mendatang, dengan ini investor/kreditor/pengusaha dapat memprediksikan jumlah arus kas.
3. Memperlihatkan penyebab yang membuat laba bersih dan arus kas mengalami perbedaan dalam aktivitas opersional. Jadi laporan arus kas ini akan memberikan sejumlah informasi valid yang mempengaruhi pertumbuhan laba bersih dan lain sebagainya.
4. Memperlihatkan detail transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non kas dalam satu periode.

Dengan seluruh manfaat dalam laporan arus kas keuangan tersebut, maka pengambilan keputusan menjadi lebih mudah.***

DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

###

Info: