Keuntungan Investasi Saham: Jenis dan Cara Memaksimalkannya!

Keuntungan Investasi Saham: Jenis dan Cara Memaksimalkannya!


Keuntungan investasi saham dengan nominal cuan yang tinggi adalah hal yang diidam-idamkan para investor. Benar bukan? Lantas apa saja sebenarnya yang termasuk ke dalam keuntungan tersebut? Mari telusuri dalam artikel ini.

 

Source: stockvault.net

 

Jenis-jenis Keuntungan Investasi Saham

Investasi saham dan keuntungannya, bukan hanya sekadar angka hijau di layar. Berinvestasi saham terkadang dipandang sebagai aktivitas penuh risiko. Tapi, di balik gelombang fluktuasi harga yang mendebarkan, tersimpan berbagai jenis keuntungan.

Berikut jenis keuntungan yang dapat dinikmati dari investasi saham:

  1. Capital Gain:

Ibarat menggali harta karun, capital gain adalah keuntungan yang bisa teman-teman investor dapatkan dari kenaikan harga saham yang dibeli. Strategi jual di saat tepat akan menghasilkan selisih harga jual-beli yang menguntungkan.

Namun ingat, bahwa kesabaran dan analisis fundamental perusahaan menjadi kunci dalam mengejar capital gain yang optimal.

  1. Dividen:

Bayangkan menerima bonus rutin dari perusahaan! Dividen ini merupakan bagian penting dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Di mana kemudian laba bersih tersebut, dibagikan kepada para pemegang saham. Sebagai pemegang saham perusahaan, kita berhak menikmati penghasilan pasif yang mengalir secara berkala. Meskipun mungkin harga saham tidak naik, namun dividen ini akan tetap kita dapatkan, layaknya gaji tambahan.

 

Manfaat tambahan berinvestasi saham:

Keuntungan tak terduga dan ketahanan portofolio. Selain keuntungan utama tersebut, berinvestasi saham juga mampu menawarkan manfaat tambahan lainnya yang tak terduga.

  1. Hak istimewa (HATE):

Ibarat mendapat kejutan manis, HATE adalah saham gratis yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya saat melakukan aksi korporasi. Seperti halnya stock split atau rights issue. Pemegang saham tersebut dapat menikmati bonus saham baru yang menambah kepemilikan Anda di perusahaan.

  1. Diversifikasi Portofolio:

Diversifikasi portofolio, yang dilakukan dengan cara memasukkan saham ke dalam portofolio. Maka bisa mengurangi risiko secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, diversifikasi juga dapat dilakukan dengan menggabungkan investasi saham dengan instrument investasi lain. Seperti halnya properti atau obligasi. Sehingga portofolio yang kita miliki, bisa menjadi lebih tangguh menghadapi gejolak pasar.

 

Pembelajaran berharga dari berinvestasi saham:

Lebih dari sekedar keuntungan semata, investasi saham bukan hanya soal mengejar keuntungan. Karena di dalamnya, ada pembelajaran berharga.

  1. Mengasah Kemampuan Analisis:

Dunia saham ibarat arena petualangan yang mengasah kemampuan analisis, melatih logika, dan memberi dorongan untuk terus belajar. Semakin lama terjun dalam berinvestasi saham, maka semakin terasah insting kita dalam membaca peluang. Sekaligus untuk menghindari diri dari jebakan yang tak terhindarkan dalam dunia investasi saham.

  1. Melatih Kesabaran dan Disiplin:

Berinvestasi saham mengajarkan Anda untuk bersabar dan disiplin. Anda akan belajar untuk tidak terpancing emosi saat harga turun dan tidak terburu-buru menjual saat harga naik.

Jadi, dunia investasi saham bukan sekedar melihat dan menganalisa angka hijau di layar saja. Ada berbagai jenis keuntungan yang menunggu untuk diraih. Baik itu secara finansial maupun dalam proses pengembangan diri. Dengan strategi yang tepat, kesabaran yang terus dilatih, dan pembelajaran secara terus menerus. Maka bukan tidak mungkin, investasi saham menjadi kendaraan yang tepat bagi kita untuk mencapai tujuan keuangan yang menguntungkan.

 

 

Source: fool.com

 

 

Tips Untuk Memaksimalkan Keuntungan Investasi Saham

Bagaimana tips untuk memaksimalkan keuntungan investasi saham?

Untuk dapat menikmati keuntungan yang maksimal dari hasil investasi saham, tentu ada strategi jitu untuk menjadi investor bijak dan tidak serakah.

Seperti kita tahu, investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan. Tetapi juga tak bisa dipungkiri, bahwa investasi saham penuh dengan fluktuasi dan risiko.

Nah, bagi teman-teman investor yang ingin memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko. Di bawah ini ada tips jitu yang sebaiknya diterapkan:

  1. Pahami Fundamental Perusahaan:

Sebelum “menyelam”, pastikan kalau kita sudah memahami betul bagaimana kondisi fundamental perusahaan yang sahamnya ingin dibeli. Mulai dari mengkaji kinerja keuangan, prospek bisnis, dan manajemen perusahaan. Jika sudah, maka pilihlah perusahaan dengan rekam jejak yang baik dan prospek pertumbuhan yang cerah. Jangan tergiur tren sesaat atau rumor yang belum tentu terbukti.

 

 

 

 

Ikuti Stockademy by RK Team : Mastering The Sectoral Cycle di sini !

 

 

 

 

  1. Diversifikasi Portofolio:

Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang! Lakukan diversifikasi portofolio yang kita miliki dengan berbagai jenis saham dari berbagai sektor industri. Ini akan membantu kita dalam mengurangi risiko dan menjaga kestabilan portofolio, ketika ada satu sektor yang mengalami penurunan.

Dalam hal diversifikasi ini, kita juga dapat menggabungkan saham blue chip yang stabil dengan saham growth yang potensial. Atau bahkan dengan saham domestik maupun saham internasional.

  1. Gunakan Strategi yang Tepat:

Tentukan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Apakah kita akan menjalankan investasi dalam jangka pendek, dengan tujuan mencari profit harian. Atau kita akan fokus sebagai investor jangka panjang yang mengandalkan pertumbuhan perusahaan. Bisa juga sebagai investor dividen yang mengincar pendapatan pasif. Nah untuk itu sebaiknya, kita sesuaikan terlebih dulu strategi dengan time frame investasi yang diinginkan, beserta dengan toleransi risiko masing-masing.

 

Taktik Cerdas dan Mentalitas Juara

Selain strategi dasar, ada beberapa taktik cerdas yang bisa mengasah insting investasi kita. Terutama dalam memaksimalkan keuntungan:

  1. Gunakan rata-rata harga (averaging down):

Jika harga saham yang kita beli turun, jangan panik untuk cepat-cepat menjual! Sebab, ada strategi averaging down yang dapat diterapkan dengan membeli saham tambahan, saat harganya turun. Ini akan menurunkan harga rata-rata pembelian kita. Sekaligus membuat kita memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan, ketika harga kembali naik.

  1. Jual saat mencapai target:

Tentukan target profit yang realistis sebelum membeli saham. Saat harga mencapai target, jangan tergiur untuk terus menggenggamnya. Di saat ini, kita dapat menjual saham karena target harga telah tercapai. Dengan begitu, kita dapat menikmati profit yang diraih.

  1. Tetap tenang dan disiplin:

Ingat, pasar saham penuh fluktuasi dan spekulan. Jangan terpengaruh emosi saat harga turun, apalagi sampai tergiur FOMO (fear of missing out) saat harga naik. Tetap tenang, ikuti strategi yang telah ditentukan, dan jangan terburu-buru mengambil keputusan.

 

 

 

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

Untuk berlangganan Platinum Member RK, teman-teman investor bisa menggunakan

 

 

 

 

Investasi Adalah Maraton

Pernah mendengar kata-kata “Investasi Bukan Sprint, tapi Maraton”? Investasi saham dikatakan bukanlah sprint untuk meraih keuntungan instan. Ini adalah maraton yang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan pembelajaran terus-menerus. Seperti inilah maraton yang dimaksud:

  • Lakukan riset dan analisis secara berkala:

Jangan biarkan saham kita terbengkalai. Lakukan riset dan analisis kinerja perusahaan dan kondisi pasar secara berkala. Ini akan membantu kita dalam mengambil keputusan yang tepat dan mengantisipasi perubahan tren.

 

 

 

 

[Baca lagi: Mempelajari Kesuksesan Berinvestasi dari Pelari Marathon]

 

 

 

 

  • Belajar dari kesalahan:

Setiap investor pasti pernah mengalami kerugian. Jadi, jangan mudah berkecil hati. Sebaliknya kita dapat menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran, untuk memperbaiki strategi. Termasuk dengan meningkatkan kemampuan analisa.

  • Nikmati prosesnya:

Investasi saham tidak hanya soal uang, tapi juga tentang belajar dan mengembangkan diri. Nikmati proses belajar, analisis, dan pengambilan keputusan. Anggaplah ini sebagai petualangan yang mengasah kemampuan yang akan membawa kita pada level investasi yang lebih tinggi.

 

 

Source: aihr.com

 

 

Kesimpulan

Mendapatkan keuntungan investasi saham yang maksimal, sudah tentu diharapkan oleh seluruh investor yang berinvestasi didalamnya.

Namun dalam proses mendapatkan keuntungan investasi saham, tentu dibutuhkan upaya dengan komitmen tinggi. Terutama dalam menjalankan strategi yang tepat, taktik cerdas, dan mentalitas juara. Sehingga teman-teman investor dapat memaksimalkan keuntungan investasi saham dan meraih kesuksesan finansial jangka panjang.

Ingat, perjalanan investasi membutuhkan kesabaran dan pembelajaran secara terus-menerus. Jika dalam prosesnya mengalami kesulitas, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang sudah mumpuni di bidangnya. Seperti halnya Rivankurniawan.com yang akan memberikan insight-insight dalam perkembangan investasi saham dan sektoral didalamnya.

Atau mengikuti program-program yang telah Rivan Kurniawan Team kurasi sedemikian rupa. Tentunya dengan tujuan, agar dapat memudahkan perjalanan investasi teman-teman sekalian.

Menutup pembahasan kali ini, kembali Penulis tekankan bahwa untuk mendapatkan keuntungan investasi saham, tidak dapat diraih dalam waktu singkat. Ada upaya, strategi, pengelolaan diri, dan kesabaran untuk bisa mencapai tujuan keuangan.

Terakhir, semoga teman-teman investor tidak mudah tergiur oleh jebakan pom-pom investasi saham. Ingatlah bahwa sesuatu yang “too good to be true” kemungkinan besar dapat menyesatkan. Selamat berinvestasi dengan bijak!***

 

###

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel