Rivan Kurniawan

Mengenal Revenue Per Share (RPS) dalam Saham

Mengenal Revenue Per Share (RPS) dalam Saham


Terakhir diperbarui Pada 21 March 2024 at 2:01 pm

Revenue atau pendapatan, seringkali akan menjadi sorotan para peninjau laporan keuangan perusahaan, tak terkecuali para investor. Dalam prakteknya, revenue ini juga ada perhitungannya yakni Revenue Per Share. Jadi apa yang dimaksud dengan Revenue Per Share ini ?

Artikel ini dipersembahkan oleh :

Tentang Revenue

Bicara tentang revenue atau pendapatan, sangat erat kaitannya dengan aspek keuangan. Revenue adalah jumlah uang yang dihasilkan perusahaan saat menjalankan bisnis.

Apapun jenis bisnis yang dijalankan, baik itu berbasis layanan, produsen atau importir, pendapatan hanyalah jumlah uang yang telah dibayarkan klien perusahaan kepada perusahaan.

Istilah ini sangat umum digunakan oleh perusahaan untuk menggambarkan kinerja keuangan selama periode waktu tertentu. Angka revenue akan menjadi sorotan para peninjau laporan keuangan perusahaan, tak terkecuali investor.

RPS 1

 

Sebab, hal ini berpengaruh dalam penilaian profitabilitas perusahaan juga mengevaluasi potensi investasi perusahaan. Umumnya perusahaan melaporkan pendapatan secara triwulanan dan tahunan dalam laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan mencakup neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Pendapatan sering disebut sebagai “topline” karena posisinya di bagian paling atas pada laporan laba rugi.

Lalu, jika revenue adalah pendapatan. Apa yang dimaksud dengan Revenue Per Share (RPS)? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

Nah, bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk bisa mengumpulkan informasi mengenai kinerja terbaru perusahaan, kini Anda bisa memanfaatkan Cheat Sheet sebagai alternatif yang dapat membantu menghemat waktu Anda untuk mengecek kinerja perusahaan yang saham nya Anda pegang. Yuk, dapatkan segera Cheat Sheet Q2 2021 di sini

 

 

Revenue Per Share adalah

Definisi Revenue Per Share adalah jumlah pendapatan per lembar saham perusahaan yang beredar. Meningkatkan pendapatan per bagian selama waktu yang ditentukan adalah tanda yang baik. Oleh karena itu berarti setiap sahamnya sekarang memiliki klaim agar pendapatannya tinggi. Berdasarkan angka RPS, perusahaan bisa terlihat baik secara finansial.

Tapi, untuk melihat gambaran lengkap tentang kesehatan keuangan perusahaan tidak cukup jika hanya melihat RPS saja. Masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan, misalnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan revenue tersebut.

Jika revenue perusahaan lebih besar dari pengeluarannya, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, jika pengeluaran perusahaan lebih besar dari pendapatannya, maka perusahaan pun mengalami kerugian.

 

Kategori Revenue Per Share (RPS)

Dari definisi Revenue Per Share yang telah tertera di atas, dalam memberi peringkat prediktabilitas, perusahaan dengan revenue yang lebih konsisten mendapat peringkat tinggi dengan prediktabilitas.

Peter Lynch mengkategorikan perusahaan menurut pertumbuhan RPS mereka, yaitu:

  • Pertumbuhan Lambat: Inflasi < Tingkat Pertumbuhan Pendapatan 10 Tahun < 10%:
  • Pertumbuhan Kuat: 10% < 10 Tahun Tingkat Pertumbuhan Pendapatan < 20%:
  • Pertumbuhan Pesat: Tingkat Pertumbuhan Pendapatan 10 Tahun > 20%:

Perusahaan favorit adalah perusahaan yang kuat, yang tumbuh antara 10% – 20% per tahun.

 

Cara Menghitung Revenue Per Share (RPS)

Revenue Per Share (Quarter) = Jumlah Pendapatan Kuartal/Saham yang Beredar

Revenue Per Share (TTM) =  Trailing pendapatan 12 Bulan/Rata-rata Saham yang Beredar dari Trailing 12 Bulan

 

Sebagai contoh, perusahaan menghasilkan revenue 500 juta rupiah dan memiliki 100 juta saham biasa yang beredar, maka RPS-nya adalah:

RPS = 500 juta/100 juta

 

RPS perusahaan tersebut adalah 5. Sehingga untuk setiap saham yang beredar, perusahaan menghasilkan lima dolar dalam penjualan.

Oh ya, perlu Anda ketahui, mengenai revenue yang bisa dimanipulasi dengan mengubah cara pendapatan dibukukan. Misalnya, perusahaan memesan penjualan sebelum pembayaran diterima, atau sebelum pendapatan diperoleh sepenuhnya.

Ini akan ditambahkan ke item neraca seperti hutang atau piutang. So, lebih teliti dan hati-hati ya…

 

Bukan Sembarang Angka

Jadi bisa dikatakan, bahwa sebenarnya Revenue Per Share juga merupakan salah satu jenis rasio pendapatan dalam financial ratio.

Penting untuk memahami analisis rasio ini untuk membantu Anda dalam membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek pada masa yang akan datang.

Rasio sendiri menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Sehingga angka yang tergambar dalam sebuah laporan keuangan bukanlah sembarang angka, melainkan adanya keterkaitan. Jadi untuk membuat keputusan yang tepat, pahami tentang financial ratio ini.

 

Apakah ada pertanyaan mengenai artikel ini? Anda bisa tulis pertanyaan tersebut di kolom komentar di bawah ini.

Semoga informasi yang disampaikan bisa memberikan manfaat. Yuk, bagikan juga artikel ini kepada rekan dan kerabat Anda. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Ismyuli T.R.K.W, S.I.Kom. 15 Juli 2021. Definisi Revenue Per Share (RPS) Adalah. https://www.finansialku.com/definisi-revenue-per-share-rps/

 

###

 

Info:

 

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel