Apa itu Saham Treasuri?

Apa itu Saham Treasuri?


Terakhir diperbarui Pada 21 March 2024 at 2:01 pm

Apa itu saham treasuri? Ini adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan yang mengeluarkannya dan telah menjadi bagian integral dari strategi keuangan perusahaan-perusahaan besar. Saham treasuri sebaiknya juga dipahami baik oleh investor – selaku pemegang saham, langsung saja kita bahas mengenai saham treasuri…

 

 

Pengertian Saham Treasuri

Saham treasuri, juga dikenal sebagai saham yang dimiliki kembali (buy back shares), adalah saham perusahaan yang telah diterbitkan sebelumnya dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri.

Pembelian saham treasuri mengakibatkan saham, menjadi kepemilikan langsung perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Saat saham treasuri berada di tangan perusahaan, saham tersebut tidak lagi beredar di pasar terbuka, sehingga perusahaan memiliki kendali lebih besar atas jumlah saham yang beredar.

Pembelian saham treasuri oleh perusahaan, akan memberi indikasi sikap dan keyakinan manajemen perusahaan terhadap prospek masa depan.

Selain dari itu, saham treasuri juga memiliki dampak signifikan pada investasi yang dilakukan. Apakah saham treasuri digunakan untuk meningkatkan harga saham, atau sebagai bagian dari program insentif karyawan, atau untuk membantu investor membuat keputusan mengelola portfolio investasi, dan hal lainnya.

 

 

 

Untuk Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi November 2023 yang telah terbit…

 

 

 

Manfaat dan Keuntungan dari Saham Treasuri

Pembelian saham treasuri memiliki berbagai manfaat dan keuntungan bagi perusahaan:

  1. Meningkatkan harga saham yang tersisa dengan mengurangi jumlah saham yang beredar.
  2. Mendukung program insentif karyawan, seperti opsi saham karyawan.
  3. Dapat menghasilkan pendapatan tambahan, jika perusahaan memutuskan untuk menjual kembali saham tersebut di masa depan dengan harga yang lebih tinggi.
  4. Memberi batas maksimal terhadap kepemilikan saham dari pihak luar.
  5. Perusahaan bisa memiliki sejumlah dana cadangan yang tersimpan, untuk berbagai kebutuhan diluar dugaan.
  6. Meningkatkan rasio keuangan perusahaan pada periode tertentu.

Dengan demikian, saham treasuri dapat menjadi alat yang kuat dalam manajemen perusahaan dan strategi keuangan

 

 

Rumus Perhitungan Saham Treasuri

Rumus perhitungan saham treasuri cukup sederhana, yakni dengan menjumlahkan saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan. Kemudian, kurangi jumlah saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan dan saat ini dipegang sebagai saham treasuri. Rumusnya adalah:

{Jumlah Saham Treasuri} ={Jumlah Saham yang Diterbitkan} – {Jumlah Saham yang Dibeli Kembali}

Dengan rumus ini, teman-teman investor akan lebih mudah menghitung jumlah saham treasuri yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu waktu tertentu.

Perlu diingat bahwa jumlah saham treasuri dapat berubah seiring waktu karena perusahaan dapat membeli atau menjual saham tersebut sebagai bagian dari strategi keuangan.

 

 

Perbedaan antara Saham Treasuri dan Saham Biasa

Perbedaan utama antara saham treasuri dan saham biasa adalah kepemilikan. Saham treasuri dimiliki langsung oleh perusahaan yang mengeluarkannya, sedangkan saham biasa dimiliki oleh investor atau pemegang saham perusahaan.

Saham treasuri juga tidak memiliki hak suara dalam perusahaan, sehingga tidak memiliki pengaruh dalam keputusan perusahaan. Berbeda dengan, pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam pertemuan pemegang saham dan berhak mengambil bagian dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Selain itu, saham treasuri tidak memiliki hak atas dividen. Sementara pemegang saham biasa berhak menerima dividen, jika perusahaan mengumumkan pembagian laba kepada pemegang saham.

 

 

Jenis-Saham

[Baca lagi: Jenis-jenis Saham, Kenali Jenis dan Tipsnya Biar Cuan Maksimal]

 

 

 

Proses Pembelian Saham Treasuri oleh Perusahaan

Proses pembelian saham treasuri oleh perusahaan melibatkan serangkaian tahapan:

  1. Pengumuman Tujuan

Perusahaan mengumumkan tujuan untuk membeli kembali saham kepada publik dan regulator.

  1. Sumber Dana

Perusahaan menentukan sumber dana yang akan digunakan untuk pembelian saham treasuri, yang bisa berupa kas yang tersedia atau pilihan lain seperti pinjaman.

  1. Pelaksanaan Pembelian

Perusahaan mulai membeli kembali saham yang beredar di pasar terbuka, sesuai dengan rencana yang telah diumumkan.

  1. Pencatatan dan Penyimpanan

Saham treasuri yang telah dibeli kembali dicatat sebagai aset di neraca perusahaan dan disimpan untuk penggunaan masa depan.

  1. Pelaporan ke Regulator

Perusahaan melaporkan pembelian saham treasuri secara berkala kepada regulator sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Proses ini memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan jumlah saham yang beredar dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Termasuk mendukung harga saham, program insentif karyawan, atau penggunaan kembali saham di masa depan.

 

 

Contoh Kasus Penggunaan Saham Treasuri

Contoh kasus yang menonjol tentang penggunaan saham treasuri adalah ketika perusahaan ingin meningkatkan harga sahamnya di pasar terbuka. Dalam situasi ini, perusahaan dapat membeli kembali sejumlah saham yang beredar di pasar terbuka, sehingga akan mengurangi jumlah saham yang beredar.

Dengan jumlah saham yang lebih sedikit yang tersedia di pasar terbuka, permintaan yang tetap atau bahkan meningkat, akan dapat meningkatkan harga saham tersebut. Ini menguntungkan pemegang saham yang masih memiliki saham dalam perusahaan, karena nilai kepemilikan saham meningkat.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan saham treasuri untuk memberikan insentif kepada karyawan melalui program opsi saham karyawan, yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan motivasi.

 

 

Risiko dan Tantangan dalam Pembelian Saham Treasuri

Meskipun pembelian saham treasuri memiliki manfaat yang signifikan, namun ada risiko dan tantangan di dalamnya:

  1. Penggunaan kas yang signifikan untuk pembelian saham treasuri, dapat mengurangi likuiditas perusahaan dan menghambat kemampuan perusahaan untuk melakukan investasi atau pertumbuhan lainnya.
  2. Harga saham yang terlalu tinggi saat perusahaan memutuskan untuk membeli kembali sahamnya, ini dapat mengakibatkan penggunaan dana yang signifikan tanpa mendapatkan nilai yang diharapkan.
  3. Dalam beberapa kasus, perusahaan juga dapat mengalami tekanan dari pemegang saham eksternal yang ingin melihat dividen atau pertumbuhan lebih lanjut daripada pembelian saham

Untuk  bisa mendapatkan manfaat dari pembelian saham treasuri, maka perusahaan harus memiliki rencana pasti dan mempertimbangkan situasi keuangan perusahaan, beserta dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Ini mengapa, pembelian saham treasuri dapat menjadi alat yang kuat dalam manajemen modal dan strategi perusahaan.

 

 

Kesimpulan

Jadi, apa itu saham treasuri? Setelah memahami pengertian di atas, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa saham treasuri ialah istilah yang merujuk pada situasi perusahaan yang sedang berencana membeli kembali saham biasa yang sudah diterbitkan dan sudah diperjual belikan investor atau beredar di pasar. Tapi akan dibeli kembali oleh perusahaan, dengan tujuan-tujuan tertentu.

Hanya saja, dalam melakukan saham treasuri ini dibutuhkan pertimbangan dan keputusan matang. Guna mengatasi potensi likuiditas saham yang berkurang secara signifikan di bursa.

Pada berbagai kasus saham treasuri, terbukti sebagai salah satu cara untuk dapat menjaga harga saham perusahaan agar tidak anjlok lebih dalam.

Dan pembelian saham treasuri umumnya hanya terjadi sementara, bahkan perusahaan juga tidak akan memegang saham treasuri dalam waktu lama. Lantaran perusahaan bisa menjual kembali sahamnya ke pasar.***

 

###

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel