Saham Retail? Temukan Di Sini Strateginya!

Saham Retail? Temukan Di Sini Strateginya!


Terakhir diperbarui Pada 21 December 2023 at 1:29 pm

Saham retail adalah salah satu sektor saham yang banyak dikoleksi oleh para investor, kira-kira kenapa ya? Kalau dilihat asalnya, saham retail umumnya berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang ritel, seperti toko swalayan, supermarket, dan minimarket. Sebelum terjun pada saham retail. Kenali dulu yuk ap aitu saham retail dan strateginya…

 

 

 

Source: forbes.com

 

 

 

Apa Itu Saham Retail?

Saham retail adalah saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran. Perusahaan retail ini menjual barang dan jasa langsung kepada konsumen akhir.

Saham retail merupakan salah satu jenis saham yang populer di kalangan investor, karena perusahaan retail memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.

Perusahaan retail dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  1. Perusahaan retail konvensional:

Perusahaan retail ini memiliki toko fisik. Contohnya seperti Indomaret, Alfamart, dan Carrefour.

  1. Perusahaan retail online:

Perusahaan retail online adalah yang menjual barang dan jasa melalui internet. Contohnya seperti e-commerce Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya.

 

 

Prospek Saham Retail

Saham retail merupakan saham yang dimiliki oleh para investor ritel, yaitu investor individu yang bukan merupakan institusi keuangan.

Saham retail memiliki prospek yang cerah di masa mendatang. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya berinvestasi. Terlepas dari berbagai produknya yang akan selalu dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung prospek saham retail di masa mendatang:

  • Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya berinvestasi.
  • Peningkatan literasi keuangan masyarakat.
  • Perkembangan teknologi.

 

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

 

 

 

Keuntungan dan Risiko Saham Retail

Saham retail memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • Potensi pertumbuhan yang tinggi
  • Dividen menarik
  • Likuiditas yang tinggi

Namun, saham retail juga memiliki beberapa risiko, yaitu:

  • Risiko persaingan yang tinggi
  • Risiko ekonomi
  • Risiko fluktuasi harga saham

 

Daftar Saham Retail dan Kinerja Perusahaannya

Berikut adalah beberapa contoh saham retail, dengan kinerja perusahaannya:

  1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

ACES merupakan salah satu perusahaan ritel yang menjual berbagai perlengkapan rumah tangga. Dan juga kebutuhan gaya hidup.

Sampai dengan kuartal III-2023, ACES masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang sebesar Rp7.18 triliun Annualized 2023. Dengan rata-rata pertumbuhan CAGR sebesar 9.5%.

Historical pendapatan ACES. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

 

  1. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT merupakan salah satu contoh emiten ritel supermarket. Ya, AMRT ini bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi berbagai barang kebutuhan pokok. AMRT menawarkan harga jual yang terjangkau.

Sampai dengan kuartal III-2023, AMRT terbilang mampu menjaga pertumbuhan kinerja pendapatannya hingga Rp106.7 triliun Annualized 2023. Adapun rata-rata pertumbuhan CAGR yang dicatatkan sebesar 15.9%.

Historical pendapatan AMRT. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

 

  1. Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

Saham retail lainnya adalah CMRY yang memproduksi beragam produk makanan dan juga minuman kemasan. Seluruh produknya berbasis protein, seperti halnya yogurt, daging olahan – sosis premium, produk susu, telur berbagai merek. CMRY menjadi pioneer produk dengan asupan protein yang tinggi, berkualitas, bergizi dan memiliki nilai tambah yang diakui.

Di kuartal III-2023, CMRY berhasil meningkatkan kinerja penjualannya hingga sebesar Rp7.65 triliun dan rata-rata pertumbuhan CAGR nya mencapai 60.2%.

Historical pendapatan CMRY. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

 

  1. Dharma Polimetal Tbk (DRMA)

DRMA juga menjadi salah satu saham retail, dengan bidang usaha memproduksi berbagai komponen otomotif  dan suku cadang untuk mobil dan motor. DRMA berhasil menjadi bagian dari mata rantai pasokan otomotif yang berkualitas dan inovatif. Serta sesuai dengan standar pabrikan kelas dunia.

Hingga kuartal III-2023, DRMA mampu membuktikan sepak terjangnya dalam bisnis otomotif dengan kenaikan pendapatan sebesar Rp5.6 triliun Annualized 2023. Rata-rata pertumbuhan CAGR yang dicatatkan DRMA tembus 44.5%.

 

Historical pendapatan DRMA. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

 

  1. Mayora Indah Tbk (MYOR)

Perusahaan yang bergerak pada bidang pengolahan aneka makanan dan minuman ringan ini. Menjadi contoh saham retail dengan kinerja yang masih bertumbuh.

Tercatat pada kuartal III-2023, MYOR mencatatkan pendapatan sebesar Rp30.5 triliun Annualized 2023. Sedangkan untuk rata-rata pertumbuhan CAGR yang diperoleh sebesar 10.3%.

Historical pendapatan MYOR. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

 

  1. Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Perusahaan yang menjadi peritel gaya hidup terkemuka, dengan berbagai portfolio produk. Mulai dari fashion, department stores, sports, kids, lifestyle, hingga food & beverages ini telah berhasil memiliki ±3.200 gerai. MAPI sukses mempertahankan posisi retailnya ditengah persaingan ritel yang tinggi saat ini.

Berhasil membuktikan eksistensinya dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp31.7 triliun Annualized 2023 dan rata-rata pertumbuhan CAGR 15.1%.

Historical pendapatan MAPI. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

Emiten-emiten saham retail di atas, hanya sebagian kecil dari banyaknya emiten retail yang melantai di bursa. Emiten saham retail yang Penulis sebutkan di atas, adalah beberapa contoh perusahaan retail yang mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja secara positif hingga 9M2023.

Keberadaanya dalam pasar saham, berhasil mencuri perhatian para investor untuk mengoleksinya ke dalam portfolio investasi.

 

 

Contoh Investasi Sukses Dalam Saham Retail

Diluar dari emiten saham retail yang sudah Penulis sebutkan di atas. Sebenarnya masih ada emiten saham retail lain seperti ERAA yang terbilang besar dalam membagikan dividen.

Untuk contoh PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada 3 Agustus 2023 lalu. Telah melakukan pembagian dividen tunai yang berasal dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tahun 2022 sebesar Rp19 per lembar saham dan nilainya sekitar Rp299 miliar. Adapun untuk dividen yield yang dihasilkan ERAA adalah sebesar 4.8%…

Historical dividen yield ERAA. Source: Cheat Sheet Kuartal III-2023 by RK Team

Angka dividen yield tersebut, dapat dikatakan besar bagi emiten saham retail yang membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Tentunya hal ini cukup menguntungkan investasi yang dilakukan oleh pemegang saham.

 

 

Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Retail

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham retail, antara lain:

  • Kinerja keuangan perusahaan

Kinerja keuangan perusahaan yang baik akan tercermin dari laporan keuangan perusahaan, seperti pendapatan, laba bersih, dan margin keuntungan. Umumnya, investor akan cenderung membeli saham perusahaan retail, yang memiliki kinerja keuangan yang baik.

  • Kondisi ekonomi makro

Kondisi ekonomi makro yang kondusif, seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang rendah, mampu mendorong pertumbuhan sektor retail. Hal ini akan berdampak positif terhadap harga saham retail.

  • Sentimen pasar

Sentimen pasar dapat mempengaruhi harga saham retail dalam jangka pendek. Misalnya, jika berita tentang sektor retail positif, maka harga saham retail cenderung naik.

Sebaliknya, jika ada berita tentang sektor retail negatif. Maka harga saham retail cenderung turun.

  • Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah, seperti kenaikan atau penurunan pajak pertambahan nilai (PPN), dan kenaikan atau penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Juga dapat mempengaruhi harga saham retail.

  • Kompetisi

Kompetisi yang ketat di sektor retail dapat menekan harga saham retail.

  • Jenis produk yang dijual.

Harga saham retail perusahaan yang menjual produk kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman, cenderung lebih stabil. Dibandingkan dengan harga saham retail perusahaan yang menjual produk discretionary, seperti pakaian dan barang elektronik.

  • Lokasi toko

Perusahaan retail yang memiliki toko di lokasi yang strategis cenderung memiliki harga saham yang lebih tinggi. Hal itu jelas karena lokasi yang strategis akan menunjang penjualan. Beda hal dengan perusahaan retail yang memiliki toko di lokasi yang kurang strategis.

  • Strategi pemasaran dan penjualan

Perusahaan retail yang memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang efektif, cenderung memiliki harga saham yang lebih tinggi. Daripada perusahaan retail yang memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang kurang efektif.

 

Strategi Investasi Saham Retail yang Sukses

Simak beberapa strategi investasi saham retail yang sukses berikut ini:

  • Pilihlah saham retail yang memiliki fundamental yang baik

Fundamental yang baik meliputi kinerja keuangan positif, prospek pertumbuhan cerah, dan manajemennya kompeten.

  • Diversifikasikan portfolio investasi

Berinvestasi pada saham retail juga perlu menerapkan strategi diversiikasi. Hal ini berarti kita boleh berinvestasi pada beberapa saham retail yang berbeda bidang. Tujuannya jelas adalah untuk menurunkan potensi risiko yang ada.

  • Investasi jangka panjang.

Investasi saham retail, sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang, minimal 5-10 tahun. Hal ini karena kinerja saham retail dapat berfluktuasi dalam jangka pendek.

  • Jangan terpengaruh oleh sentimen pasar.

Sentimen pasar dapat berubah dengan cepat. Sehingga penting untuk tidak terpengaruh oleh sentimen pasar, saat mengambil keputusan investasi.

  • Terapkan manajemen risiko yang baik.

Manajemen risiko yang baik meliputi penetapan stop loss dan pengambilan untung.

 

 

Kesimpulan

Saham retail merupakan saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran, baik itu barang dan jasa yang langsung sampai kepada konsumen akhir. Saham retail berhasil menjadi jenis saham paling populer di kalangan pelaku pasar. Banyak juga diantara value investor yang memilik saham retail sebagai wadah investasinya, untuk jangka panjang. Hal ini mempertimbangkan potensi yang ditawarkan saham retail yakni pertumbuhan kinerja yang tinggi.

Lantas emiten saham retail mana saja yang sudah menjadi watchlist investasi teman-teman investor?***

 

###

 

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel