Terakhir diperbarui Pada 26 Juli 2023 at 2:46 pm
Transaksi jual beli saham memang menarik, ada yang bisa dibeli lewat pasar sekunder dan ada yang bisa dibeli lewat pasar nego. Nah, pertanyaannya apa itu pasar nego? Biar lebih kenal sama pasar nego, yuk kita bahas detailnya tentang pasar nego, mari disimak!
Daftar Isi
Pengertian Pasar Negosiasi Saham
Pasar negosiasi saham adalah salah satu bentuk perdagangan di pasar modal, di mana transaksi jual-beli saham dilakukan secara langsung antara dua belah pihak. Artinya transaksi pasar nego ini akan berlangsung tanpa melibatkan bursa efek.
Nantinya penjual dan pembeli saham dalam pasar negosiasi, akan melakukan kesepakatan harga dan jumlah saham yang akan diperdagangkan secara langsung.
Pasar negosiasi umumnya menjadi alternatif yang dapat dipilih, ketika transaksi saham yang dimiliki berjumlah kurang dari 1 lot saham. Atau bahkan dalam situasi tertentu yang membutuhkan fleksibilitas dan privasi.
Tipe Transaksi di Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi menawarkan beberapa tipe transaksi, yang dapat dilakukan antara penjual dan pembeli saham.
- Pertama, transaksi tunai dimana pembelian saham dilakukan dengan pembayaran secara langsung, menggunakan dana tunai.
- Kedua, transaksi barter di mana pembelian saham dilakukan dengan menukar aset atau surat berharga lainnya sebagai pembayaran.
- Ketiga, transaksi kredit di mana pembeli dapat memperoleh saham dengan membayar secara bertahap dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.
- Keempat, transaksi penjualan pendek di mana penjual meminjam saham dari pihak lain untuk dijual, dengan harapan dapat membelinya kembali pada harga yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan.
- Kelima, transaksi pemesanan atau reservasi di mana pembeli dan penjual dapat mencatat kesepakatan jual-beli saham di masa mendatang, dengan harga yang telah disepakati.
Dengan berbagai tipe transaksi tersebut, pasar negosiasi mampu memberikan fleksibilitas dan variasi dalam melakukan perdagangan saham, di luar mekanisme perdagangan di bursa efek.
Cara Beli Saham di Pasar Negosiasi
Untuk membeli saham di pasar negosiasi, terdapat beberapa langkah.
- Pertama, teman-teman investor perlu mencari penjual saham yang bersedia menjual saham yang jadi incaran. Hal ini dapat dilakukan melalui jaringan kontak, perantara pasar modal, atau melalui platform perdagangan saham yang menyediakan akses ke pasar negosiasi.
- Setelah menemukan penjualnya, lakukanlah negosiasi harga dan jumlah pembelian saham. Pada tahap ini, teman-teman investor perlu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan penjual, terkait harga dan jumlah saham yang akan ditransaksikan.
- Jika kesepakatan telah dicapai, langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menyusun kontrak jual-beli yang mencakup rincian transaksi, harga, jumlah saham, dan syarat-syarat lainnya yang disepakati bersama.
- Jika kontrak yang dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak selesai. Maka teman-teman investor dapat melakukan pembayaran.
- Kemudian saham akan dialihkan ke akun milik teman-teman investor. Di tahap ini, transaksi jual-beli saham teman-teman investor di pasar negosiasi dianggap selesai. Penting untuk diingat bahwa membeli saham di pasar negosiasi membutuhkan keterlibatan aktif dari penjual dan pembeli untuk melakukan negosiasi dan menyusun kontrak yang sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan kedua belah pihak.
Keuntungan Beli Saham di Pasar Negosiasi
Membeli saham di pasar negosiasi memberikan beberapa keuntungan bagi para investor:
- Pasar negosiasi memungkinkan fleksibilitas dalam menentukan harga dan jumlah saham yang akan dibeli. Karena selama proses negosiasi berlangsung antara pembeli dan penjual, mereka ini lebih mudah mencapai kesepakatan yang sesuai dengan preferensi masing-masing pihak.
- Privasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan di bursa efek. Transaksi saham di pasar negosiasi juga bersifat lebih privasi, karena dilakukan secara tertutup dan tidak terlihat oleh publik. Dengan begitu, strategi investasi yang diinginkan tetap terjaga kerahasiaannya.
- Transaksi yang lebih cepat. Keuntungan paling menyenangkan bagi para investor bertransaksi di pasar nego adalah tidak terikat dengan prosedur dan waktu yang ketat seperti pada perdagangan di bursa efek.
Strategi Investasi yang Efektif di Pasar Negosiasi Saham
Dalam memanfaatkan pasar negosiasi saham, terdapat beberapa strategi investasi yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang efektif. Beberapa diantaranya:
- Pertama, melakukan riset dan analisis mendalam terhadap saham-saham yang akan dibeli. Hal ini meliputi mempelajari laporan keuangan perusahaan, kinerja historis, tren industri, dan berbagai faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga saham. Selanjutnya, diversifikasi portfolio menjadi kunci dalam mengurangi risiko. Di mana ini adalah cara membagi investasi ke berbagai saham berbeda, dengan harapan teman-teman investor bisa mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu saham tunggal.
- Kedua, rencana investasi yang jelas dan disiplin dalam mengikuti strategi investasi. Menetapkan target keuntungan dan stop loss yang realistis, dapat membantu mengelola risiko. Dan tentunya menghindari diri dari keputusan emosional yang tidak rasional.
- Ketiga, mengikuti perkembangan pasar dan berita terkini. Selalu up to date terhadap informasi-informasi terkini, menjadi hal penting dalam menjalankan strategi investasi di pasar negosiasi saham. Dengan terus memperbarui pengetahuan dan memantau kondisi pasar, investor dapat mengambil keputusan yang lebih cermat dan responsif terhadap perubahan pasar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar Negosiasi Saham
Berbagai faktor yang dapat memengaruhi aktivitas perdagangan dan harga saham, antara lain:
- Faktor fundamental perusahaan seperti kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan, dan prospek bisnis dapat berdampak langsung pada minat pembeli dan penjual saham. Berita terkait perusahaan seperti rilis laporan keuangan, pengumuman merger atau akuisisi, serta perubahan manajemen juga dapat mempengaruhi sentimen pasar.
- Faktor ekonomi makro seperti kondisi ekonomi global, suku bunga, inflasi, dan kebijakan pemerintah. Lalu, faktor psikologis juga berperan penting. Sentimen investor, ekspektasi pasar, dan persepsi risiko dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan dan harga saham di pasar negosiasi.
- Faktor teknis seperti pola grafik, indikator teknikal, dan tingkat dukungan dan resistensi.
Dalam memahami pasar negosiasi saham, penting bagi para investor untuk memperhatikan dan menganalisis berbagai faktor tersebut. Sehingga dapat membuat keputusan investasi yang tepat an terukur.
Potensi Risiko dan Tindakan Pengamanan Saat Bertransaksi di Pasar Negosiasi Saham
Potensi risiko yang perlu diperhatikan yaitu:
- Risiko likuiditas, risiko ini lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan di bursa efek. Karena pasar negosiasi melibatkan transaksi antara dua belah pihak. Jadi akan selalu ada kemungkinan sulitnya menemukan pembeli atau penjual yang cocok pada saat yang diinginkan.
- Kurangnya transparansi. Transaksi pasar nego yang bersifat privacy ini jelas memberi risiko tersendiri, karena perdagangan di pasar negosiasi tidak terlihat secara publik seperti di bursa efek. Sehingga penting untuk menghindari keputusan emosional yang tidak rasional.
Perbedaan Antara Pasar Negosiasi dan Pasar Lainnya
Pasar negosiasi memiliki perbedaan signifikan, dibandingkan dengan pasar lain dalam industri keuangan:
- Pasar negosiasi melibatkan transaksi langsung antara dua belah pihak, tanpa melalui perantara seperti bursa efek.
- Pasar negosiasi dilakukan tanpa batas bawah. Hal ini yang membuat pasar negosiasi bisa terap berlangsung meski lembar saham yang dimiliki berjumlah kurang dari 1 lot saham. Sedangkan pasar terpusat umumnya digunakan untuk perdagangan saham dalam skala yang lebih luas dan dapat diakses oleh berbagai jenis investor.
- Satuan perdagangan pasar negosiasi menggunakan satuan lembar
- Tingkat transparansi juga berbeda antara pasar negosiasi dan pasar terpusat. Perdagangan di pasar negosiasi tidak terlihat secara publik seperti di bursa efek.
- Dalam hal likuiditas, pasar negosiasi cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar terpusat.
Kesimpulan
Pasar negosiasi dapat dikatakan sebagai pasar, di mana saham atau efek diperdagangkan secara negosiasi antara penjual dengan pembeli (tawar menawar). Jadi untuk transaksi di pasar negosiasi murni terjadi atas kesepakatan dari kedua belah pihak. Oleh karena itu, tanpa kesepakatan maka tidak akan bisa bertransaksi di pasar negosiasi ini.
Sistem negosiasi tersebut, memungkinkan teman-teman investor bisa menjual saham lebih dari batas bawah pasar reguler. Tapi perlu diingat ya teman-teman investor, akan selalu lebih baik mengetahui lebih dulu kondisi fundamental saham yang dijual maupun dibeli. Lalu berapa harga wajarnya, dan juga harga pasarnya.
Oya, dalam hal ini Penulis juga mengingatkan teman-teman investor untuk jangan sekali-kali mencoba transaksi di pasar negosiasi, kalau belum memiliki bekal ilmu yang memadai atas saham yang akan ditransaksikan.