Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:53 pm

Ada berbagai instrumen investasi yang sekarang ini ada di masyarakat menyebabkan beberapa nama dari investasi tersebut hampir mirip, sehingga orang seringkali salah dalam mengerti. Salah satunya adalah investasi reksa dana saham dan investasi saham. Apakah keduanya berbeda atau sama?

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

 

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat, untuk selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dalam sebuah portofolio efek. Contoh portofolio efek adalah produk pasar uang, surat utang (obligasi), dan saham. Reksa dana yang kita kenal yang pada umumnya digunakan sebagai instrumen investasi adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Yang akan kita bahas kali ini adalah tentang reksa dana saham.

 

Reksa dana saham adalah reksa dana yang memiliki portofolio saham dan surat utang (obligasi). Portofolio reksa dana saham harus memiliki minimal 80% saham dan sisanya adalah surat utang (obligasi).

Lalu apa itu saham? Saham adalah bukti bagian atas kepemilikan suatu perusahaan. Di masyarakat, saham perusahaan publik dapat diperdagangkan dalam bursa saham. Perdagangan atau membeli menjual saham yang ada di bursa saham itulah yang dinamakan investasi saham.

 

[Baca Juga: Tipe Investor Seperti Apakah Anda?]

Investasi Reksa Dana Saham dan Investasi Saham

Jika kita memberikan uang kita untuk dikelola di reksa dana saham, maka artinya kita sedang melakukan investasi reksa dana saham. Dan jika kita membeli saham yang diperdagangkan di bursa saham maka kita sedang melakukan investasi saham. Ini adalah salah satu perbedaan mendasar. Jadi Anda sudah dapat langsung mengetahui perbedaannya mulai dari nama investasinya.

investor-pemula-ini-modal-dasar-untuk-berinvestasi-saham-yang-penting-1-finansialku

 

Ada beberapa perbedaan yang lain antara investasi reksa dana saham dan investasi saham, antara lain:

 

#1 Manajer Investasi

Investasi reksa dana saham berarti mempercayakan dana Anda untuk dikelola manajer investasi di portofolio saham, sedangkan investasi saham berarti Anda sendirilah yang menjadi manajer investasinya.

 

#2 Modal Investasi

Modal untuk melakukan investasi reksa dana saham relatif kecil karena dana Anda dikumpulkan bersama dengan dana-dana dari masyarakat lainnya. Untuk melakukan investasi reksa dana saham, Anda dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu. Sedangkan untuk investasi saham berarti Anda harus membeli lembar saham perusahaan tertentu secara langsung. Sesuai ketentuannya, Anda harus minimal membeli 1 lot saham. Sejak tahun 2014, jumlah lembar saham per lot menjadi 100 lembar/lot, turun dari yang sebelumnya 500 lembar/lot. Ketika kita ingin investasi, berarti modal minimal yang kita perlukan adalah harga per lembarnya dikali dengan 100. Tergantung harga per lembar sahamnya, modal Anda bisa berbeda-beda.

 

#3 Return Investasi

Return investasi reksa dana saham tergolong lebih kecil jika dibandingkan dengan return investasi saham. Karena saham selain mendapat keuntungan dari selisih penjualan saham, nasabah akan menerima dividen setiap tahunnya, tergantung dari pendapatan bersih perusahaan.

 

#4 Risiko Investasi

Risiko investasi reksa dana saham lebih rendah karena modalnya yang dimainkan oleh manajer investasi akan dibagi-bagi atau disebar ke berbagai saham dan instrumen investasi. Sedangkan investasi saham relatif lebih besar karena investasi tidak tersebar.

 

#5 Pewarisan

Investasi reksa dana dapat diwariskan, karena biasanya investasi dilakukan melalui manajer investasi, sehingga ketika nasabah meninggal, maka investasi dapat diwariskan kepada ahli waris. Sedangkan investasi saham tidak dapat diwariskan karena Anda bermain sendiri.

[Baca juga: Perbedaan Saham dan Reksadana, Ketahui Karakteristik dan Keuntungannya]

 

Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana Saham dan Saham

Dari beberapa perbedaan diatas, kita dapat melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari investasi reksa dana saham dan investasi saham.

 

Kelebihan Investasi Reksa Dana Saham:

  • Modal investasi murah, mulai dari Rp100 ribu sudah bisa membeli reksa dana.
  • Risiko lebih kecil daripada investasi saham karena modal disebar ke berbagai instrumen investasi.
  • Bisa diwariskan. Seandainya investor meninggal dunia, investasi dapat dipindahtangankan ke ahli waris.
  • Modal lebih aman karena disimpan oleh bank kustodian. Jadi ketika manajer investasi bangkrut, modal tetap aman.

 

Kekurangan Investasi Reksa Dana Saham:

  • Return investasi reksa dana tergolong lebih kecil jika dibandingkan investasi saham
  • Dividen tidak langsung diberikan kepada investor, tetapi masuk ke dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB)

 

Kelebihan Investasi Saham:

  • Jumlah saham per lot sejak 2014 sudah turun menjadi 100 lembar/lot dari yang sebelumnya 500 lembar/lot.
  • Modal yang dibutuhkan tergolong kecil karena banyak saham yang dijual mulai dari ribuan rupiah.
  • Pertumbuhan saham tergolong tinggi, menurut Direktur Utama BEI, Tito Sulistio yaitu pertumbuhannya hingga 24% per tahun.
  • Selain selisih penjualan saham, nasabah akan menerima dividen setiap tahun yang besarnya tergantung pendapatan bersih perusahaan.

 

Kekurangan Investasi Saham:

  • Saham yang memberikan keuntungan konsisten (blue chip) biasanya mahal. Kisaran puluhan ribu rupiah per lembar saham.
  • Jika investasi tidak terdiversifikasi atau tersebar, risiko investasi bisa cukup besar.
  • Risiko investasi juga dapat diakibatkan oleh beragam faktor ekonomi.
  • Tidak dapat diwariskan.

 

Investasi Reksa Dana Saham Berbeda Dengan Investasi Saham

Dari informasi diatas, dapat kita lihat bahwa investasi reksa dana saham berbeda dengan investasi saham. Investasi reksa dana saham memiliki risiko investasi yang cenderung lebih aman bagi pada investor. Dari kelebihan dan kekurangan, Anda yang dapat menentukan sendiri apakah Anda ingin berinvestasi reksa dana saham dengan menggunakan manajer investasi atau berinvestasi saham langsung dengan dana Anda. Tentu saja risikonya pun sesuai dengan potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Semuanya tergantung Anda sebagai investor.

 

Setelah mengetahui bedanya, investasi manakah yang Anda pilih? Apakah investasi reksa dana saham atau investasi saham?

 

Sumber Referensi:

  • Finansialku. 15 Juni 2017. Apakah Investasi Reksa Dana Saham Sama Dengan Investasi Saham?https://www.finansialku.com/konsultasi-apakah-investasi-reksa-dana-saham-sama-dengan-investasi-saham/
  • Duit Pintar. 29 April 2016. Pilih Mana Nih, Menabung Saham atau Investasi Reksa Dana? Simak Untung Ruginya Yuk. Duitpintar.com – https://goo.gl/s6HQRI

 

Info:

 

  • Jadwal Workshop Value Investing, info selengkapnya dapat dilihat di bit.ly/WorkshopValueInvesting :
    • 28 Oktober 2017 : Bandung
    • 11 November 2017 : Jakarta
    • 25 November 2017 : Surabaya

Pendaftaran dan informasi lebih lanjut :

SMS / WA : 0896-3045-2810 (Johan) 

atau

Email : rivan.investing@gmail.com

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

2 comments on “Apakah Investasi Reksa Dana Saham Sama Dengan Investasi Saham?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *