Indonesia-Masuk-Brics

Terakhir diperbarui Pada 20 November 2024 at 10:22 am

Gerakan Pak Prabowo pasca dilantik cukup terbilang aggressive, di mana salah satunya adalah Indonesia dikabarkan akan menjadi anggota dari BRICS. Jika Indonesia masuk menjadi anggota BRICS, apakah hal ini menguntungkan atau justru merugikan?

 

Indonesia Di Bawah Kepemimpinan Prabowo

Sekarang ini Indonesia berada di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo, dengan kemajuan ingin masuk BRICS.

BRICS adalah singkatan dari beberapa negara yang tergabung dalam kelompok. “Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa” sebagai anggota negara utama. Dengan negara tambahan lain seperti Ethiopia, Iran, Uni Emirare Arab, Arab dan juga Mesir.

Keanggotaan BRICS membuka peluang bagi suatu negara untuk memiliki pengaruh dalam kebijakan isu-isu global, seperti reformasi keuangan, serta kondisi politik.

Sayangnya, jika Indonesia memang benar masuk BRICS, tentu ini akan menimbulkan pro dan kontra tersendiri.

 

Keuntungan Masuk BRICS

  1. Penguatan Kerjasama Perdagangan

Anggota BRICS menyediakan platform untuk memperkuat kerjasama ekonomi di antara negara-negara dengan ekonomi besar yang sedang berkembang. Melalui kemitraan ini, negara-negara anggota dapat mendorong perdagangan bilateral dan multilateral. Serta mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar masing-masing anggota.

  1. Akses ke Pembiayaan dan Infrastruktur melalui New Development Bank (NDB)

New Development Bank (NDB) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan oleh negara-negara BRICS. NDB digunakan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara anggota. Hal ini memberikan akses kepada negara-negara anggota terhadap pembiayaan yang fleksibel dengan persyaratan yang lebih ringan.

  1. Penguatan Posisi Perekonomian Dunia

BRICS akan mewakili negara dengan ekonomi terbesar di antara negara-negara berkembang. Kerjasama dari negara ini memiliki pengaruh dalam menyeimbangkan kekuatan ekonomi yang sebelumnya didominasi oleh negara barat. Negara-negara BRICS ini dapat memperjuangkan kepentingan negara berkembang, dan menciptakan sistem ekonomi global yang quote and quote lebih adil.

 

Dampak Negatif Masuk BRICS?

  1. Ketergantungan Ekonomi, Serta Perbedaan Politik

Kelompok BRICS dapat membuat negara anggota terlalu bergantung sesama anggotanya. Sehingga mengurangi diversifikasi dan meningkatkan risiko, jika salah satu negara mengalami krisis ekonomi.

Selain itu BRICS sendiri dibentuk untuk mengurangi dominasi penggunaan mata uang dolar di dalam aktivitas ekonomi. Khawatirnya, jika 1 negara anggota ini mengalami krisis. Tentu akan berdampak pada anggota lainnya yang bergantung pada perdagangan di dalam sistem BRICS ini.

  1. Ancaman Sanksi Ekonomi Internasional

Beberapa anggota BRICS, seperti Rusia, menghadapi sanksi ekonomi dari negara-negara Barat. Keikutsertaan Indonesia dalam BRICS bisa membuat, Indonesia terkena dampak dari hubungan dengan negara-negara yang diberi sanksi. Terutama jika BRICS mengambil langkah yang bertentangan dengan kebijakan internasional Barat.

Jika kalian penasaran stay tune terus di video ini…

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Video ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada video adalah bersifat informasi yang mengedukasi teman-teman investor, berdasarkan sudut pandang Rivan Kurniawan dan Team. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *