Laba 2Q2021 Tumbuh 83% YoY, Benarkah Kinerja ARNA Sudah Bangkit?

Laba 2Q2021 Tumbuh 83% YoY, Benarkah Kinerja ARNA Sudah Bangkit?


ARNA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri keramik di Indonesia. ARNA telah mulai beroperasi sejak tahun 1995, dan sekarang telah menjadi salah satu leading company di industri keramik di Indonesia. Dengan kinerja yang tumbuh +83% YoY pada 2Q21 lalu, mari kita bahas potensi kinerja ARNA.

 

Operasional Bisnis ARNA

Sebagai perusahaan manufaktur, operasional bisnis ARNA, secara spesifik, terdiri dari memproduksi keramik dan menjual keramik. Oleh karena itu faktor yang mempengaruhi operasional ini adalah volume penjualan dan harga jual keramik.

 

Pada grafik di atas dapat terlihat pertumbuhan kapasitas produksi ARNA sejak pertama kali berdiri dari tahun 1995 sampai dengan target perusahaan di tahun 2023 mendatang. Memulai dengan kapasitas produksi hanya sebesar 2.8 juta m2 keramik, sekarang ini ARNA telah mampu memproduksi lebih dari 60 juta m2 keramik dalam satu tahun. Untuk ke depannya diproyeksikan akan dapat meningkat ke 64 juta pada tahun 2021 ini, dan menjadi 70 juta pada tahun 2023. Secara total, ARNA memiliki 5 pabrik yang tersebar di Sumatera (Plant IV di Ogan Ilir) dan Jawa (Plant I, II, III, dan V masing-masing di Tangerang, Serang, Gresik, dan juga Mojokerto).

Peningkatan dari kapasitas produksi tidak begitu bermakna apabila utilisasi produknya tidak dimaksimalkan. Dari ARNA sendiri, kami melihat trend positif pertumbuhan bisnis ARNA karena tingkat utilitas yang tinggi dari kapasitas produksi ARNA.

Dari grafik di atas, dapat dilihat pada bagian utilisasi dari ARNA (table paling bawah), setelah downfall di tahun 2015, kinerja ARNA telah meningkat secara signifikan sampai dengan tahun 2020. Bahkan, utilisasi produksi ARNA telah mencapai 103% dan dapat memproduksi 65 juta m2 pada tahun 2020. Dengan jumlah produksi yang ke depannya akan terus meningkat, volume penjualan ARNA juga akan meningkat. Di lain sisi…

Source: Presentasi ARNA

Dari sisi harga penjualan ARNA, terlihat bahwa sejak tahun 2015 – 2020 telah meningkat secara konsisten dari Rp 32.6k/m2 menjadi Rp 36.3k/mdan salah satu yang ingin kami fokuskan adalah dari product mix dari ARNA. Secara total, ARNA memiliki 2 kategori produk:

  • Best buy & regular: low-mid level ceramic.
  • Digi Uno: mid-high level ceramic.

 

 

Bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk bisa mengumpulkan informasi mengenai kinerja terbaru perusahaan, kini Anda bisa memanfaatkan Cheat Sheet sebagai alternatif yang dapat membantu menghemat waktu Anda untuk mengecek kinerja perusahaan yang saham nya Anda pegang. Yuk, dapatkan segera Cheat Sheet Q2 2021 di sini…

 

 

 

Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat bahwa komposisi produk yang terjual dari produk-produk ARNA adalah peningkatan penjualan Digi Uno yang berkontribusi lebih besar di bandingkan dengan produk low-mid kategori best buy & regular. Digi Uno, dengan harga yang lebih mahal memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi bagi ARNA dibandingkan best buy & regular products.

Hal ini menyebabkan, kinerja ARNA yang telah turun pada tahun 2015 telah meningkat secara konsisten sampai sekarang dan bahkan ketika sedang berada di tengah pandemic Covid-19. Penjualan ARNA hampir meningkat double, dan laba bersih ARNA sendiri meningkat hampir lebih dari 4x lipat.

Pendapatan ARNA yang terus meningkat, mostly disebabkan karena adanya peningkatan dari sisi volume penjualan maupun harga penjualan. Kedua hal ini telah terlihat meningkat secara historis, dan dilihat dari peningkatan produksi ARNA dan juga harga penjualan ARNA yang meningkat seiring dengan penjualan Digi Uno brand.

Namun, dari sisi profitabilitas, hal yang perlu kita perhatikan juga adalah tentang cost management dari ARNA.

Sebagai perusahaan manufaktur, salah satu cost terbesar bagi perusahaan adalah proses manufaktur perusahaan. Di mana secara spesifik bagi ARNA, cost terbesar adalah dari sisi konsumsi gas. Dengan biaya gas yang telah turun secara konsisten, cost dari ARNA juga terus mengalami penurunan secara konsisten, di mana hal inilah yang berkontribusi juga terhadap peningkatan kinerja laba bersih ARNA sampai dengan sekarang.

Secara keseluruhan, ARNA telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu perusahaan keramik terbesar di Indonesia. Kinerja turnaround sejak tahun 2015 yang konsisten dan ekspansi bisnis sebagai kunci pertumbuhan bisnis perusahaan juga telah dilakukan. ARNA sekarang ditransaksikan di harga Rp 765 per lembar saham dan divaluasikan di PER 13x dan PBV 4.33x.

 

DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

 

###

 

Info:

 

 

Tags : Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA | Potensi Kinerja ARNA 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel