Kinerja UNVR Full Year 2023 Kembali Turun

Kinerja UNVR Full Year 2023 Kembali Turun


UNVR catatkan penurunan pendapatan dan juga laba bersih di tahun 2023. Seberapa meruginya UNVR sampai tidak meraih untung?

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

 

Profil Perusahaan dan Turunnya Harga Saham

Beberapa perusahaan telah merilis laporan keuangan full year tahun 2023. Di mana terdapat beberapa perusahaan yang melaporkan kinerja yang bagus. Namun ada juga perusahaan yang mencetak kinerja tidak bagus, salah satunya UNVR atau PT Unilever Indonesia Tbk.

Dengan kinerja perusahaan yang tidak bagus, membuat harga sahamnya pada tanggal 12 Februari 2024 mengalami penurunan sebesar 10.7%. Kemudian di hari berikutnya atau tanggal 13 Februari 2024 turun 4.11%. Sehingga membuat harga sahamnya berada di level 2.800, yang menyamai harga saham di tahun 2011 yang lalu. Harga saham ini sudah turun 75.9% sejak mencapai puncak tertingginya di tahun 2018. Ketika itu harga sahamnya berada di level Rp 11.625/lembar saham.

 

Ikuti Stockademy by RK Team : Mastering The Sectoral Cycle di sini !

 

Sebenarnya seperti apa kinerja Unilever Indonesia yang turun ini? Sebelumnya kita sudah pernah bahas ketika saat itu kinerjanya di kuartal ketiga tahun 2023. Dan kali ini kita akan review kinerja terbarunya. Oke mari kita bahas.

 

Harga Saham UNVR. Source: Tradingview

 

Mengenai profil perusahaan, UNVR adalah perusahaan yang bertumbuh menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia. Perusahaan telah berdiri sejak 5 Desember 1933, dan listing di Bursa pada tanggal 11 Januari 1982.

Bisnis UNVR terbagi menjadi dua bidang produk utama, yaitu:

  1. Kebutuhan Rumah Tangga dan Perawatan Tubuh. Produknya seperti produk pembersih yang dipakai dalam rumah tangga, dan produk kosmetik.
  2. Makanan dan Minuman, seperti produk makanan dan minuman termasuk es krim.

Pemegang saham UNVR terbesar adalah Unilever Indonesia Holding B.V. yang mempunyai kepemilikan sebesar 85%. Sedangkan untuk publik memegang saham UNVR sebesar 15%. Unilever Indonesia ini adalah bagian dari Unilever Plc. yang berlokasi di Inggris & Belanda.

Komposisi Pemegang Saham. Source: Laporan Keuangan UNVR Kuartal IV-2023

 

Kinerja Operasional Full Year Tahun 2023

Kinerja operasional UNVR secara full year tahun 2023 mengalami penurunan, penjualan bersih perusahaan mencatatkan penurunan 6% menjadi Rp38.6 triliun. Dibandingkan penjualan bersih full year tahun 2022 sebesar Rp41.2 triliun. Harga pokok penjualannya turun 12.3% membuat laba bruto UNVR naik tipis 1% menjadi Rp 19.1 triliun.

Sedangkan untuk laba bersihnya turun cukup besar yaitu 11% menjadi Rp4.8 triliun. Penurunan laba bersih ini karena beban yang dimiliki perusahaan mengalami kenaikan, ketika penjualan bersihnya turun. Seperti beban pemasaran & penjualan, beban umum & administrasi, dan biaya keuangan. Hal ini harus dibenahi perusahaan kedepannya, sehingga kinerja operasional bisa membaik kedepannya.

 

Penjualan UNVR. Source: Laporan Keuangan UNVR Kuartal IV-2023

 

Untuk penjualan bersihnya tersebut berasal dari dua hal, yaitu kebutuhan rumah tangga & perawatan tubuh sebesar Rp25.1 triliun. Serta penjualan keduanya dari makanan & minuman sebesar Rp13.4 triliun. Masing-masing kedua penjualan ini turun dibandingkan tahun 2022.

Rincian Laba Segmen. Source: Laporan Keuangan UNVR Kuartal IV-2023.

Kinerja secara kuartalan, di kuartal keempat atau periode Oktober – Desember 2023 ini juga mengalami penurunan kinerja. Jika dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2023, pendapatan perusahaan tercatat mengalami penurunan 21%, laba kotornya turun 24%, dan laba bersihnya turun 57%. Di sini memperlihatkan beban yang besar dimiliki perusahaan.

Dari kinerja kuartalan maupun tahunan yang memperlihatkan kinerja tidak bagus ini. Tentu saja membuat harga sahamnya juga jatuh. Kalau kita lihat memang sebelumnya ada aksi boikot terhadap produk pro Israel yang menjadi salah satu penyebab kinerja UNVR turun lagi. Kemudian banyaknya pesaing juga menjadi salah satu penyebabnya.

 

Kinerja UNVR Secara Jangka Panjang

Secara jangka panjang sejak tahun 2013 sampai tahun 2020, pendapatan perusahaan terus bertumbuh. Meskipun kalau kita lihat pertumbuhan sejak tahun 2017 sudah tidak terlalu tinggi hanya naik sekitar 1% – 3% saja tiap tahunnya. Setelah itu pada tahun 2021 pendapatan menurun, akibat lesunya daya beli masyarakat dalam negeri dampak dari pandemi.

Sedangkan untuk laba bersih sejak tahun 2019, terus mengalami penurunan. Laba bersih yang turun di tahun 2019, karena ketika tahun 2018 perusahaan memperoleh penghasilan lain-lain yang besar. Penghasilan lain-lain ini paling besarnya diperoleh dari keuntungan penjualan hak untuk pendistribusian produk Spreads, yang memakai:

– Merek dagang global,

– Merek dagang lokal,

– Daftar pelanggan Indonesia,

– dan Aset tak berwujud lainnya

Ke PT Upfield Consulting Indonesia, dengan penghasilan Rp2.6 triliun. Di mana perusahaan menjual brand Blue Band-nya.

Jadi karena penjualan tersebut membuat laba bersihnya naik tinggi tahun 2018. Dan pada tahun 2019 penghasilan lain-lain tersebut hanya sedikit, karena hanya berasal dari keuntungan selisih kurs. Dengan hal ini membuat laba bersih tahun 2019 turun dibandingkan tahun 2018. Penurunan laba bersih ini terus berlanjut turun sampai tahun 2023 kemarin.

Kalau kita lihat tadi sejak tahun 2017, kenaikan penjualannya sangat sedikit. Dan dengan beban yang dimiliki perusahaan cukup besar, membuat laba bersihnya terus turun sejak tahun 2019. Apalagi dengan semakin banyaknya pesaing, bisa mempengaruhi penjualan perusahaan. Dan dengan adanya aksi boikot terhadap produk pro Israel juga menjadi salah satu pemicu penjualan perusahaan menurun tahun 2023.

Jadi hal yang harus dikerjakan perusahaan kedepannya adalah kembali meningkatkan penjualannya. Diiringi dengan terus melakukan efisiensi terhadap bebannya. Meskipun mungkin terlihat sulit karena banyaknya pesaing. Namun hal ini perlu dilakukan perusahaan agar kinerjanya kembali meningkat.

Harga saham UNVR yang sudah turun 75.9% sejak mencapai puncak tertingginya menjadi penurunan harga saham yang sangat signifikan untuk perusahaan sebesar Unilever. Tahun 2024 ini harga saham UNVR sudah turun 20.6% ditutup di level Rp 2.800/lembar saham, yang menunjukkan valuasi PBV 31.59x dengan PER 22.25x. Kedua valuasi ini menjadi yang terendah sejak tahun 2013, hal ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang terus menurun.

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

Untuk berlangganan Platinum Member RK, teman-teman investor bisa menggunakan

 

Dengan kinerja yang tidak bagus pada tahun 2023 kemarin, langkah apa yang akan dijalankan perusahaan tahun 2024 ini? Dari beberapa sumber berita yang kami peroleh, UNVR menganggarkan capex sebesar 2.4% sampai 2.5% dari total pendapatan tahun 2023. Estimasinya sekitar Rp930 miliar – Rp970 miliar.

Kemudian perusahaan kedepannya juga akan berfokus pada pertumbuhan jangka panjang. Dengan menjalankan lima prioritas strategis, diantaranya: 1) Melakukan penguatan dan unlock potensi brand utama; 2) Melakukan perluasan portofolio ke premium dan value segment; 3) Membangun execution powerhouse; 4) Memimpin kapabilitas transformasional; 5) Serta, menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti perusahaan.

Di luar itu, UNVR akan meningkatkan produktivitasnya yaitu melakukan penggantian mesin dengan kinerja yang lebih cepat. Manajemen juga mengungkapkan bahwa tahun ini UNVR menghadapi kendala dari kondisi geopolitik global.

Pada tahun 2024 ini UNVR sepertinya masih dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Apalagi dengan adanya aksi boikot produk pro Israel, yang menurunkan tingkat pembelian konsumen. Jadi bagaimana menurutmu apakah kinerja UNVR tahun 2024 ini bisa kembali meningkat dibandingkan tahun sebelumnya?***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel