Menakar Peluang Keuntungan Berinvestasi Sejak Dini !


Bagaimana bentuk nyata keuntungan investasi? Meski Anda sudah sering mendengar tentang berbagai macam produk investasi, tetapi sebenarnya Anda tidak tahu bagaimana wujud nyata keuntungannya? Mari kita bahas berbagai macam keuntungan jika berinvestasi sejak saat ini…

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Investasi Dianggap Menakutkan

Investasi seringkali dianggap sebagai hal yang menakutkan. Ketika mendengar kata ‘investasi’ yang ada dalam bayangan Anda adalah modal puluhan hingga ratusan juta rupiah. Walaupun ada peluang keuntungan yang besar dengan berinvestasi, Anda pasti merasa takut untuk mengeluarkan uang. Padahal kenyataannya tidak semua investasi mengharuskan Anda mengeluarkan begitu banyak modal.

Saat ini dunia investasi sudah berkembang, sudah semakin banyak inovasi dalam pasar investasi. Investasi masa kini tidak lagi harus dimulai dengan modal puluhan atau ratusan juta rupiah. Anda dapat mulai berinvestasi hanya dengan Rp 100.000 bukan hanya pada investasi reksa dana tetapi juga dalam saham. Ada beberapa broker yang mengijinkan investornya menyetor modal awal minimum hanya Rp 100.000.

Tidak semua produk investasi memiliki risiko yang sangat tinggi. Begitu banyak ragam produk investasi yang terdapat di pasar. Mulai dari produk investasi dengan risiko yang sangat rendah seperti deposito, dan pasar uang hingga produk investasi dengan risiko tinggi seperti saham.  Berikut ini ada beberapa simulasi keuntungan investasi yang didapatkan dari berbagai produk investasi. Yuk simak…

#1 Deposito

Mari kita lihat contoh produk investasi dengan risiko yang rendah yaitu deposito. Produk ini memang tidak memberikan return yang terlalu tinggi, tetapi diimbangi dengan risiko yang rendah. Jika Anda tipe investor yang sangat konservatif, produk ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Tetapi deposito tidak hanya cocok untuk investor konservatif. Investor moderat dan investor agresif pun dapat menggunakan deposito untuk menyeimbangkan portfolionya.

Misalnya Pak Rudi menginvestasikan uangnya sebesar Rp 100 juta pada deposito di Bank XYZ. Masa menabung yang dipilih Pak Rudi adalah 10 tahun dengan bunga 6% per tahun. Bunga tersebut adalah bunga sebelum dipotong pajak. Keuntungan yang didapatkan dari deposito akan dikenakan pajak final sebesar 20%. Dengan begitu skema keuntungan yang didapatkan Pak Rudi adalah sebesar:

BulanDeposito AwalBunga 6% (Sebelum Pajak)Bunga 4,8% (Sesudah Pajak)Total Dana
0100.000.000100.000.000
12100.000.0006.000.0004.800.000104.800.000
24104.800.0006.288.0005.030.400109.830.400
36109.830.4006.589.8245.271.859,2115.102.259,2
48115.102.259,26.906.135,55.524.908,4120.627.167,6
60120.627.167,67.237.630,15.790.104,1126.417.271,7
72126.417.271,77.585.036,36.068.029,1132.485.300,7
84132.485.300,77.949.118,16.359.294,4138.844.595,2
96138.844.595,28.330.675,76.664.540,6145.509.135,7
108145.509.135,78.730.548,16.984.438,5152.493.574,2
120152.493.574,29.149.614,57.319.691,6159.813.265,8

 

Dalam jangka waktu 10 tahun uang yang Anda simpan di deposito tersebut akan menghasilkan keuntungan hingga 50% tanpa harus berusaha apa-apa. Karena dana yang diinvestasikan lebih kecil dari Rp 2 miliar, maka dana tersebut dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir hasil yang didapatkan akan berfluktuasi.

 

#2 Investasi Saham

Investasi saham boleh dikatakan sebagai investasi dengan risiko yang tinggi. Anggapan ini wajar karena pasar saham bergerak secara sangat fluktuatif. Saat ini harga sebuah saham bisa sangat tinggi, tetapi dalam waktu beberapa menit saja harganya bisa turun drastis. Karena itu cukup sulit untuk memastikan berapa keuntungan pasti dalam investasi saham. Berbeda dengan investasi di deposito dimana Anda tidak perlu khawatir akan fluktuasi pasar modal.

Namun umumnya return dari investasi saham akan jauh lebih besar daripada return deposito. Hanya saja ada risiko fluktuasi pasar yang telah disebutkan sebelumnya. Mari kita coba simulasikan skema keuntungan yang didapatkan dari investasi saham dengan asumsi return akan bertahan pada angka yang kurang lebih sama setiap tahunnya.

Misalnya, mari kita coba menginvestasikan uang Rp 100.000.000 milik Pak Rudi di investasi saham. Pak Rudi membeli saham PT ABC Tbk sebesar Rp 100.000.000. Setelah itu saham tersebut disimpan selama 10 tahun. Setiap tahun harga saham tersebut meningkat sebesar rata-rata 15%. Biaya yang dikenakan untuk penjualan saham adalah sebesar 0,25% (sudah termasuk pajak dan fee broker). Dengan begitu maka skema keuntungan investasi saham Pak Rudi adalah sebesar:

BulanDeposito AwalBunga 15%Total Dana
0100.000.000100.000.000
12100.000.00015.000.000115.000.000
24115.000.00017.250.000132.250.000
36132.250.00019.837.500152.087.500
48152.087.50022.813.125174.900.625
60174.900.62526.235.093,7201.135.718,8
72201.135.718,830.170.357,8231.306.076,6
84231.306.076,634.695.911,5266.001.988,1
96266.001.988,139.900.298,2305.902.286,3
108305.902.286,345.885.342,9351.787.629,2
120351.787.629,252.768.144,4404.555.773,6

Setelah 10 tahun dana yang diinvestasikan akan bertambah sebesar 3,5 kali lipat yaitu sebesar Rp 351.787.629,2. Namun jika Pak Rudi akan menjual saham tersebut maka ada biaya sebesar 0,25% yang harus dibayarkan. Maka dari itu jumlah dana yang didapatkan dari penjualan seluruh saham tersebut adalah sebesar:

Total cost : Rp351.787.629,2 x (1 – 0,25%) = Rp350.908.160,1

Dengan begitu keuntungan yang didapatkan Pak Rudi dari berinvestasi saham berbunga 15% per tahun dengan modal Rp100 juta selama 10 tahun adalah:

Rp 350.908.160,1 – Rp 100.000.000 = Rp 250.908.160,1

 

Peluang Besar yang (Sayangnya) Diragukan dalam Berinvestasi

Banyak orang yang masih ragu untuk mulai berinvestasi karena takut uang yang diinvestasikan akan hilang atau merugi. Padahal investasi akan sangat bermanfaat bagi Anda terutama di kemudian hari. Jika tidak berinvestasi maka uang yang Anda miliki kelak hanya akan berjumlah ‘segitu-segitu’ saja. Keuntungan yang dapat dihasilkan sebuah produk investasi dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang telah direncanakan. Keuntungan yang dihasilkan produk investasi beragam, dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Namun satu hal yang pasti Anda bisa dapatkan, ialah keuntungan tanpa harus menukarkan waktu Anda dengan uang seperti saat bekerja. Karena itu segeralah mulai berinvestasi. Pilih produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, dengan begitu investasi dapat berjalan dengan optimal.

Nah, seandainya saat ini Anda memiliki uang Rp 100 juta, kira-kira investasi mana yang akan Anda pilih?

 

Sumber Referensi:

  • Finansialku. 3 Maret 2017. Masih Ragu untuk Berinvestasi? Ketahui Dulu Peluang Keuntungannya. https://www.finansialku.com/masih-ragu-untuk-berinvestasi-ketahui-dulu-peluang-keuntungannya/

 

###

 

 

Info:

  • Monthly Investing Plan Desember 2019 akan segera terbit. Anda dapat memperolehnya di sini.
  • Cheat Sheet LK Q3 2019 akan segera terbit, Anda dapat memperolehnya di sini.
  • E-Book Quarter Outlook LK Q3 2019 akan segera terbit. Anda dapat memperolehnya di sini.
  • Jadwal Workshop :
    • Ultimate Value Investing (Jakarta, 07 – 08 Desember 2019) dapat dilihat di sini.

    • RK Investment Day (Jakarta, 18 Januari 2020) dapat dilihat di sini.
Tags : Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi | Keuntungan Investasi 
1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel