Cara Beli Saham Luar Negeri, Bisa Mulai dari Rp8000

Cara Beli Saham Luar Negeri, Bisa Mulai dari Rp8000


Terakhir diperbarui Pada 2 April 2024 at 2:49 pm

Udah tahu belum sih teman-teman investor, kalau kita bisa dengan mudah menjadi investor di luar negeri yang didominasi oleh banyak perusahaan kelas dunia seperti Google, Apple, Microsoft, Mc Donald’s, Coca Cola, dan perusahaan keren lainnya? Apakah itu memungkinkan? Lalu bagaimana cara beli saham luar negeri? Langsung saja kita kupas tuntas yuk…

 

Mengenal Jenis Saham Luar Negeri yang Populer!

Sebagai investor, tentunya kita sudah sangat familiar dengan saham-saham luar negeri dari berbagai perusahaan kelas dunia yang populer dengan nama bisnis yang melambung tinggi. Kalau di atas tadi ada Google (GOOGL), Apple Inc. (AAPL), Microsoft (MSFT), Mc Donald’s (MCD), Coca Cola (KO). Lebih dari itu ada juga saham Amazon (AMZN), Walt Disney (DIS), Walmart Inc. (WMT), Kraft Heinz (KHC), Tesla (TSLA), Warner Bros Discovery Inc. (WBD), dan banyak berbagai saham populer lainnya.

Kabar baiknya, seluruh saham perusahaan luar negeri tersebut dapat dimiliki, yang di mana itu sudah bukan mimpi lagi untuk teman-teman investor semua.

Untuk cara beli saham luar negeri sekarang cukup mudah dilakukan berkat bantuan teknologi. Kabar baiknya, beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Singapura, Hongkong, Jepang, Inggris juga telah memperbolehkan investor dari luar negaranya untuk berinvestasi dengan memiliki saham di perusahaan yang berbasis di negara-negara tersebut.

          Source: Global Equity Indices, investing.com

Kabar baik lainnya, perihal modal untuk berinvestasi di luar negeri sudah bisa dimulai dengan modal yang minim. Contohnya di The New York Stock Exchange (NYSE) yang menerapkan sistem pembelian secara fraksional (pecahan) dan dapat dibeli dengan modal USD 0.4 atau kurang lebih setara Rp8000 an.

 

cara-investasi-saham-dengan-modal-100-ribu

[Baca lagi: Cara Investasi Saham dengan Modal 100 Ribu, Ini Strateginya!]

Syarat Beli Saham Luar Negeri

Untuk teman-teman investor yang sudah berkeinginan besar untuk bisa menjadi investor luar negeri, penting nih untuk memperhatikan beberapa persyaratan dalam cara beli saham luar negeri. Antara lain:

  1. Siapkan Data Diri

Pembelian saham di luar negeri membutuhkan persyaratan data diri meliputi

    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
    • Surat Izin Mengemudi (SIM)
    • Paspor
  1. Pilih Broker International

Jika semua data diri sudah lengkap, maka bisa langsung melakukan pendaftaran secara online ke beberapa broker penyedia saham di luar negeri, baik itu perusahaan asing maupun local. Beberapa broker yang menyediakan investasi saham luar negeri di antaranya adalah GoTrade, Pluang, eToro, Interactive Brokers, Trade Station, hingga Trading View.

 

Cara Beli Saham Luar Negeri

Setelah memperhatikan persyaratan di atas, maka langkah berikutnya adalah cara beli saham luar negeri yang akan Penulis jelaskan secara step by step:

  1. Mendaftar ke broker internasional

Broker saham luar negeri rata-rata adalah broker international atau berbasis di luar Indonesia. Mayoritas broker internasional ini belum memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena memang tidak berbasis di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya harus teliti memilih broker internasional agar terhindar dari berbagai motif penipuan.

Tapi bagaimana caranya? Jawabannya adalah harus memahami benar latar belakang dan profil dari broker internasional yang dipilih, sebelum akhirnya mendaftar.

Oya, umumnya perusahaan broker internasional ini memiliki aplikasi online yang akan memudahkan pengguna untuk mengakses platform transaksi saham luar negeri.

  1. Setor dana sebagai modal investasi

Jika pendaftaran ke broker internasional sudah dilakukan, sudah tentu RDN untuk saham luar negeri juga siap digunakan. Yang perlu dilakukan adalah menyetorkan dana minimal sesuai persyaratan yang ditentukan oleh borker internasional, karena setiap broker memang memiliki persyaratan tertentu untuk jumlah minimum dana setoran awal.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah ketersediaan bank untuk melakukan transfer dana, mengingat saat ini bank yang melayani transfer ke perusahaan asing jumlahnya terbatas.

  1. Lakukan transaksi pembelian saham luar negeri

Jika kamu telah melakukan penyetoran modal ke RDN, maka langkah selanjutnya adalah melakukan transaksi pembelian saham luar negeri.

Dalam transaksi ada hal yang harus diperhatikan, karena untuk transaksi saham di luar negeri memiliki waktu yang berbeda dengan di Indonesia. Jadi ketika ingin transaksi kita harus menyesuaikan pembukaan pasar dari masing-masing negara.

 

cara-jual-beli-saham

[Baca lagi: Mau Financial Freedom dari Saham? Begini Strategi dan Cara Jual Beli Saham yang Bijak!]

 

Kelebihan Membeli Saham Luar Negeri

Membeli saham di luar negeri memiliki beberapa kelebihan antara lain:

  1. World Class Company yang memiliki reputasi baik

Siapa yang tidak mengenal perusahaan kelas dunia seperti Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), Starbucks (SBUX), Nike (NKE), dan Mc Donald’s (MCD), yang di Indonesia sini hampir setiap hari kita menemukan produknya, bahkan menggunakannya.

Perusahaan-perusahaan tersebut telah berdiri selama puluhan bahkan ratusan tahun dan memiliki performa yang baik, serta sangat menarik untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut.

  1. Emiten yang beragam

Emiten atau perusahaan yang listing di saham luar negeri sangatlah beragam dan jumlahnya ribuan. Hal itu sudah sangat jauh jika dibandingkan dengan IHSG yang baru ratusan jumlah emitennya.

Tentunya ini menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi investor untuk melakukan diversifikasi saham. Sebab, para investor dapat menaruh saham pada perusahaan besar maupun perusahaan baru yang potensial.

  1. Investasi bisa dimulai dari 8000 an

Jika dibandingkan dengan saham di IHSG yang memiliki jumlah minimum pembelian sebesar 1 lot atau 100 lembar. Maka beda halnya, dengan saham luar negeri yang bisa dibeli secara infraction atau per-lembar.

Berikut ini saham Gee Group Inc. (stiker code: JOB) yang dapat dibeli dengan harga $0,4922 atau jika dirupiahkan sekitar 8000 Rupiah! Cukup murah bukan!

               Source: Harga Saham Gee Group Inc tanggal 7 Juli 2023, yahoofinance.com

  1. Saham Luar Negeri Memiliki Likuiditas yang Baik

Pasar saham di luar negeri lebih likuid daripada pasar saham di Indonesia. Sehingga perbedaan harga jual dan beli pada saham luar negeri sangatlah kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar saham di luar negeri adalah baik. Bahkan bisa memperoleh keuntungan, karena tidak akan terlalu rugi jika menjual saham dalam waktu dekat.

  1. Potensi Keuntungan dari Nilai Tukar

Kelebihan berikutnya jika membeli saham luar negeri adalah mendapatkan potensi keuntungan dari nilai tukar dari USD ke IDR. Hal ini dikarenakan saham yang dibeli dari bursa di Amerika menggunakan USD yang di mana nilainya cenderung lebih tinggi dari IDR.

 

 

Kekurangan Membeli Saham Luar Negeri

Ada kelebihan, sudah tentu ada potensi kekurangan yang mungkin akan ditemui selama berinvestasi saham di luar negeri. Nah berikut ini beberapa kelemahan saham luar negeri:

  1. Return yang relatif kecil jika dibandingkan dengan IHSG

Menurut etmoney.com saham-saham di NASDAQ memiliki return sebesar 9% dalam 15 tahun dan S&P memiliki rata-rata return sebesar 5% dalam 15 tahun. Hal tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan IHSG yang memiliki rata-rata return sebesar 18% dalam 15 tahun terakhir.

  1. Potensi Kerugian dari Nilai Tukar

Kalau tadi ada kelebihan ketika membeli saham luar negeri, di mana kita bisa mendapatkan potensi keuntungan dari nilai tukar. Maka begitu pula sebaliknya, kita juga memiliki risiko dari nilai tukar jika nilai USD lebih rendah.

  1. Broker yang tidak diawasi OJK

Broker saham luar negeri rata-rata berkantor pusat di luar Indonesia, sehingga untuk beroperasi tidak membutuhkan izin OJK. jadi, ketika akan berinvestasi saham di luar negeri sangat disarankan untuk memilih broker dengan teliti dan cermat.

 

Broker untuk Beli Saham Luar Negeri

Berikut ini beberapa broker yang dapat dimanfaatkan untuk membeli saham di luar negeri:

  1. Pluang

Pluang merupakan platform pembelian saham di luar negeri asal Indonesia. Pluang juga telah memiliki izin dari OJK, Bappebti dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Pluang memang relatif baru, jika dibandingkan perusahaan broker-broker lain.

Tapi jika bicara tentang kelebihannya yang berbasis di Indonesia, jelas setidaknya membuat rasa yang lebih tenang dalam menjalankan investasi saham luar negeri. Karena ketika ada kendala bisa dengan mudah datang secara langsung ke kantor Pluang. Hingga kini Pluang telah memiliki pengguna lebih dari 1 juta pengguna di Appstore maupun Playstore.

  1. eToro

Perusahaan sekuritas asal Inggris ini sudah beroperasi di berbagai negara termasuk Indonesia. eToro menawarkan lebih dari 2.000 emiten saham yang bisa dimiliki oleh teman-teman investor. eToro merupakan salah satu perusahaan broker asing yang memiliki setoran awal yang cukup terjangkau, yakni sebesar $200 atas setara dengan Rp 3 juta. Jadi, eToro bisa masuk ke wishlist broker yang bisa dipertimbangkan untuk berinvestasi saham di luar negeri.

  1. Go Trade

Broker asal Singapura yang sudah beroperasi di 150 negara, termasuk Indonesia ini juga merupakan broker asing yang memiliki setoran rendah, hanya sebesar $10 atau setara dengan Rp150 ribu saja. Gimana cukup murah bukan? Untuk memulai investasi saham luar negeri.

  1. Saxo Bank

Broker yang telah beroperasi sejak 1992 dan berkantor pusat di Copenhagen Denmark ini cukup dikenal dikalangan investor lama. Saxo Bank mewajibkan setoran minimal sebesar $3.000 atau setara dengan Rp42 juta.

Anda sedang ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Maka sekarang bisa menggunakan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-MIP-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

 

Kesimpulan

Jadi benang merah yang dapat kita tarik adalah untuk menjadi investor saham luar negeri bukan lagi hal yang mustahil, bahkan sebagai alternatif diversifikasi aset investasi saham luar negeri bisa diwujudkan dengan segera.

Tentunya untuk terjun secara aktif sebagai investor luar negeri, pastikan kalau teman-teman investor sudah mengetahui dengan baik seluk beluk mengenai perusahaan broker yang akan dipakai. Pastikan bahwa broker tersebut aman dan dapat dipercaya, sehingga kita terhindari dari kerugian akibat penipuan yang kini marak terjadi.

Pastikan juga, bahwa teman-teman investor juga telah mengenal saham perusahaan luar negeri yang akan diinvestasikan. Jangan mudah terbawa arus pasar, lakukan analisa fundamental sebaik mungkin. Agar teman-teman investor lebih yakin bahwa dana yang diinvestasikan dapat berkembang dan memberikan return sesuai harapan.

Sekarang sudah lebih tertarik berinvestasi di pasar saham luar negeri kan? Cara beli saham luar negeri juga langkah-langkahnya sangat mudah kan? Yuk action! Happy Investing!

Nah, kalau teman-teman masih bingung untuk mulai dan gimana cara beli saham luar negeri. Yuk baca lagi artikelnya dan pahami ya. Kalau pun ada hal yang membingungkan boleh tinggalkan komentar yaaa….***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel