Terakhir diperbarui Pada 16 Oktober 2024 at 2:56 pm

Transisi dari penggunaan kendaraan dari combustion engine (bensin) ke electric vehicle (EV) sepertinya tidak diragukan lagi. Pertanyaannya adalah kapan dan siapa yang nantinya dapat mengambil alih pangsa pasar yang besar. TOBA, salah satu perusahaan di IDX, menjadi salah satu perusahaan yang telah melakukan persiapan untuk mendapatkan keuntungan di sektor ini. Bagaimana prospeknya? Mari kita bahas!

AA

Bisnis Model TOBA

AA

Sebagai informasi, saat ini TOBA merupakan perusahaan yang fokusnya pada industry downstreaming atau industry hilir – khususnya di pembangkit listrik di mana TOBA menargetkan diversifikasi bisnis yang dapat menghasilkan cashflow yang stabil. Dari sini ktia dapat melihat strategi perusahaan untuk bisnisnya = cashflow.

AA

Dari 3 sektor yang sekarang dikerjakan oleh TOBA,

  • Pertambangan – TOBA memiliki hampir 64mt cadangan batubara dengan produksi tahunan sekitar 3-4 juta ton pertahun dan tipe kalori yang rendah (sekitar 4200-5600 kcal/kg). Tipe batubara milik TOBA dapat dikatakan mirip dengan ADRO.
  • Perkebunan – TOBA memiliki lebih dari 8600 HGU (hak guna usaha) tanah di mana baru sekitar sepertiga yang ditanami (~2738 ha)—ini berarti masih banyak potensi penanaman lahan lagi yang dapat dilakukan oleh TOBA.
  • Ketenaga listrikan – TOBA memiliki lebih dari 204MW capacity per akhir tahun 2021, di mana ke depannya juga TOBA akan ekspansi ke PLTU (tenaga uap) dan juga energi terbarukan yang ditargetkan memulai produksi di tahun 2024.

AA

Sehingga secara roadmap perusahaan, dapat dilihat seperti di atas di mana TOBA memulai bisnis di sektor pertambangan (pada tahun 2008-2015) dan kemudian berkembang menjadi perusahaan energy yang terintegrasi pada tahun 2016-2020 – dan kemudian ditargetkan akan menjadi green company, di mana journey-nya akan dimulai pada tahun 2021 dan ke depannya.

AA

AA

AA

Dapatkan hasil terbaik dengan bergabung menjadi Platinum Member. Dengan bergabung menjadi Platinum Member, Anda akan mendapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap. Dapatkan harga special dengan bergabung menjadi Platinum Member sekarang, hanya di sini.

AA

AA

AA

 

Rencana Bisnis di Masa Depan

 TOBA akan fokus ke dua hal:

  • Renewable Energy

Seperti terlihat di atas, TOBA menargetkan untuk memiliki lebih dari 900MW renewable energy di seluruh Indonesia – di mana apabila kita melakukan breakdown berdasarkan energi yang akan dibutuhkan, yang terbesar adalah solar PV (sebesar 386MW), diikuti dengan Hydro (208MW), dan kemudian biomass, wind, dan waste-to-energy.

AA

  • Ekosistem EV

TOBA menargetkan untuk menjadi  bagian dari ekosistem EV yang nantinya akan terus berkembang. Dengan pangsa pasar yang sangat besar, sekitar 2.4 juta EV untuk 2W maupun 4W. TOBA menargetkan dapat menguasai 20% – 50% pangsa pasar untuk motor listrik (sekitar 0.4-1 juta 2W & 4W EV), di mana jumlah ini akan membutuhkan sekitar 4000-12000 battery swap stations.

AA

Memang sampai saat ini belum kelihatan siapa yang akan menjadi juara dalam menguasai pasar EV di Indonesia. Namun melihat competitive landscape TOBA, dari sisi strategi yang akan digunakan ke depannya, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di TOBA?

 

AA

AA

AA

AA

AA

DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

###

Info:

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

1 comment on “Lakukan Uji Coba Motor Listrik, TOBA Jajal Peruntungan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *