Istilah dalam Investasi Saham!

Istilah dalam investasi saham dapat dikatakan cukup banyak. Bingung, bagaimana mulai menghafalnya? Yuk, simak di sini tipsnya!

Source: elearningindustry.com

Daftar Istilah Saham yang Wajib Diketahui

Untuk dapat menyelami pasar saham, kita akan membutuhkan waktu yang Panjang. Dan untuk bisa memulainya, tentu kita memerlukan panduan mengenai istilah-istilah yang ada dan seringkali digunakan dalam aktivitas pasar saham.

Pasar saham bagaikan laut luas, untuk bisa sukses bernavigasi didalamnya kita tidak hanya membutuhkan bekal utama seperti modal dan strategi. Namun kita juga harus memiliki pemahaman mengenai istilah dalam investasi saham.

Yuk, pelajari istilah-istilah dalam investasi saham yang wajib diketahui!

1.  Istilah Dasar

• Emiten: Perusahaan yang sudah terdaftar di BEI atau listing, dengan melakukan penerbitan saham kepada publik.
• Saham: Kepemilikan atas sebagian perusahaan, memberi hak atas dividen dan capital gain.
• Harga Saham: Nilai per lembar saham, fluktuatif mengikuti permintaan dan penawaran.
• Bid/Ask: Harga tertinggi yang pembeli mau bayar (bid) dan harga terendah yang penjual mau lepas (ask).
• Lot: Satuan transaksi saham, biasanya 100 lembar per lot.
• Broker: Perantara investor untuk membeli dan menjual saham.

2.  Istilah Analisis dan Valuasi

• P/E (Price-to-Earnings Ratio): Perbandingan harga saham dengan laba per saham (EPS), menilai “kemahalan” atau “kemurahan” saham.
• P/B (Price-to-Book Ratio): Perbandingan harga saham dengan nilai buku perusahaan, mengukur nilai aset perusahaan.
• Dividen Yield: Persentase pembagian laba per saham kepada investor.
• Capital Gain: Bentuk profit dari selisih harga jual saham dan beli saham.
• Capital Loss: Rugi yang dihasilkan dari selisih harga jual saham dan beli saham.

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Untuk berlangganan Platinum Member RK, teman-teman investor bisa menggunakan

3.  Istilah Transaksi dan Aksi Korporasi

• Beli/Jual: Instruksi investor untuk membeli atau menjual saham.
• Margin: Pinjaman dari broker untuk membeli saham, tingkatkan potensi keuntungan tapi juga kerugian.
• Short Selling: Jual saham yang belum dimiliki, berharap harga turun untuk beli kembali dan untung.
• Stock Split: Pemecahan saham menjadi lebih banyak lembar, tingkatkan likuiditas tapi nilai total tetap sama.
• Rights Issue: Hak istimewa membeli saham baru dengan harga diskon.

4.  Istilah Indikator dan Teknikal

• Moving Average: Rata-rata harga saham dalam periode tertentu, membantu identifikasi tren harga.
• MACD (Moving Average Convergence Divergence): Indikator momentum harga, sinyal beli dan jual.
• RSI (Relative          Strength          Index): Mengukur kekuatan relatif harga, identifikasi kondisi overbought/oversold.
• Support/Resistance: Level   harga   yang    cenderung       sulit      ditembus,        titik       potensi pembalikan arah.

5.  Istilah Tambahan

• IPO (Initial Public Offering): Penawaran perdana saham perusahaan ke publik.
• Indeks Saham: Indikator performa kumpulan saham tertentu (IHSG, LQ45 dll).
• Floor/Ceiling: Batas harga jual beli saham yang ditetapkan regulator.
• Suspensi: Penghentian sementara perdagangan saham oleh regulator.

Ingat, memahami istilah dalam investasi saham hanyalah bagian awal perjalanan. Tetaplah belajar, lakukan analisa, dan konsultasi dengan professional. Di mana hal-hal tersebut dapat membantu mempermudah kita mengambil keputusan investasi yang bijak.

Source: forbes.com

Menavigasi Dunia Saham: Pentingnya Menguasai Istilah dalam Investasi Saham

Pasar saham bagaikan petualangan, menggiurkan namun penuh rahasia. Layaknya pelaut di lautan luas, teman-teman investor dituntut mengupayakan navigasi yang cermat. Senjata utama? Bukan sekadar modal, strategi dan keberanian saja. Tetapi juga pemahaman yang baik mengenal istilah-istilah dalam investasi saham.

Ikuti Stockademy by RK Team : Mastering The Sectoral Cycle di sini !

Bukan Sekedar Angka dan Kode

• Istilah kunci membuka pintu analisis fundamental: PER, PBV, Dividen Yield, EPS, dan lainnya bukan sekadar angka. Tapi sebagai jendela untuk mengukur kemampuan dan potensi perusahaan. Menguasainya istilah pada rasio-rasio tersebut akan membuat kita mampu melihat peluang tersembunyi. Sekaligus menghindari jebakan saham yang bermasalah.

• Strategi jitu dalam transaksi: ‘Margin’, ‘Stop-Loss’, ‘Breakout’, dan istilah lainnya bukan mantra. Istilah -istilah ini seringkali muncul dalam berbagai strategi berinvestasi saham. Nantinya istilah-istilah ini juga akan disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi kita. Maka dengan menguasainya, kita akan lebih mudah menjalankan strategi investasi. Tanpa perlu tersulut emosi dan mengikuti tren semu.

• Komunikasi efektif dalam pemesanan saham: Dalam melakukan transaksi jual dan beli saham kita juga akan dihadapkan pada istilah ‘Bid/Ask’, ‘Lot’, ‘Order Match’, dan istilah lainnya. Guna memastikan transaksi yang kita lakukan sudah benar dan menghindari potensi rugi. Tentu kita harus memahami istilah-istilah dalam investasi saham. Dengan Menguasainya memperlancar komunikasi dengan broker dan menghindari kesalahan teknis.

Melampaui Profit Jangka Pendek

• Istilah fundamental:

Dengan memahami istilah ‘Book Value’, ‘ROE’, dan ‘Market Share’, maka kita tidak akan terpaku pada fluktuasi harian. Mengenali istilah dalam investasi saham dari sisi fundamental ini akan sangat membantu dalam menilai potensi pertumbuhan perusahaan. Kita juga dapat memperhitungkan berapa potensi dividen yang akan diperoleh.

• Istilah aksi korporasi:

Istilah dalam investasi saham seperti ‘Stock Split’, ‘Rights Issue’, ‘Merger’ dan istilah korporasi lainnya. Tidak selalu menjadi istilah yang mengkhatirkan, namun juga dapat menjadi peluang emas. Menguasainya dapat membantu kita paham momentum yang pas dari suatu emiten.

• Percaya diri dan waspada di tengah berbagai isu:

Istilah dalam investasi saham seperti ‘Volatilitas’, ‘Koreksi’, dan ‘Bear Market’ yang menggambarkan realitas di pasar. Menguasai istilah-istilah ini dapat memberi kita kepercayaan diri dan juga meningkatkan kewaspadaan menghadapi fluktuasi. Serta mampu dapat mencegah keputusan panic selling di saat yang tidak tepat.

[Baca lagi: Aksi Korporasi Tiada Henti, HRUM Realisasikan Diversifikasi Bisnis Batubara]

Investasi Bukan Sekedar Bermain Angka

Menguasai istilah-istilah dalam investasi saham merupakan bagian dari investasi leher ke atas yakni pengetahuan. Ya, dalam berinvestasi saham kita membutuhkan bekal pengetahuan yang mumpuni, membuat kita terus belajar. Hal ini tidak lepas dari pasar saham yang bergerak dinamis dan hampir tidak pernah dapat ditebak.

Situasi tersebut, menuntut kita untuk melakukan riset pasar, Analisa fundamental, memperhatikan prospek, serta menghitung potensi risiko yang ada. Namun tentunya dengan pemahaman kita yang baik terhadap istilah-istilah dalam investasi saham. Agar tidak terjadi kekeliruan dan salah perhitungan.

Source: djobzy.com

Cara Cepat Menguasai Istilah-istilah dalam Investasi Saham

Pasar saham yang begitu luas dengan berbagai macam istilah didalamnya. Tentu seringkali membuat banyak pelaku pasar keliru dan salah mengartikannya. Hal ini terjadi karena mereka tidak sepenuhnya paham dan mengenal istilah-istilah dalam investasi saham.

Berikut trik jitu dalam menguasai istilah-istilah dalam investasi saham!

• Cari sumber belajar yang asyik

  • Buang buku teks tebal! Ganti dengan infografis, komik, atau video penjelasan yang ringan dan visual.
  • Ikuti akun media sosial edukatif seputar saham dan keuangan. Banyak konten menarik dan update terkini, lho!
  • Dengarkan podcast sambil ngopi atau olahraga. Suasana santai bikin belajar lebih efektif.

• Buat catatan istilah dan artinya

  • Tulis tangan atau ketik rapi, bikin belajar menyenangkan.
  • Gunakan warna-warni dan ilustrasi untuk memudahkan mengingat.
  • Susun berdasarkan kategori, seperti analisis fundamental, teknikal, atau transaksi.

• Praktik langsung dan tanya-tanya

  • Buka akun saham demo dan coba gunakan istilah-istilah yang sudah dipelajari.
  • Gabung komunitas investor online atau offline untuk berdiskusi dan bertanya.
  • Jangan malu bertanya pada broker atau mentor investasi tentang hal yang belum dipahami.

• Mainkan game dan kuis saham

  • Banyak game online interaktif yang mengasah pengetahuan istilah dan strategi saham.
  • Ikuti kuis dan kompetis* berhadiah untuk memacu semangat belajar.

• Hubungkan istilah dengan dunia nyata

  • Cari berita atau contoh perusahaan yang berkaitan dengan istilah yang dipelajari.
  • Amati fluktuasi harga saham dan coba analisis menggunakan kosakata baru.

• Ingat, belajar itu maraton, bukan sprint

  • Pelajari sedikit-sedikit secara konsisten, lebih efektif daripada SKS-an dadakan.
  • Jangan patah semangat kalau masih merasa bingung, teruslah belajar dan bertanya.
  • Nikmati prosesnya! Semakin dalam pengetahuan, maka akan semakin menarik perjalanan investasi kita.

[Baca lagi: Mempelajari Kesuksesan Berinvestasi dari Pelari Marathon]

Kesimpulan

Terjun ke dalam pasar saham, berarti kita juga sudah siap beradaptasi dengan berbagai Bahasa dan istila-istilah dalam investasi saham. Yang mana dulunya mungkin kita pernah mendengar dan tidak pernah tahu. Tentu untuk bisa mencapai kesuksesan berinvestasi saham, kita perlu mengenal dan memahami apa maksud dari masing-masing istilah yang ada.

Mulai dari istilah-istilah yang ada dalam fundamental perusahaan, istilah dalam transaksi jual beli saham, istilah dalam aksi korporasi, istilah yang ada dalam bursa saham, dan lain sebagainya.

Ingat, investor cerdas bukan yang hafal semua istilah. Melainkan seorang investor yang dapat menggunakannya dengan bijak. Misalnya untuk kebutuhan menganalisis dan mengambil keputusan investasi yang tepat. Sudah siapkah teman-teman investor newbie terjun ke pasar saham?***

###