Investasi dan kekayaan seringkali menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang. Pertanyaan yang muncul adalah apakah seseorang harus menjadi kaya terlebih dahulu sebelum berinvestasi, ataukah investasi yang akan membuat seseorang menjadi kaya?
Daftar Isi
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Investasi Dulu Baru Kaya, atau Kaya Dulu Baru Investasi?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kedua perspektif tersebut, membahas keuntungan dan risiko yang terlibat dalam masing-masing pendekatan.
Menjadi Kaya Terlebih Dahulu
Pendukung pendekatan ini berpendapat bahwa memiliki kekayaan awal memberikan seseorang keunggulan dalam berinvestasi. Menjadi kaya terlebih dahulu dapat memberikan modal yang lebih besar untuk diinvestasikan, memungkinkan akses ke peluang investasi yang mungkin tidak terbuka bagi mereka yang belum memiliki kekayaan. Selain itu, kekayaan awal juga memberikan keamanan finansial, mengurangi tekanan untuk mendapatkan hasil investasi yang cepat.
Namun, ada juga risiko dalam pendekatan ini. Seseorang mungkin cenderung mengandalkan kekayaan yang sudah ada daripada mencari peluang investasi yang lebih besar. Terlalu banyak mengandalkan kekayaan awal juga dapat mengakibatkan keengganan untuk mengambil risiko, yang pada gilirannya dapat membatasi potensi keuntungan investasi jangka panjang.
Untuk Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi Desember 2023 yang telah terbit…
Berinvestasi untuk Menjadi Kaya
Di sisi lain, pendukung investasi sebagai cara untuk menjadi kaya berargumen bahwa memulai investasi sejak dini dapat menciptakan kekayaan jangka panjang. Proses investasi yang dilakukan secara bijak dapat memungkinkan seseorang memanfaatkan kekuatan compounding, di mana keuntungan yang diperoleh dari investasi reinvestasi untuk menciptakan lebih banyak keuntungan.
Berinvestasi sejak dini juga memberikan keuntungan belajar dari pengalaman. Meskipun risiko kehilangan uang selalu ada dalam investasi, mengalami perubahan pasar dan memahami bagaimana mengelola risiko adalah bagian penting dari pembelajaran finansial. Dengan berinvestasi sejak dini, seseorang dapat membangun pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang lebih baik di masa depan.
Namun, perlu diingat bahwa investasi juga melibatkan risiko, dan tidak semua investasi selalu menghasilkan keuntungan. Terdapat kemungkinan kerugian, terutama jika seseorang tidak melakukan riset yang cukup sebelum membuat keputusan investasi.
[Baca lagi: Value Investing – Menjadi Kaya Sambil Tidur]
Pendekatan Terbaik: Keseimbangan Antara Keduanya
Sebenarnya, tidak perlu memilih satu pendekatan secara eksklusif. Pendekatan terbaik mungkin adalah mencari keseimbangan antara memiliki kekayaan awal dan berinvestasi sejak dini. Dengan memiliki kekayaan awal, seseorang dapat merasa lebih aman secara finansial dan memiliki modal yang lebih besar untuk diinvestasikan. Di sisi lain, berinvestasi sejak dini dapat membantu memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.
Namun diskusi selanjutnya yang muncul adalah bahwa tidak setiap orang terlahir mempunyai privilage sebagai orang kaya. Sehingga hal ini memunculkan hipotesis yang menyatakan mayoritas investor sebenarnya mempunyai tujuan untuk menjadi orang kaya dari uang yang disisihkan untuk investasi, entah itu membeli saham, emas, tanah, properti dan sebagainya.
Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI. Maka untuk mempermudah pemantauan kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, bisa memanfaatkan Cheat Sheet Kuartal III-2023.
Kesimpulan
Pertanyaan apakah seseorang harus menjadi kaya terlebih dahulu sebelum berinvestasi atau berinvestasi untuk menjadi kaya tidak memiliki jawaban yang mutlak. Setiap individu memiliki keadaan keuangan dan tujuan investasi yang berbeda. Yang terpenting adalah memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap pendekatan, serta merencanakan strategi investasi yang sesuai dengan situasi finansial dan tujuan jangka panjang.
Dalam menjalani perjalanan kekayaan, penting untuk selalu belajar, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan tetap disiplin dalam mengelola keuangan pribadi. Kombinasi bijak antara memiliki kekayaan awal dan berinvestasi sejak dini mungkin menjadi kunci untuk mencapai tujuan finansial.***
###
