Tips Investasi Saham bagi Pemula, Newbie Wajib Baca!

Tips Investasi Saham bagi Pemula, Newbie Wajib Baca!


Terakhir diperbarui Pada 22 November 2023 at 12:08 pm

Tips investasi saham untuk pemula sampai sekarang masih menjadi informasi yang banyak dicari, terutama bagi pelaku pasar yang baru terjun ke market. Saham merupakan instrumen investasi berisiko tinggi, kita tidak bisa mengharapkan imbal hasil tetap, namun harus siap dengan potensi kerugian yang besar. Berbeda dengan deposito atau obligasi yang memberi imbal hasil tetap. Untuk itu, ada beberapa tips investasi saham untuk pemula yang bisa kalian coba, terutama para newbie!

 

 

Strategi dan Tips Investasi Saham bagi Pemula

Besarnya potensi risiko yang dihadapi ketika berinvestasi saham, sebaiknya tidak perlu ditakuti secara over, karena bagaimana pun saham menawarkan return di atas keuntungan deposito dan obligasi. Dalam artikel ini kita akan sedikit mengulas bagaimana tips investasi saham untuk pemula, beserta dengan strategi-strateginya agar teman-teman investor, khususnya para newbie mendapat arah dan insight-insight positif dalam menjalankan investasi.

Berikut ini beberapa strategi dan tips investasi saham untuk pemula:

  1. Pilihlah saham yang likuid dan berkinerja baik

Jika sudah memiliki RDN, maka itu pertanda teman-teman investor sudah siap membeli saham untu pertama kalinya. Di momen ini, teman-teman investor akan dihadapkan pada lebih dari 800 emiten yang dapat membingungkan keputusan investasi.

Tapi tenang saja, dalam kondisi ini teman-teman investor sebaiknya pilih saja saham-saham yang likuid dan berkinerja baik, yang masuk pada indeks-indeks pilihan. Di Bursa Efek Indonesia terdapat beberapa indeks pilihan antara lain LQ-45, IDX-30, dan Indeks Sri Kehati.

Untuk melihat daftar saham-saham dalam indeks pilihan BEI tersebut, cukup dengan mengunjungi laman website idx.co.id.

Pertanyaannya, mengapa LQ-45, IDX 30 ataupun Srikehati? Karena untuk indeks LQ-45 dihuni oleh 45 perusahaan-perusahan terbaik dan paling likuid di bursa, sehingga transaksinya aktif dan dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Sedangkan indeks IDX 30 adalah 30 saham berkapitalisasi pasar tertinggi dan berkinerja baik. Adapun untuk indeks Sri Kehati adalah saham-saham yang memiliki ESG positif, karena mengutamakan sustainability finance.

BEI selalu mengupdate saham-saham yang ada pada jajaran LQ45 maupun IDX 30 selama 6 bulan sekali. Hal ini untuk membantu para investor mendapatkan saham berkapitalisasi besar dan berkinerja baik secara up-to-date sesuai dengan perkembangan yang ada.

 

  1. Cari mentor atau pembimbing dalam dunia saham

Investasi saham bukanlah sesuatu yang mudah, dan saham bukan untuk ditebak-tebakan. Misalnya: apakah harga suatu saham akan naik atau turun, atau apakah semua harga saham merupakan cerminan dari kondisi keuangan perusahaan.

Oleh sebab itu, penting untuk mencari mentor berpengalaman di dunia saham dan paham mengenai seluk beluk analisa, baik teknikal maupun fundamental.

Saat ini banyak sekali sumber data informasi mengenai mentor dunia saham, salah satunya yang dapat dicari secara gratis yakni di blog rivankurniawan.com, ataupun mengikuti kelas dari RK untuk pemahaman lebih mendalam.

Tipsnya yang perlu di ingat dalam hal ini adalah memilih mentor sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam dunia saham. Misalnya, untuk teman-teman investor yang berniat fokus value investing, maka bisa mengikuti mentor-mentor seperti Lo Kheng Hong, Rivan Kurniawan, dan mentor value investing lainnya.

Sebaliknya, jika di antara teman-teman ada yang gemar trading, bisa mengikuti mentor seperti John Hens Wijaya, Bekti Sutisna, Michele Yeoh, Om Ben hingga mentor yang senior seperti Vier Abdul Jamal.

Pada intinya, carilah mentor-mentor mumpuni yang dapat membantu pertumbuhan portfolio investasi dan memberikan konsultasi terbaiknya, sehingga kita tahu apakah portfolio yang dimiliki sekarang ini sudah tepat atau belum.

 

  1. Pelajari analisa fundamental maupun teknikal

Sebelum membeli saham pertama, sebaiknya teman-teman investor harus mampu memahami analisa fundamental (kondisi keuangan perusahaan), didukung juga dengan analisa teknikal (chart). Jika kita mampu paham kedua analisa tersebut, maka akan sangat mudah dalam memfilter saham-saham mana saja yang layak investasi.

Dalam hal ini, untuk target investasi jangka pendek maka bisa dengan memperkuat analisa teknikal, sehingga bisa mempelajari kapan momentum masuk yang tepat ke dalam market. Lain halnya, jika memiliki target investasi jangka panjang, maka analisa fundamental menjadi pegangan utama untuk bisa mengukur kelayakan perusahaan untuk diinvestasikan dalam jagnka waktu lebih dari 5 tahun ke atas. Oya, ingat  ya jangan beli saham karena FOMO yah!

 

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

Manfaat dan Potensi Keuntungan Investasi Saham

Beberapa keuntungan dari investasi saham, antara lain:

  1. Capital gain dan dividend

Dalam investasi saham para investor berhak mendapatkan potensi capital gain dan dividend. Dengan potensi imbal hasil tersebut, maka saham merupakan investasi yang memiliki potensi menghasilkan return di atas rata-rata keuntungan yang ditawarkan oleh deposito dan obligasi

  1. Diversifikasi investasi

Saham memberikan alternatif untuk diversifikasi investasi, jadi teman-teman investor bisa menempatkan sejumlah dana kelola pada saham-saham potensial baik secara keuntungan maupun prospeknya di masa depan. Oya, diversifikasi investasi ini penting untuk mencegah risiko pada satu asset tertentu. Dengan tujuan masih bisa menjaga kestabilan modal, ketika terjadi kerugian pada salah satu saham atau aset lain, sehingga potensi kerugian bisa diminimalisir semaksimal mungkin lewat diversifikasi investasi ini.

  1. Short term investment dengan imbal hasil tinggi

Berinvestasi pada saham yang ada di BEI dapat menghasilkan imbal hasil dalam jangka pendek yang cukup menarik. Apalagi ketika saham dapat bergerak hingga ARA atau 24% dalam sehari. Tentu hal ini cukup menarik bagi teman-teman yang melakukan investasi dengan jangka waktu pendek.

  1. Kemudahan dalam melakukan jual beli

Investasi saham merupakan investasi yang paling mudah dalam transaksi jual beli. Bahkan jauh lebih mudah, jika diandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Saham menawarkan kemudahan tersebut melalui online trading system yang disediakan oleh sekuritas. Tapi perlu diperhatikan juga likuiditas saham tersebut, biasanya semakin likuid maka akan semakin mudah untuk ditransaksikan jual beli.

 

 

Langkah Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

Setelah mengetahui manfaat dari investasi saham, maka yang berikutnya perlu diketahui adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilihlah broker

Saat ini banyak sekali broker saham yang menawarkan berbagai macam fasilitas dan kemudahan. Mulai dari kemudahan mengakses online trading system, hingga fitur trading system yang lengkap dengan berbagai macam analisa. Untuk itu, maka carilah sekuritas yang sesuai dengan preferensi investasi. Dan perhatikan kembali cost nya, karena tiap sekuritas memiliki biaya broker yang bervariasi.

  1. Buka rekening RDN

RDN adalah rekening dana nasabah yang tujuannya sebagai rekening penampungan dana dalam investasi saham. Dalam hal ini, teman-teman investor bisa memilih sekuritas dengan RDN yang sama, dengan bank yang sudah kita pakai sehari hari.

Contohnya ketika kita adalah nasabah Bank Mandiri (BMRI) dengan jumlah dana banyak di fasilitas rekening Bank Mandiri. Maka kita bisa membuka RDN Mandiri Sekuritas, karena jika membuka di sekuritas yang berbeda RDN, maka akan dikenakan biaya transfer yang dapat mengurangi profit.

  1. Lakukan investasi saham pertama mu!

Setelah pembukaan RDN selesai maka siapkan mental, untuk melakukan investasi saham pertama mu. Kesiapan mental ini juga memengaruhi keputusan investasi, karena saham merupakan investasi dengan kategori high risk high return.

 

 

Jenis-jenis Risiko Investasi Saham yang Wajib Diketahui Pemula

Berikut ini beberapa risiko investasi saham yang bisa timbul kapan saja:

  1. Bangkrut / Delisting

Bangkrut dan delisting adalah risiko tersbesar berinvestasi saham. Ada banyak perusahaan yang melantai di bursa, pada akhirnya harus delisting dikarenakan perusahaan tidak mampu menjalankan bisnisnya dengan baik hingga bangkrut.

  1. Capital Loss

Capital loss adalah kerugian yang mengakibatkan modal yang ditanamkan tidak bertumbuh dan terus berkurang. Hal ini terjadi karena investor membeli dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga jual, sehingga nilainya berkurang.

  1. Saham Tidak Likuid

Saham yang tidak likuid dapat menimbulkan masalah, seperti susah menjual ataupun membeli saham tersebut. Sehingga sebaiknya saham tidak likuid ini dihindari oleh para investor pemula.

 

 

Emiten-Delisting-dari-BEI-Wajib-Buyback-Saham

[Baca lagi: Emiten Delisting dari BEI Wajib Buyback Saham, Ini Peraturannya!

 

Kesimpulan

Dari seluruh tips investasi saham bagi pemula yang Penulis buat di atas, maka tips paling kunci di sini adalah segeralah memulai investasi saham sedini mungkin. Ya, lakukan sekarang juga, mulai belajar tentang investasi sekarang, tidak ada kata terlambat untuk memulai perjalanan investasi. Di sini, faktor waktu sangat berperan penting. Karena semakin dini dilakukan, apalagi ketika usia masih muda. Maka perjalanan investasi bisa menjadi lebih ringan hingga mencapai tujuan finansial di masa depan.

Dan tips investasi saham bagi pemula yang kedua, alokasikan dana investasi secara disiplin. Untuk memulai investasi tidak harus menunggu modal besar, karena investasi saham bisa di mulai hanya dengan modal sebesar Rp100 ribu saja! Hal ini tentu tidak memberatkan bagi teman-teman investor pemula yang masih sangat newbie terjun ke instrumen investasi saham.

Alokasi dana investasi ini bisa segera dimulai dengan menetapkan berapa persentase dana investasi, lakukan ini secara disiplin. Oya pastikan bahwa dana yang dipakai bukanlah dana kebutuhan lain atau bahkan dana darurat, maupun dana hasil utang.

Nah gimana sekarang, apakah semakin berminat untuk berinvestasi saham? Kalau ya, segera lakukan investasi sekarang juga ya, setelah membaca artikel ini. Happy investing!***

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel