Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:52 pm
Perbedaan investasi dan trading, merupakan dua cara fenomenal dalam dunia keuangan yang banyak dimanfaatkan orang untuk mengembangkan kekayaan mereka. Investasi dan trading umumnya seringkali digunakan secara bergantian. Padahal, sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok di antara investasi dan trading. Apa saja perbedaannya, langsung saja kita bahas dalam artikel ini…
Daftar Isi
Mengenal Perbedaan Investasi dan Trading
Mengenal perbedaan investasi dan trading, tentu ada banyak manfaat. Di mana pengetahuan mengenai investasi dan trading ini akan membantu kita lebih mudah dalam mengembangkan nilai aset yang dimiliki saat ini. Sekaligus mampu meminimalisir potensi kerugian yang mungkin akan terjadi tanpa terduga. Serta dapat memantaskan profil investasi kita terhadap produk investasi dan trading apa yang sesuai untuk dijalankan.
Definisi Investasi:
Investasi merupakan aktivitas penanaman modal berupa dana atau aset ke dalam instrumen keuangan, yang dilakukan dalam jangka panjang guna mendapatkan keuntungan di masa depan. Praktik investasi ini dilakukan oleh individu atau entitas bisnis, untuk mengalokasikan sumber daya aset secara cerdas dan strategis. Sehingga dapat mencapai pertumbuhan nilai aset yang optimal dalam jangka panjang.
Pasar Modal sendiri setidaknya menyediakan beberapa produk instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan, antara lain:
- Saham, merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan dengan imbal hasil berupa dividen maupun capital gain.
- Obligasi atau Surat Utang, merupakan surat perjanjian investasi/utang antara perusahaan dengan investor dengan keuntungan berupa bunga obligasi atau kupon.
- Reksa Dana, merupakan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi, di mana dana para investor dibelanjakan pada efek yang ada di pasar modal.
- ETF (Exchange Traded Fund), investasi yang didominasi dengan saham yang proses jual belinya dilakukan secara real time.
- Derivatif, merupakan investasi dengan kontrak perjanjian antara dua pihak yang tujuannya untuk membeli atau menjual aset, sebagai objek perdagangan dengan harga yang disepakati.
Namun, investasi tidak terbatas pada produk pasar modal saja, masih ada banyak aktivitas investasi yang bisa dilakukan, misalnya pada aset properti, lahan industri dan lain sebagainya.
Manfaat dari investasi sangat luas, lebih dari sekedar mencari keuntungan finansial, jika dilakukan dengan benar, seperti:
- Investasi mampu memberikan proteksi terhadap inflasi
- Membantu mewujudkan tujuan finansial jangka panjang, seperti pensiun yang mapan atau pendidikan anak.
- Menciptakan lapangan kerja.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan merangkul risiko dan potensi keuntungan, investasi memberikan kesempatan investor untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan, memberikan stabilitas finansial, dan memperluas cakrawala finansial di masa depan.
Mengenal Trading:
Trading merupakan aktivitas jual beli instrumen keuangan, seperti saham, mata uang, atau komoditas, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga dalam periode waktu yang relatif singkat. Praktik trading sering melibatkan analisis pasar, grafik, dan strategi perdagangan yang cermat.
Manfaat dari trading adalah:
- Memberi kesempatan trader untuk mencari keuntungan dalam waktu yang lebih pendek, dibandingkan dengan investasi jangka panjang.
- Menawarkan fleksibilitas bagi trader untuk dapat mengambil posisi, baik ketika harga naik (long position) maupun ketika harga turun (short position). Sehingga memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga dalam dua arah.
- Memberikan likuiditas dan daya tarik bagi para investor aktif yang ingin berpartisipasi secara aktif di pasar keuangan.
Kendati mendatangkan manfaat, namun trading juga melibatkan risiko yang lebih tinggi daripada investasi jangka panjang. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, serta manajemen risiko yang baik untuk meraih manfaat yang optimal dari trading ini.
Perbedaan Investasi dan Trading
PERBEDAAN INVESTASI DAN TRADING | |
INVESTASI | TRADING |
Aktivitas investasi adalah investing. | Aktivitas trading adalah perdagangan. |
Investasi adalah proses menanamkan dana atau aset ke dalam instrumen keuangan atau properti. Dengan tujuan mendapatkan pertumbuhan nilai aset dalam jangka panjang. | Trading lebih fokus pada aktivitas jual beli, untuk mencari peluang keuntungan dalam periode waktu yang lebih pendek. |
Investasi memiliki visi jangka panjang yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara bertahap dari kenaikan nilai aset, atau pendapatan pasif. Seperti dividen dan bunga. | Trading bertujuan untuk mencari keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat dan berulang dalam pasar. |
Strategi investasi cenderung konservatif, dengan fokus pada diversifikasi portfolio dan potensi pertumbuhan jangka panjang. | Trading menerapkan pendekatan yang lebih aktif dan fokus pada analisa teknikal. Serta fundamental untuk memanfaatkan pergerakan harga saham dalam jangka pendek. |
Investasi cocok untuk para investor yang ingin mencapai tujuan finansial jangka panjang, dan siap menanggung risiko lebih rendah. | Trading lebih sesuai untuk para trader, dengan toleransi risiko yang lebih tinggi dan terampil analisis yang lebih mendalam. |
Keuntungan dari investasi akan terlihat dalam jangka waktu yang lebih panjang. | Keuntungan dari trading bisa terjadi dalam hitungan jam, menit atau bahkan hanya dalam satu hari. |
Investasi memiliki biaya transaksi lebih rendah | Trading memiliki biaya transaksi lebih tinggi, karena ada biaya komisi, dan spread pasar yang juga tinggi. |
Investasi cocok untuk investor yang memiliki kesibukan penuh waktu, karena tidak memerlukan pemantauan pasar yang intensif. | Trading membutuhkan jam terbang dan pemantauan yang menuntut kecermatan. Serta harus dilakukan berkala dalam waktu singkat, per jam atau bahkan per hari. |
Contoh: Investasi adalah ketika kita memutuskan membeli saham INDF hari ini. Lalu berkomitmen untuk hold saham INDF setidaknya selama 8 tahun ke depan. Dengan keyakinan hasil analisa, bahwa harga saham INDF akan jauh lebih tinggi dari saat ini. | Contoh: Trading adalah ketika kita membeli saham di pagi hari. Lalu memantau dan analisa pergerakan pasar, serta menentukan kapan timing pas di hari itu untuk menjualnya. Oleh karenanya, kita akan menjual saham ini sebelum pasar tutup di satu hari yang sama itu. |
Meskipun ada perbedaan investasi dan trading secara mendasar, namun keduanya merupakan bagian penting dari pasar keuangan. Di mana keduanya dapat digunakan secara bersamaan atau secara terpisah. Tentunya dengan tujuan keuangan yang berbeda.
[Baca juga: Ini Perbedaan Saham dan Obligasi, Mana Lebih Menguntungkan?]
Pentingnya Memahami Perbedaan Antara Investasi dan Trading
Pentingnya memahami perbedaan antara investasi dan trading tidak bisa diabaikan dalam perencanaan keuangan. Kedua konsep ini memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda dalam mengelola aset dan menghadapi risiko.
Memahami perbedaan mendasar antara investasi dan trading akan membantu calon investor dan trader untuk mengambil keputusan yang tepat, sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko setiap pelaku pasar.
Di mana investasi menawarkan peluang pertumbuhan jangka panjang, dengan lebih sedikit keterlibatan aktif di pasar. Sehingga investasi lebih cocok bagi mereka yang mencari stabilitas dan menyukai investasi yang dijalankan secara sehat. Hal ini memungkinkan para investor akan terbebas dari rasa stress dan khawatir yang berlebih, selama proses menciptakan keuntungan dalam jangka panjang.
Jelas berbanding terbalik dengan, trading yang menawarkan potensi keuntungan dalam periode yang lebih pendek. Tapi seorang trader dituntut memiliki pemahaman mendalam tentang pasar, analisis teknis, dan manajemen risiko yang lebih intensif. Meski begitu, para trader ini cenderung menyukai aktivitas trading yang dinilainya sebagai hiburan, namun menantang.
Dengan memahami perbedaan ini, individu dapat mengoptimalkan strategi keuangan mereka dan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi akibat kebingungan antara kedua konsep ini.
Contoh dan Studi Kasus Investasi dan Trading
Sebagai contoh dan studi kasus investasi, pertimbangkanlah investasi dalam saham perusahaan teknologi yang sukses. Misalkan seseorang telah membeli saham perusahaan teknologi yang sedang berkembang pada tahun 2010 dengan harga yang relatif rendah. Selama beberapa tahun berikutnya, perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan pesat karena produk dan layanannya semakin populer di pasaran. Sebagai hasil dari pertumbuhan ini, harga saham perusahaan tersebut terus meningkat. Pada tahun 2020, nilai saham yang awalnya dibeli dengan harga rendah telah meningkat beberapa kali lipat, menciptakan keuntungan substansial bagi investor. Contohnya seperti saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berikut ini:
Sedangkan contoh dan studi kasus trading misalnya saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang memiliki pergerakan dalam satu hari seperti ini:
Pergerakan valuasi emiten bisa naik dan turun dalam hitungan jam, maka trader perlu memberi perhatian lebih dalam satu hari saat bursa masih bisa transaksi. Dengan memahami perbedaan investasi dan trading di pembahasan kali ini, semoga Anda bisa memilih jalur mana yang ingin ditempuh dalam perjalanan keuangan Anda di dunia saham.
Kesimpulan
Perbedaan investasi dan trading, merupakan dua cara yang dapat dilakukan untuk menambah jumlah kekayaan aset, dari modal dasar yang dikeluarkan.
Pertanyaannya, mana yang layak dipilih? Atau yang mana yang harus dipilih? Jawabannya, baik itu investasi maupun trading, akan kembali lagi pada bagaimana profil investasi kita.
Kalau kita berorientasi melakukan investasi dalam jangka panjang, maka sebaiknya lakukan investasi saham dengan melakukan analisa fundamental.
Sebaliknya, jika lebih fokus pada investasi yang cepat menghasilkan dalam jangka pendek, maka trading bisa dijadikan pilihan, dengan mempelajari analisa teknikal.
Dengan memahami perbedaan investasi dan trading, maka akan memudahkan kita dalam merencanakan strategi finansial.***
###