Saham Sektor Ini Berpotensi Kena Dampak Positif Pasca Pemilu 2024

Saham Sektor Ini Berpotensi Kena Dampak Positif Pasca Pemilu 2024


Terakhir diperbarui Pada 29 March 2024 at 9:32 am

Pelaksanaan pemilu 2024 diwarnai berbagai isu, di mana hal ini juga dapat menggiring berbagai spekulasi para pelaku pasar. Terlebih terhadap saham-saham yang bergerak di sektor tertentu yang rumornya digendong oleh para paslon. Contohnya saja, saham di sektor ini berpotensi kena dampak positif pasca pemilu 2024! Saham apa saja itu?

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

 

Kenaikan IHSG Setelah Pemilu

IHSG mencatatkan kenaikan +1,3% setelah pemilihan umum (pemilu) tanggal 14 Februari 2024 dilaksanakan. Satu hari setelah pemilu banyak saham yang mengalami kenaikan harga saham cukup signifikan. Hal ini karena perhitungan cepat atau quick count memperlihatkan pasangan calon nomor 2 yang unggul. Dan untuk saat ini hasil real count dari KPU juga memperlihatkan bahwa paslon nomor 2 memiliki suara yang lebih tinggi.

Kita ketahui bahwa banyak investor yang sebelumnya sedang wait and see menunggu seperti apa hasil pemilu. Karena hasil pemilu akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah kedepannya.

 

Ikuti Stockademy by RK Team : Mastering The Sectoral Cycle di sini !

 

Sektor Yang Bisa Diuntungkan

Salah satu sektor saham yang mengalami peningkatan harga saham signifikan adalah sektor konstruksi. Dengan berlanjutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menguntungkan perusahaan konstruksi. Kemudian program hilirisasi nikel yang akan dijalankan juga bisa menguntungkan saham pertambangan nikel. Ada lagi program makan siang dan susu gratis juga punya dampak positif untuk perusahaan-perusahaan terkait. Disini kita akan coba bahas beberapa sektor yang diuntungkan dari hasil perhitungan quick count pemilu saat ini.

  1. Konstruksi

Dengan rencana kelanjutan pembangunan IKN, sektor konstruksi mengalami kenaikan harga saham yang signifikan. Banyak investor yang melihat adanya potensi kenaikan kinerja di sektor konstruksi.

Keberlanjutan pembangunan IKN dapat menciptakan proyek-proyek konstruksi baru untuk pembangunan yang ada di IKN, seperti pembangunan gedung, jalan, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Dengan adanya permintaan proyek yang meningkat, perusahaan konstruksi dapat mengalami peningkatan pendapatan. Diharapkan hal ini dapat memberi dampak baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Di tahun 2023, terdapat 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di Nusantara dengan investasi non-APBN sekitar Rp41 triliun. Pemerintah semakin optimistis menyambut tahun 2024 karena banyak investor yang akan berinvestasi. Dan secara jangka panjang nantinya bisa mencapai target 80% dana pembangunan IKN dari non-APBN dapat tercapai.

Beberapa perusahaan konstruksi di tanggal 15 Februari 2024 kemarin yang mengalami lonjakan kenaikan harga saham ada PTPP, ADHI, PPRE, WEGE, JKON, MTPS, dan lain sebagainya.

  1. Barang Baku Semen

Perusahaan semen akan memperoleh keuntungan jika pembangunan IKN dan di tempat lainnya berjalan. Karena semen menjadi bahan baku utama dalam proyek pembangunan. Jika proyek pembangunan infrastruktur terus bertambah tentu saja hal ini dapat meningkatkan permintaan semen meningkat. Ini akan memberikan dampak positif pada pendapatan perusahaan-perusahaan semen.

Sebelumnya semen sendiri mengalami oversupply, kalau kita lihat di presentasi INTP, pasar semen di tahun 2022 memiliki utilisasi sebesar 52,9% saja. Dan diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan.

Dengan angka utilisasi yang masih cukup rendah, harapannya dengan pembangunan IKN ini utilisasi semen bisa meningkat. Perusahaan semen ini diantaranya ada INTP, SMGR, SMCB, SMBR, dan CMNT.

  1. Pertambangan Nikel

Hilirisasi nikel menjadi salah satu program yang akan dijalankan dalam meningkatkan nilai tambah produk nikel, karena Indonesia masih mengekspor nikel dalam bentuk mentah yang tentu saja keuntungannya lebih rendah jika dibandingkan dengan nikel yang sudah diolah menjadi produk akhir. Hilirisasi nikel sendiri merupakan proses pengolahan tambahan dari nikel mentah menjadi produk akhir.

Dengan melakukan hilirisasi, perusahaan nikel bisa membuat produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, seperti stainless steel, baterai kendaraan listrik, komponen otomotif, dan lain sebagainya. Di mana ini bisa membuat perusahaan mendapatkan harga jual yang lebih baik dan meningkatkan pendapatannya.

Perusahaan juga dapat menciptakan produk yang lebih bermacam-macam, jadi untuk mengurangi tingkat fluktuasi harga nikel, kita ketahui bahwa harga komoditas nikel juga fluktuatif. Dan hilirisasi ini juga bisa meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Saat ini harga nikel global berada di level US$ 16.113 per ton, akibat dari oversupply-nya nikel global. Dengan hal ini membuat harga jual nikel bagi perusahaan-perusahaan dalam negeri terkena dampaknya, jika hilirisasi nikel berjalan maka perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang lebih stabil nantinya.

Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan nikel yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, seperti ANTM, INCO, MBMA, NCKL, dan lain sebagainya.

  1. Consumer Goods

Program makan dan susu gratis bisa menguntungkan sektor consumer goods, seperti perusahaan yang memiliki produk bahan makanan dan susu. Adanya program ini bisa meningkatkan permintaan terhadap produk-produk seperti susu, dan pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan perusahaan terkait. Apalagi program ini akan berjalan di seluruh Indonesia, dan perusahaan akan terkena dampak positif-nya.

Dari informasi Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon 2, pembelian produk ini akan melalui warung-warung lokal atau UMKM. Dan tentu saja UMKM ini juga sebagiannya membeli dari perusahaan-perusahaan produsen yang ada di Indonesia, jadi akan banyak yang diuntungkan, dari tingkat bawah sampai atas.

Tentu saja perekonomian bisa berjalan baik, namun yang menjadi perhatian kedepannya adalah pasokan terhadap produk-produk tersebut. Karena masih banyak melakukan impor, seperti impor susu yang dimana tahun 2023 kemarin impor susu masih sekitar 80%.

Namun jika pemerintah bisa meningkatkan produksi susu dalam negeri, maka itu juga berdampak terhadap perekonomian secara keseluruhan. Perusahaan susu di Indonesia ada ULTJ, CMRY, dan ICBP.

 

 

Kesimpulan

Meskipun banyak saham yang mengalami kenaikan harga setelah pemilu, para investor harus tetap berhati-hati. Dan disarankan melakukan analisis secara menyeluruh sebelum membeli sahamnya. Karena mungkin sektor-nya akan diuntungkan, namun tidak tahu kondisi fundamental perusahaan seperti apa. Dengan melakukan analisis di perusahaan tersebut kita jadi tahu seperti apa kondisi fundamental perusahaan, apakah neracanya sehat, kinerja pendapatan dan laba bersihnya naik, valuasi harga saham masih murah, dan lain sebagainya.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel