POWR : Kinerja Q1 2021 Tetap Survive, Outperform Gak Nih !

POWR : Kinerja Q1 2021 Tetap Survive, Outperform Gak Nih !


Terakhir diperbarui Pada 25 June 2021 at 10:23 am

Pandemi Covid-19 merupakan salah satu krisis yang terburuk yang pernah terjadi dunia (atau memang yang terburuk?). Pandemi ini menyebabkan kinerja perusahaan-perusahaan mengalami penurunan, karena adanya pembatasan sosial dan dampak-dampak lainnya yang dibawa. Namun, tahukah Anda, salah satu perusahaan yang tercatat di IDX, yakni PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), mencatatkan kinerja yang cukup resilient, meskipun di tengah pandemic ? Mari kita bahas !

 

Kinerja Keuangan POWR

 

Cara paling mudah bagi kita untuk dapat menilai kinerja profitabilitas perusahaan adalah dari topline-nya. Dan untuk kasus POWR, per Q1 2021 kemarin, hanya USD1juta di bawah level pre-covid per Q1 2021 (hanya turun -1%). Memang bukan kinerja yang spektakuler, namun apabila kita melihat secara historis, pertumbuhan pendapatan POWR cukup konsisten. Per Q2 2020 contohnya, pendapatan POWR turun ke level USD101 juta (ini turun -30% QoQ) – tetapi terus meningkat secara konsisten dalam kuartal-kuartal berikutnya.

 

 

Ciamiknya lagi, per Q1 2021 ini POWR juga mencatatkan peningkatan laba bersih apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yakni USD 20 juta di Q1 2021 (vs USD 3 juta di Q1 2020). Bahkan, apabila Anda melihat rekam jejak POWR dalam beberapa kuartal terakhir, POWR juga masih mampu mencatatkan perolehan laba bersih yang cukup resilient, karena adanay efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan.

 

 

Industrial Estate Power Consumption. Source : Presentasi POWR

Sebagai tambahan informasi saja, POWR merupakan perusahaan yang bisnisnya menjual listrik kepada tenant-tenant di kawasan industrinya (Cikarang). Apabila Anda melihat grafik di atas, ketika pertama kali PSBB diterapkan, penjualan listrik POWR jatuh -37% – di mana hal inilah yang berkontribusi terhadap penurunan kinerja penjualan POWR pada 2Q20 lalu.

Meskipun demikian, recovery yang terjadi pun juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Per April’21 ini, kita bisa melihat bahwa konsumsi listrik perusahaan-perusahaan di kawasan industry POWR telah meningkat 7% YoY apabila dibandingkan dengan level tahun lalu. Pertumbuhan yang cepat ini menyebabkan adanya peningkatan kinerja POWR secara gradual setiap kuartal-nya. Nah, pertanyaan berikutnya, apakah POWR ini memiliki neraca dan juga kesehatan keuangan yang baik? Mari kita bahas di bagian berikutnya.

 

Untuk Anda yang ingin atau sedang menyusun investing plan Anda, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah banyaknya informasi yang beredar, Anda bisa menggunakan Monthly Investing Plan edisi Juli 2021 yang telah terbit di sini…

 

 

Neraca dan kesehatan keuangan POWR

Tahukah Anda, jumlah kas POWR per Q1 2021 lalu merupakan yang tertinggi dalam sejarah perusahaan? Yes, meskipun sedang terjadi tantangan dalam masa-masa pandemic ini, POWR masih dapat meningkatkan jumlas kas perusahaan ke level tertinggi, yakni USD319 juta – angka ini bahkan hampir double dari jumlah kas perusahaan di awal tahun 2020 lalu. Kas perusahaan merupakan salah satu indicator yang penting dalam mengukur kesehatan keuangan perusahaan karena berhubungan langsugn dengan banyak aktivitas yang dilakukan perusahaan – seperti aktivitas operasional sampai dengan aktivitas investasi maupun ekspansi. Dari sini, tentu saja Anda bisa menilai secara kasat mata tentang kesehatan neraca POWR.

 

 

Belum afdol rasanya untuk membicarakan kesehatan keuangan perusahaan tanpa membahas tingkat utang perusahaan. DER POWR tercatat di level 1x – angka ini berarti bahwa POWR memiliki jumlah utang yang setara dengan ekuitasnya. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa dari total utang tersebut, hanya sekitar ~80% saja yang merupakan utang berbunga. Hal ini menyebabkan gearing POWR berada di level 0.8x per 1Q21.

 

Adapun hal yang menurut kami cukup menakjubkan ada dua:

  • POWR masih mampu mencatatkan peningkatan kas di tengah pandemic; menurut kami ini disebabkan karena adanya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan
  • POWR tidak menambah jumlah utang selama pandemic, terlihat dari level DER maupun gearing yang cukup stabil.

 

Rencana POWR ke depannya

Ke depannya, perusahaan telah menyiapkan rencana untuk masuk ke industri sumber daya energi solar rooftop. Dengan kapasitas sekarang yang masih relative rendah – tetapi memiliki prospek positif dalam jangka panjang, perusahaan berencana untuk masuk ke sumber energi terbarukan ini sebagai salah satu strategi jangka panjang-nya. Melihat trend sekarang yang sudah beralih dari sumber energi fossil ke sumber energi terbarukan, kami melihat inisiatif yang diambil oleh POWR dapat memberikan value add kepada perusahaan.

Kapasitas energi dari solar milik POWR. Source : Presentasi POWR

Profitabilitas yang menurun karena adanya pandemic shock per Q2 2020 lalu merupakan hal yang sangat lumrah. Namun, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk menigkatkan pendapatannya secara konsisten setiap kuartalnya. Terlebih, jumlah kas POWR mencapai record all time high, dan di tengah pandemic ! Pencapaian yang menarik, mengingat hal tersebut dicapai di tengah pandemic.

So, apakah POWR merupakan salah satu perusahaan yang atraktif untuk diinvestasikan? You decide….

 

###

 

 

Tags : POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021 | POWR Kinerja Q1 2021

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

1 Comment

  • Muhammad Alfan Ardhani
    8 October 2021 at 11:40 AM

    Halo pak rivan

    Terkait aksi korporasi POWR tanggal 15 oktober 2021, bahwa POWR menyampaikan akan menerbitkan senior notes
    usd 600.000.000 dg bunga 5,75% dg jatuh tempo selambat lambang 15 tahun. Tujuan penerbitan senior notes untuk melunasi sebagian senior notes 550.000.000 yg akan jatuh tempo 2026.

    Mohon tanggapan dari pak rivan kait hal tersebut.

    Salam

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel