Aplikasi Tersendiri untuk GoPay

GoTo Berencana Buatkan Aplikasi Tersendiri untuk GoPay


Pertumbuhan industri uang elektronik di Indonesia semakin berkembang pesat. Menurut data Bank Indonesia (BI), pada Maret 2023, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 11,39% mencapai Rp34.1 triliun. Situasi memiliki potensi yang menarik dalam prospek sektor keuangan elektronik. Untuk itu GoTo berencana untuk membuatkan aplikasi untuk GoPay, bagaimana dengan rencana dan realisasinya?

 

Artikel ini dipersembahkan oleh :

 

Prospek Sektor Uang Elektronik

Melihat potensi yang menjanjikan dalam sektor uang elektronik, Gojek dan Tokopedia (GoTo) melalui dompet digital GoPay berencana untuk mengembangkan bisnis mereka menurut Kontan.co.id. Salah satu langkahnya adalah dengan meluncurkan aplikasi GoPay yang mandiri.

Hans Patuwo, Direktur dan Presiden GoTo Financial, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi GoPay untuk menjangkau lebih banyak pengguna di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia. Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk meluncurkan aplikasi GoPay yang berdiri sendiri.

Hans menyampaikan bahwa hingga saat ini, GoPay hanya digunakan oleh segmen tertentu melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia. Namun, GoPay ingin meningkatkan layanannya agar dapat diakses oleh lebih banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Selain sebagai layanan pembayaran, GoPay juga berencana untuk mengembangkan diri menjadi layanan keuangan. Dalam jangka panjang, GoPay berharap dapat berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Hans menjelaskan bahwa saat ini aplikasi GoPay yang tersedia di Google Play Store dan App Store masih merupakan versi awal yang akan terus dikembangkan. Pada tahap awal, aplikasi GoPay versi awal hanya akan tersedia di beberapa kota terpilih.

Meskipun GoPay akan memiliki aplikasi yang mandiri, layanan tersebut tetap akan tersedia melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia. Tujuan peluncuran versi awal aplikasi GoPay adalah untuk mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi tersebut. Pengguna diharapkan dapat memberikan masukan dan saran sebelum aplikasi GoPay secara resmi diluncurkan secara nasional.

Hans menambahkan bahwa pengguna di kota-kota terpilih dapat langsung menikmati sejumlah fitur dalam aplikasi GoPay versi awal, seperti transfer gratis, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, voucher game dengan harga spesial, serta fitur pembayaran lainnya.

Layanan GoPay di aplikasi Gojek tidak akan berubah dan tetap dapat diakses seperti biasa. GoPay telah melihat potensi ekspansi bisnis ini sejak awal. Hasil survei riset berbasis digital Populix yang berjudul “Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps” (E-Wallet yang Paling Sering Dipakai di Indonesia) pada 20-25 Mei 2022 menunjukkan bahwa 88% dari 1.000 responden berusia 18-55 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia memilih GoPay sebagai uang elektronik pilihan mereka.***

 

DISCLAIMER : Tulisan ini bukan bersifat rekomendasi beli atau jual. Tulisan ini bersifat untuk edukasi berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Do Your Own Research sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

###

Info:

 

 

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel