Kinerja-Saham-Prajogo-Pangestu-Cuan

Pada Bulan Oktober 2023 lalu market kita dihebohkan dengan adanya kenaikan beberapa saham yang cukup signifikan. Menariknya kenaikan beberapa saham itu dimiliki oleh satu orang yang sama, yakni Prajogo Pangestu. Benarkah?

 

 

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

 

 

 

Review Kinerja Saham Projogo Pangestu

Di mana saham-saham yang terbang tersebut dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Dari saham-saham yang dimiliki Prajogo Pangestu tersebut, ada saham yang kenaikan harganya sudah mencapai 4800% sejak IPO. Saham tersebut adalah CUAN atau Petrindo Jaya Kreasi.

Petrindo Jaya Kreasi dengan kode saham CUAN, listing di bursa sejak Maret 2023 lalu. Di mana harga penawaran umum saat itu sebesar 220. Pada saat listing tanggal 8 Maret 2023 lalu, harga saham CUAN dibuka pada level harga 274.

Meski pada bulan Mei 2023, harga saham CUAN sempat mengalami koreksi. Hingga akhirnya pada bulan Juli 2023 sampai sekarang, harga saham CUAN naik dan mencapai level 13.425. Pada level harga tersebut, CUAN memiliki valuasi PBV 92.23x dengan PE Ratio sebesar 587.47x. Menurut Penulis, valuasi tersebut tergolong sudah mahal.

 

 

 

Review Bisnis CUAN

Berikutnya, mari kita masuk ke dalam bisnis dari Petrindo Jaya Kreasi atau CUAN. Bisnis dari CUAN ini adalah batubara yang lebih banyak digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik.

Dengan wilayah operasional dari Petrindo Jaya Kreasi ini berada di Kalimantan. Adapun untuk operasional dari Petrindo jaya kreasi ini dijalankan oleh dua entitas anak perusahaan, yaitu PT Tamtama Perkasa dan PT Bara Internasional. Untuk wilayah operasional dari kedua perusahaan tersebut, sama-sama berada di Kalimantan tengah.

Berdasarkan rincian luas, maka wilayah operasional dari PT Tamtama Perkasa memiliki luas sebesar 9.540 Ha. Didukung sumber daya sebanyak 46.9 juta ton. Sedangkan PT Bara International memiliki luas wilayah operasional sebesar 14.990 Ha. Dengan sumber daya batubara sebesar 27.3 Juta ton.

 

 

 

 

Review Kinerja Operasional CUAN

Pada bagian ini, kita akan masuk pada pembahasan kinerja operasional CUAN. Secara tahunan di tahun 2022, kinerja pendapatan CUAN naik dari Rp402 miliar menjadi lebih besar di angka Rp1.5 triliun. Yang mana kenaikan ini cukup signifikan mencapai sebesar 278% YoY.

Sementara pada sisi bottom line, di tahun 2022 CUAN juga mengalami kenaikan dari semula Rp21 miliar menjadi lebih besar Rp562 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2578% YoY.

Selanjutnya kita masuk dalam neraca, tercatat CUAN memiliki kas sebesar Rp552 miliar yang naik, dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp254 miliar. Didukung dengan persediaan sebesar Rp467 miliar, jauh lebih besar dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp261 miliar.

Dengan begitu, maka total Aset CUAN per kuartal III-2023 juga mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp1.7 triliun, menjadi sebesar Rp2.2 triliun.

Apabila kita bandingkan dengan total liabilitas jangka pendek, dengan kas dan persediaan yang dimiliki CUAN. Maka tergolong masih banyak kas dan persediaan yang dimiliki. Artinya CUAN masih mampu untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.

Kemudian apabila kita lihat total liabilitas yang dimiliki CUAN per kuartal III-2023 yang sebesar Rp485 miliar. Lalu dibandingkan dengan ekuitas yang dimilikinya sebesar Rp1.8 triliun, juga masih tergolong kecil. Hal ini menunjukkan bahwa potensi gagal bayar dari CUAN tidak terlalu besar. Sehingga neraca perusahaan bisa dikatakan cukup baik.

Dan pada bagian kinerja perusahaan, berdasarkan pendapatan kuartal III-2023. Tercatat CUAN mengalami kenaikan pendapatan sebesar 26%YoY. Kenaikan tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan ekspor dari Rp699 miliar, menjadi sebesar Rp858 miliar. Akibatnya, laba bruto juga mengalami kenaikan tipis sebesar 2%, karena terdorong oleh kenaikan tipis beban pokok pendapatan. Terutamanya beban pengembangan dan pengangkutan yang naik dari Rp317 miliar menjadi Rp554 miliar. Lalu ada biaya pengiriman yang juga mengalami kenaikan dari Rp45 miliar menjadi Rp112 miliar.

Namun pada sisi bottom line, CUAN membukukan kinerja yang turun sebesar 31% dari Rp253 miliar menjadi hanya Rp175 miliar. Penurunan itu dipengaruhi oleh beban penjualan dan beban umum administrasi.

 

 

 

 

 

Dapatkan seluruh layanan dari RK Team secara lengkap dan harga spesial hanya untuk member RK. Yuk gabung sekarang juga menjadi Platinum Member !

Platinum-Members

 

 

 

 

 

Nah di atas adalah review mengenai bisnis dan kinerja dari salah satu emiten milik Prajogo Pangestu yaitu Petrindo Jaya Kreasi, dengan kode saham CUAN.

Saat ini secara valuasi, saham CUAN tergolong sudah mahal. Namun diimbangi dengan kondisi neraca yang cukup sehat. Meskipun kinerja kuartal III-2023 ini mengalami penurunan. Penulis menilai bahwa valuasi saat ini tidak sesuai dengan kinerjanya.

Dengan kenaikan harga saham CUAN yang sudah sangat signifikan, maka bagi para investor yang ingin masuk, lebih baik hati-hati.

Flasback singkat kita, atas pergerakan saham CUAN ini hampir mirip dengan pergerakan harga saham ARTO atau Bang Jago. ARTO sempat mengalami kenaikan yang signifikan dan akhirnya turun kembali. Bisa dikatakan pergerakan harga saham CUAN ini tinggal menunggu kapan koreksinya. Bagi para investor sebelum entry atau beli saham sebaiknya lakukan analisa fundamnetal terlebih dahulu agar cuan secara konsisten.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *