IDX80

IDX80 salah satu indeks yang berisikan 80 emiten saham dengan kriteria likuiditas yang tinggi dan juga berkapitalisasi besar. Lantas apa yang menjadi keuntungan investor jika berinvestasi pada saham-saham dalam IDX80?

 

Ilustrasi pergerakan saham IDX80. Source: entrepreneur.com

 

Daftar Saham IDX80

Berikut ini adalah daftar saham IDX80 setelah melewati proses evaluasi mayor untuk periode Mei 2024 – Juli 2024:

Daftar saham IDX80 Periode 2 Mei – 31 Juli 2024. Source: idx.co.id

Meskipun demikian, komposisi IDX80 dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan kriteria yang digunakan oleh BEI, dalam menentukan saham-saham yang masuk dalam indeks tersebut. Oleh karena itu, daftar saham IDX80 perlu dipantau secara berkala oleh para investor untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi di pasar modal Indonesia.

 

Apa itu IDX80?

IDX80 merupakan salah satu indeks pasar saham yang terdiri dari 80 perusahaan besar dengan kriteria likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan memiliki fundamental perusahaan yang sehat dan baik.

IDX80 pertama kali diluncurkan pada Februari 2019, yang ditujukan untuk menjadi alternatif pilihan sebagai acuan untuk berinvestasi. Di mana IDX80 dapat menjadi indeks yang merepresentasi berbagai perusahaan besar yang seringkali menjadi incaran para pelaku pasar. Lantaran kemudahannya untuk diperjualbelikan di pasar.

Indeks IDX80 banyak digunakan sebagai acuan bagi para investor dan juga Manajer Investasi untuk melacak kinerja pasar saham secara keseluruhan. Sekaligus sebagai dasar bagi pembentukan produk investasi, salah satu contohnya seperti reksa dana indeks.

 

Ilustrasi pergerakan saham IDX80. Source: fool.com

 

Bagaimana Komposisi IDX80 Ditentukan?

Komposisi IDX80 ditentukan dengan menggunakan metode hitung Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average dan berikut ini adalah rumusnya:

Source: IDX Index Fact Sheet IDX80

Rincian:

MC adalah Market Capitalization

FF adalah Free Float Ratio

BMC adalah Base Market Capitalization

n adalah Number of Constituents

Penentuan saham-saham masuk ke dalam IDX80, antara lain:

  • Memilih 150 saham yang ada dalam konstituen IHSG, dengan waktu tercatat minimum 6 bulan di pasar berdasarkan nilai transaksi terbesar dalam satu tahun terakhir.
  • Saham tidak pernah terkena suspend bursa dan aktif diperjualbelikan setiap harinya minimum dalam 6 bulan terakhir.
  • Saham telah memenuhi minimum ketentuan free float market cap yang telah ditentukan bursa.
  • Rasio free float saham minimum sebesar 10%, yang akan berdampak pada evaluasi mayor di Oktober 2024 dan akan efektif di hari perdagangan pertama November 2024.

Sesuai dengan penamaan dalam indeks, maka kriteria bagi saham yang akan masuk ke dalam IDX80 adalah:

  • Saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi,
  • Kapitalisasi pasar besar,
  • Fundamental keuangan perusahaan yang sehat.

Nantinya IDX80 ini akan di evaluasi secara berkala, terutama untuk evaluasi Mayor yang dilaksanakan pada Januari, April, Juli dan Oktober. Guna memastikan bahwa indeks telah mencerminkan kondisi terkini dari pasar saham Indonesia.

Proses penentuan komposisi indeks ini dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang akurat dan relevan tentang kinerja pasar saham kepada para investor. Dengan itu, dapat dikatakan bahwa komposisi IDX80 merupakan hasil dari analisis mendalam atas berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan harga saham di bursa.

 

Potensi dan Kinerja Historis IDX80

Sepanjang berjalannya tahun 2024 ini, kinerja IDX80 ini terbilang tengah lesu dan berikut ini adalah historical pergerakannya…

Historical kinerja IDX80. Source: IDX Index Fact Sheet IDX80

Terlihat untuk saat ini kinerja IDX80 berada dalam tren menurun, yang dipengaruhi oleh situasi ekonomi dalam negeri, seperti naiknya tingkat suku bunga dan ekspektasi para pelaku pasar terhadap pertumbuhan laba saham.

Pergerakan IDX80 juga semakin diperburuk dengan kondisi global dalam beberapa waktu terakhir, di mana suku bunga obligasi milik Amerika Serikat (AS) dan juga Dolar AS yang mengalami penguatan. Ditambah lagi dengan belum jelasnya arah kebijakan The Fed AS terhadap pemotongan suku bunga yang masih ditunda sekarang ini. Disusul dengan langkah The Fed AS yang melakukan penyesuaian kembali atau repricing akibat volatilitas mata uang, di mana ini cukup berisiko pada tingkat premi risiko. Akibatnya kinerja saham dalam negeri cukup tertekan.

Terlebih lagi, untuk sejumlah saham yang memiliki kapitalisasi besar juga mengalami penurunan seperti sektor perbankan. Akibatnya pelaku pasar cenderung bersikap wait and see, terhadap pergerakan saham dan juga situasi bisnis.

Meski sacara data historis menunjukkan bahwa IDX80 saat ini sedang lesu. Namun di waktu yang bersamaan IDX80 menawarkan peluang untuk dapat berinvestasi jangka panjang. Lantaran jika mengacu pada penetapan kriteria seleksi saham-saham IDX80, maka bisa dikatakan bahwa perusahan yang masuk ke indeks ini adalah perusahaan dengan kesehatan keuangan yang baik dan layak investasi.

Meski begitu tetap penting bagi kita untuk memperhatikan kemampuan pendapatan perusahaan, kualitas perusahaan dalam mengelola arus kas. Dengan harapan, perusahaan dapat memberikan dividen yield tinggi.

 

 

Cara Berinvestasi dalam IDX80

Bagi teman-teman investor yang tertarik dengan saham perusahaan potensial di luar dari “papan atas”, maka IDX80 dapat menjadi pilihan menarik. IDX80, telah mewakili 80 perusahaan terbesar dan berpotensi tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyimpan peluang pertumbuhan menjanjikan.

Namun, bagaimana investor dapat secara efektif memanfaatkan potensi IDX80 dalam investasi mereka? Mari kita telusuri beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan.

  • Pertama, pilih instrumen investasi yang sesuai

Dalam memilih saham-saham IDX80, teman-teman investor tidak perlu membeli saham perusahaan IDX80 secara individual. Terdapat beberapa instrumen investasi yang mengikuti pergerakan IDX80 secara keseluruhan. Salah satunya adalah reksa dana indeks yang berbasis IDX80. Reksa dana ini dikelola oleh professional, sehingga teman-teman investor dapat berinvestasi dengan lebih mudah, bahkan untuk diversifikasi investasi sudah terorganisir dengan otomatis.

Selain itu, investor juga dapat mempertimbangkan Exchange Traded Fund (ETF) yang berbasis IDX80. ETF memiliki karakteristik perdagangan seperti saham biasa, namun tetap menawarkan diversifikasi perusahaan anggota IDX80.

  • Kedua, lakukan analisa fundamental secara bertahap

Meskipun IDX80 menaungi perusahaan-perusahaan berpotensi tinggi, namun dalam prosesnya tetap perlu analisa lebih dalam untuk dapat memilih perusahaan yang tepat. Dalam hal analisis ini, teman-teman investor dapat memulainya dengan analisa sektor industri.

Kemudian pilihlah sektor-sektor potensial yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan dalam jangka panjang dan memiliki prospek bisnis menarik di masa mendatang. Setelah itu, barulah analisa lebih fokus pada beberapa perusahaan anggota IDX80 yang menarik di dalam sektor tersebut.

Perhatikan kondisi keuangan perusahaan, prospek bisnis dalam industrinya, dan rekam jejak manajemen. Sehingga dapat menemukan saham perusahaan yang memiliki potensi melebihi rata-rata pertumbuhan IDX80 secara keseluruhan.

 

IDX30

[Baca lagi: IDX30, Berikut Keuntungan dan Tips Investasinya!]

 

  • Ketiga, perhatikan profil risiko dan horizon investasi

IDX80 cenderung memiliki pergerakan yang lebih fluktuatif dibandingkan IDX30. Hal ini berarti investasi di IDX80 memiliki risiko yang lebih tinggi. Untuk itu teman-teman investor perlu menyesuaikan rencana investasi dengan profil risiko diri sendiri.

Misalnya bagi investor dengan profil risiko moderat, dapat mengalokasikan sebagian dana di IDX80 sebagai investasi jangka panjang. Sedangkan investor dengan profil risiko tinggi, dapat mengalokasikan dana yang lebih besar dengan horizon investasi yang lebih fleksibel.

  • Keempat, pantau perkembangan IDX80 dan perusahaan anggotanya

Pasar modal bergerak dinamis, demikian juga dengan komposisi IDX80. Maka teman-teman investor perlu secara berkala memonitor performa IDX80 dan perusahaan anggotanya. Tujuannya jelas ialah untuk mengevaluasi kinerja investasi dan pertumbuhan perusahaan. Sehingga dapat mengambil keputusan penyesuaian jika diperlukan.

 

Anda sedang ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Maka sekarang bisa menggunakan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-MIP-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

 

Kesimpulan

IDX80 merupakan indeks yang berisikan 80 saham perusahaan besar dengan kriteria likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan memiliki fundamental perusahaan yang sehat. IDX80 ini diluncurkan pada Februari 2019,

IDX80 sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio ke dalam saham-saham blue chip yang terdiversifikasi secara sektoral. Pergerakan harga IDX80 juga sering menjadi indikator sentimen pasar yang penting, karena mencerminkan kinerja perusahaan-perusahaan besar yang menjadi pilar ekonomi nasional. Oleh sebab itu, IDX80 memiliki peran signifikan dalam menggambarkan dan memengaruhi kondisi pasar saham Indonesia secara keseluruhan.

Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar dan saham yang diperdagangkan dengan volume tinggi, memiliki kemungkinan lebih besar untuk masuk ke dalam indeks ini. Selain itu, BEI juga mempertimbangkan keberagaman sektor ekonomi yang ada di Indonesia, agar IDX80 dapat menjadi representasi yang lebih baik dari pasar saham secara keseluruhan.

Dengan mempertimbangkan kinerja historis IDX80, maka teman-teman investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mudah menemukan saham-saham potensial dari sisi return.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *