Strategi-Pensiun-Seorang-Pebisnis

Terakhir diperbarui Pada 3 Juli 2025 at 11:51 am

Artikel ini dipersembahkan oleh:

logo finansialku

Apa Seorang Pebisnis Perlu Persiapan Dana Pensiun?

Ilustrasi masa pensiun dan bebas finansial. Source: jawapos.com

Sebagian besar pebisnis beranggapan bahwa bisnis yang dimiliki saat ini akan terus berjalan dan bertahan sebagai sumber penghasilan untuk seumur hidup. Padahal, sebuah bisnis tidak akan dapat bertahan tanpa adanya perencanaan yang matang. Bisa saja bisnis mengalami kendala yang tak terduga. Oleh karena itu, pebisnis perlu mempersiapkan dana pensiun, supaya tetap memiliki stabilitas keuangan di masa depan. Pasalnya, dengan persediaan dana pensiun yang cukup, tentu pebisnis jauh lebih mudah untuk menikmati kebebasan finansial, tanpa harus terus bergantung pada bisnis yang sedang dijalankan saat ini.

Jadi dengan pertanyaan, apa seorang pebisnis perlu persiapan dana pensiun? Jawabannya, sudah tentu perlu. Dengan beberapa pertimbangan berikut ini:

  • Tidak Ada yang Dapat Menjamin Masa Pensiun

    Tidak seperti karyawan yang bisa mendapatkan manfaat pensiun dari perusahaan atau fasilitas yang dijamin seperti BPJS Ketenagakerjaan. Dalam hal ini, seorang pebisnis perlu menyiapkan secara mandiri untuk seluruh komponen dana pensiun.

  • Bisnis Tidak Selalu Bertahan di Atas

    Setiap bisnis memiliki siklus, yang dipengaruhi oleh situasi industri maupun pasar. Tentunya hal ini tidak dapat memberikan jaminan, bahwa bisnis akan selalu menghasilkan keuntungan. Ada kalanya bisnis memasuki siklus sepi, di mana kondisi ini tentu tidak dapat memberikan kontribusi pendapatan. Kondisi tersebut juga dapat diperburuk dengan rasa jenuh, yang bisa saja membuat bisnis tidak lagi aktif ketika di masa pensiun.

  • Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

    Untuk menjaga persiapan dana pensiun tetap teratur, maka sebaiknya mulai pisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Hal ini dapat membuat Anda sebagai pebisnis tetap merasa aman, ketika siklus bisnis mengalami guncangan. Langkah ini bagian penting dari prinsip good financial management.

  • Fokus pada Persiapan Kebebasan Finansial di Hari Tua

    Fokus pada persiapan kebebasan finansial di hari tua sangat penting dilakukan, bahkan terutamnya bagi para pebisnis. Bahkan, tanpa harus mengganggu stabilitas keuangan bisnis yang sedang dijalankan. Persiapan ini dapat dimulai dengan cara menyisihkan sebagian kecil dari keuntungan bisnis, secara konsisten. Untuk kemudian diinvestasikan ke dalam instrumen investasi jangka panjang, tentunya yang sesuai dengan profil risiko. Misalnya Saham, Reksa Dana, Obligasi, Emas, maupun Properti. Dengan fokus dan perencanaan yang matang, serta pemisahan yang jelas antara keuangan pribadi dan bisnis. Maka Anda akan lebih mudah dalam membangun aset pensiun yang efektif secara bertahap. Tanpa harus mengorbankan operasional dan pertumbuhan bisnis yang sedang berjalan.

 

 

Memahami Konsep Persiapan Dana Pensiun

Untuk mendukung perencanaan pensiun berjalan dengan baik, maka ada baiknya untuk memahami beberapa konsep dana pensiun. Berikut beberapa konsep dana pensiun yang perlu diperhatikan:

  • Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis penting dilakukan agar alur uang dalam usaha bisa terlihat jelas. Banyak pebisnis sering mencampur keduanya, sehingga sulit mengetahui kondisi keuangan bisnis yang sebenarnya. Solusinya, buat rekening khusus untuk bisnis dan catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rapi. Dengan cara ini, Anda jauh lebih mudah dalam menyisihkan sebagian keuntungan bisnis untuk persiapan dana pensiun.

  • Jadikan Investasi sebagai Sumber Dana Pensiun

Mengandalkan bisnis sebagai satu-satunya sumber dana untuk dana pensiun, sangat berisiko! Oleh sebab itu, lakukan diversifikasi aset melalui investasi pada Saham, Reksa Dana, Obligasi, maupun Properti, atau bahkan Emas Logam Mulia. Sebagai strategi cerdas yang memastikan akan tetap ada pendapatan yang stabil untuk masa pensiun mendatang.

  • Manfaatkan Produk Dana Pensiun

Bukan hanya dengan investasi, lengkapi juga perencanaan dana pensiun dengan memanfaatkan produk keuangan. Contohnya Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), atau bahkan asuransi pensiun, maupun skema pensiun mandiri. Pastikan juga produk dana pensiun tersebut sudah sesuai dengan profil risiko yang Anda miliki.

Strategi Pensiun Seorang Pebisnis

Berikut ini adalah beberapa strategi pensiun seorang pebisnis, agar masa pensiun dapat dinikmati sebaik mungkin dengan tenang dan nyaman, antara lain:

  • Tentukan Target Dana Pensiun

Buat ketentuan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk dana pensiun. Hal ini dengan mempertimbangkan gaya hidup, lonjakan inflasi, dan pendapatan pasif yang dimiliki. Kemudian manfaatkan kalkulator pensiun untuk membuat perhitungan perkiraan. Atau jika Anda merasa ragu dan tidak yakin, maka bisa meminta bantuan ahli keuangan untuk mendapatkan perkiraan yang masuk akal. Bahkan, jika masih bingung, Anda bisa memakai jasa penasihat investasi seperti Rivan Kurniawan. Nantinya, Anda akan dibantu untuk mencapai tujuan finansial secara lebih efektif, mulai dari merancang strategi investasi, mengidentifikasi profil risiko, hingga menentukan tujuan investasi secara personalized. Dengan begitu, maka kebutuhan dana pensiun dapat tercapai.

  • Ciptakan Passive Income yang Kuat

Jangan jadikan bisnis utama sebagai sumber passive income, sebaiknya ciptakan kembali sumber pendapatan pasif lainnya melalui investasi. Seperti melalui  investasi Saham, Reksa Dana, Obligasi, dan lain sebagainya. Dengan investasi, maka Anda tetap memiliki pendapatan, meskipun sudah tidak aktif lagi berbisnis.

  • Siapkan Exit Plan untuk Bisnis

Sebagai bentuk antisipasi jangka panjang, Anda juga perlu menyiapkan strategi exit plan yang matang dan terencana. Exit plan akan membantu pebisnis lebih mudah dalam memastikan, keberlanjutan bisnis meski tidak lagi dikendalikan oleh Anda selaku pemiliknya.

Contoh bentuk exit plan, seperti: menjual bisnis ke pihak lain, mewariskannya kepada anggota keluarga (suksesi), atau menyerahkan pengelolaan kepada manajemen profesional (orang kepercayaan). Dengan strategi ini, maka kelangsungan bisnis masih tetap terjaga. Di waktu yang sama, pemilik dapat fokus pada tujuan lain, misalnya perencanaan pensiun dan/atau memulai usaha baru, tanpa membuat bisnis berhenti beroperasi.

  • Mulai Persiapan Dana Pensiun Sedini Mungkin

Persiapan dana pensiun, sebaiknya dilakukan sedini mungkin, secepat mungkin ketika Anda sudah mengetahui ilmunya. Terutama, jika Anda seorang pebisnis, semakin cepat memulai persiapan dana pensiun, maka akan semakin ringan pula beban yang ditanggung. Dan investasi sebagai keputusan yang tepat untuk memulai persiapan pensiun, jika investasi dimulai lebih awal, maka efek compounding dapat membantu pertumbuhan aset menjadi lebih optimal.

 

Cara-Memilih-Saham-untuk-Pensiun-Dini

[Baca lagi: Cara Memilih Saham untuk Pensiun Dini dan Hal yang Perlu Disiapkan]

 

Masa Pensiun Hidup Harus Sejahtera!

Merencanakan, mempersiapkan, dan mencapai masa pensiun yang sejahtera sebenarnya bukanlah hal yang sulit! Hal ini akan kembali lagi pada seberapa besar kesadaran Anda untuk menciptakan masa pensiun yang sejahtera, dan tidak menyusahkan anak-anak, maupun sanak keluarga.

Dan dengan beberapa tips di atas, persiapan dana pensiun sudah bisa Anda terapkan dengan mudah. Jika dana pensiun yang Anda siapkan saat ini dilakukan sebaik dan serinci mungkin, datangnya masa hari tua yang lebih baik bukan lagi mimpi. Terlebih lagi, ketika Anda sudah tidak bekerja dan/atau tidak memiliki pendapatan tetap. Setidaknya dengan investasi, kebutuhan sehari-hari masih dapat tercukupi dengan baik.

 

Kesimpulan

Banyak orang berpikir kekayaan seorang pebisnis bisa bertahan selamanya. Tetapi kenyataannya, menyiapkan dana pensiun adalah bagian terpenting dalam perjalanan hidup dan sebaiknya tidak diabaikan. Bisnis tidak selalu berjalan mulus, ada siklus di mana bisnis akan mengalami penurunan. Tidak ada yang dapat menjaminan, bahwa sebuah bisnis akan terus menghasilkan uang sampai pemiliknya berusia tua.

Oleh karena itu, penting bagi seorang pebisnis mulai mempersiapkan rencana pensiun sejak awal. Seperti halnya: Memisahkan uang pribadi dan bisnis; Menentukan jumlah uang yang dibutuhkan untuk masa pensiun; Mencari sumber pendapatan tambahan dari investasi; Memanfaatkan produk pensiun; hingga menyusun exit plan dari bisnis secara matang. 

Jika masih ragu untuk mempersiapkan pensiun dengan berinvestasi, langsung aja bergabung dengan RK Investment Advisory. Yang akan membantu Anda mengukur perencanaan investasi dan keuangan Anda saat masa pensiun nanti.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News. 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *