Setelah Berbagai Periode, Begini Dampak PPKM terhadap Bisnis PWON!

Setelah Berbagai Periode, Begini Dampak PPKM terhadap Bisnis PWON!


Terakhir diperbarui Pada 15 December 2023 at 10:58 am

Dalam mengatasi Covid-19, pemerintah telah menerapkan peraturan pembatasan mobilitas yang bernama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berskala 1-4. Bagaimana dampak terhadap pembatasan sosial ini terhadap kinerja PWON? Simak analisa berikut ini!

 

 

Kinerja PWON Terdampak Negatif?

Sebagai konteks awal, perlu Anda ketahui bahwa PWON merupakan salah satu dari top 4 perusahaan properti di Indonesia, bersama dengan BSDE, CTRA, dan SMRA. Yang membuat PWON unik dibandingkan perusahaan properti lainnya adalah strategi bisnis PWON yang: memfokuskan ke recurring income dibandingkan penjualan properti. Ya, komposisi pendapatan PWON pada kondisi normal terdiri dari setengah recurring income dan setengah penjualan properti. Berbeda dengan komposisi pendapatan emiten properti lainnya yang cenderung fokus pada penjualan properti.

 

Overview portfolio PWON. Source : Presentasi PWON

 

 

Dari sini, kita dapat melihat beberapa properti PWON di Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah. Fyi, portfolio di Jawa Tengah (Hartono Mall, Mariott Hotel, etc) merupakan portfolio baru yang dimiliki PWON, yang baru dibeli pada sekitar akhir tahun lalu dengan harga yang terdiskon karena pandemic. Dari list portfolio di atas, kita dapat melihat bahwa lebih banyak portfolio yang mendatangkan pendapatan melalui pendapatan sewa tenant-tenantnya, seperti mall (Jakarta: Kota Kasablanca, Gandaria City,  Surabaya: Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, etc), dan hotel. Karena bisnis model PWON ini, yang dilakukan PWON adalah membuat superblock di dalam area tertentu, di mana para calon customer bisa mengakses semua kebutuhannya.

Komposisi pendapatan PWON. Source : Presentasi PWON

 

 

Lantas, Bagaimana Dampak dari PPKM ini Terhadap Bisnis PWON?

Dapat dilihat di atas adalah komposisi pendapatan PWON yang not surprisingly, mengalami penurunan sejak 2Q20. Yang ingin dihighlight adalah komposisi pendapatan PWON yang >50% bersumber dari recurring income (Sewa tenant). Berdasarkan beberapa sumber berita mengatakan bahwa PWON memberikan diskon tenang sebesar 50% ketika masa pandemic, sebelum melonggarkan sedikit demi sedikit seiring dengan pembukaan perekonomian. Hal inilah yang mempengaruhi kinerja PWON mengalami penurunan, karena pendapatan yang harusnya diterima pun dipotong setengah untuk membantu meringankan para tenant di tengah situasi sulit seperti sekarang.

Belum ada pemberitahuan jelas dari PWON tentang kebijakan yang diambil terhadap PPKM terbaru. Tetapi, apabila kita menggunakan worst case scenario dari kebijakan yang diambil sebelumnya, dapat kita asumsikan bahwa diskon yang diberikan adalah 50%.

 

 

Post Covid-19, Apakah PWON bisa Recovery?

Tentu masih menjadi pertanyaan sejuta umat tentang kapan Covid-19 akan berakhir- namun demikian, setidaknya kita bisa mengetahui bahwa by then kinerja-kinerja perusahaan harusnya sudah mulai membaik. Dari sisi PWON sendiri, secara historis, bisnis PWON tergolong merupakan salah satu yang paling stabil dan konsisten di antara emiten properti lainnya.

Occupancy ratio di properti PWON. Source : Presentasi PWON

 

Tidak heran, mengingat tingginya level okupansi dari properti-properti PWON, dengan rata-rata di atas 80% – 90%. Artinya, banyak tenant yang menyewa di properti-properti PWON dan menghasilkan pendapatan yang rutin setiap periode.

 

Selain dari sisi recurring income, PWON juga mencatatkan pemulihan yang cukup ciamik dari trend pre-sales-nya yang, ketika 1Q21, bisa dibilang sudah kembali ke level pre-covid.

Strategi bisnis PWON yang mampu mengimbangi fokus di recurring income dan penjualan properti, mampu menjadikan PWON sebagai salah satu perusahaan properti paling top di Indonesia.

 

 

Tidak lupa juga bahwa PWON sedang dalam fase konstruksi Bekasi Superblok, yang merupakan superblock ke-5 milik PWON. Di mana PWON diekspektasikan akan menyelesaikan fase 1 pembangunannya pada tahun 2024 / 2025 mendatang.

Nantinya, superblock ini akan memiliki:

– 4 kondiminiun

– 2 hotel

– 1 mall retail

Perjalanan masih panjang, tetapi setidaknya progress pemulihan dari Covid-19 sudah terlihat. Bagaimana prospek PWON menurut Anda? Apakah dapat menjadi salah satu pegangan investasi Anda?

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Komentar

Artikel Lainnya

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel