
Terakhir diperbarui Pada 6 November 2025 at 1:24 pm
Di tengah dinamika pasar saham yang selalu mengalami perubahan, banyak pelaku pasar yang mulai mencari pendekatan investasi yang sesuai target finansialnya, dengan hasil jangka panjang dan risiko lebih terukur. Salah satu pendekatan yang terbukti keberhasilannya ialah Value Investing — strategi yang berfokus pada saham-saham berkualitas dengan harga di bawah nilai wajarnya. Namun penerapannya, tidaklah mudah, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang kinerja fundamental perusahaan, prospek bisnis, hingga faktor kondisi makroekonomi yang dapat memengaruhi nilai intrinsik saham. Di sinilah peran Penasihat Investasi profesional dibutuhkan dalam menerapkan pendekatan Value Investing!
Daftar Isi
Pendekatan Value Investing Bersama Penasihat Investasi Profesional
Terdapat beberapa peran penting yang dijalankan Penasihat Investasi profesional dalam mendampingi perjalanan investasi klien, antara lain:
Pertama, hadir memberikan panduan investasi, secara objektif dan berbasis data
Tujuannya, agar investor tetap berpegang pada strategi investasi yang rasional dan terukur. Mengingat, ada banyak investor ritel yang seringkali terjebak pada “kebisingan pasar”, seperti halnya: berita harian yang belum tentu valid kebenarannya, banyaknya spekulasi pasar dan/atau rumor, hingga adanya tren jangka pendek yang justru memicu pengambilan keputusan investasi lebih emosional.
Kedua, membantu membangun portofolio investasi yang seimbang
Di sini, Penasihat Investasi yang profesional akan memperhitungkan risiko di setiap sektor dan menentukan strategi investasi berdasarkan alokasi aset yang sesuai dengan tujuan finansial, jangka waktu investasi, hingga profil risiko yang dimiliki klien. Termasuk memperhitungkan proporsi saham yang seimbang dari beberapa sektor potensial, menjaga keseimbangan antara saham-saham defensif vs siklikal, hingga melakukan penyesuaian terhadap kondisi ekonomi makro.
Hal-hal tersebut dibutuhkan, karena dalam Value Investing strategi investor dengan profil konservatif, akan berbeda dengan investor agresif. Dengan begitu, maka Penasihat Investasi profesional akan melakukan penyesuaian komposisi portofolio, supaya pertumbuhan portofolio dapat selaras dengan target pertumbuhan dan toleransi risiko individu. Jadi perannya, bukan hanya membantu klien dalam memilih saham-saham potensial saja.
Ketiga, menganalisis fundamental saham
Pendekatan Value Investing menitikberatkan fokus pada penilaian nilai intrinsik (intrinsic value) dari sebuah saham. Untuk itu, Penasihat Investasi yang profesional akan melakukan analisa mendalam terhadap keseluruhan kinerja fundamental saham, antara lain:
- Mengukur kesehatan keuangan perusahaan, melalui laporan keuangan yang dibedah;
- Menghitung valuasi saham, seperti ROE, PER, PBV, hingga margin laba;
- Menganalisis porsi utang, kekuatan arus kas perusahaan, hingga efisiensi operasional;
- Memahami role model bisnis dan prospek pertumbuhan industri di masa mendatang.
Dari hal-hal tersebut, investor dapat lebih mudah menemukan saham yang harganya di bawah nilai wajarnya. Yang pada gilirannya, investor dapat mengambil keputusan secara tepat – tanpa ada unsur spekulasi maupun rumor pasar.
Keempat, menentukan timing tepat untuk membeli atau menjual saham
Meski pendekatan Value Investing memiliki fokus jangka panjang, tetapi tinggi rendahnya harga beli saham akan tetap berpengaruh terhadap imbal hasil investasi. Oleh sebab itu, Penasihat Investasi profesional akan membantu menentukan timing terbaik, untuk membeli atau menjual. Memperhitungkan situasi pasar, tren sektor saham, hingga indikator fundamental saham, sehingga keputusan yang dibuat lebih terukur dan terinformasi – tidak melibatkan emosional sesaat.
Kelima, memberikan update perkembangan situasi makroekonomi
Investasi yang menggunakan pendekatan Value Investing tidak hanya fokus pada kinerja fundamental. Melainkan juga mempertimbangkan perkembangan makroekonomi dan sektor industri, yang pada gilirannya memudahkan investor paham akan kebijakan moneter maupun fiskal yang berlaku, tahu arah suku bunga, inflasi, hingga nilai tukar Rupiah. Termasuk faktor dari setiap sektor-sektor ekonomi, seperti perbankan, konsumsi, energi, dan lain sebagainya. Dengan update makroekonomi tersebut, maka investor lebih mudah memahami konteks besar yang dapat mempengaruhi kinerja perusaahan dan sektor saham unggulan yang memiliki potensi value.
Keenam, sebagai mentor yang mengedukasi
Peran tak kalah penting dari Penasihat Investasi yang sudah profesional adalah menjadi mentor, yang mengingatkan dan mengarahkan klien untuk tetap berdisiplin diri dalam investasi, serta fokus pada jangka panjang. Bukan tergoda pada tren jangka pendek, yang berujung pada kerugian. Hal ini mengacu pada prinsip utama Value Investing:
‘Membeli perusahaan hebat dengan harga yang wajar, kemudian menahannya dengan sabar’
Dengan begitu, klien menjadi lebih tenang – terutamanya ketika menghadapi fluktuasi pasar. Serta memiliki arah investasi yang jelas dan percaya diri.
Tujuh, mitra jangka panjang bagi klien
Ketika berinvestasi saham dengan pendekatan Value Investing, maka perlu disadari bahwa ada proses panjang dalam membangun kekayaan, bukan tentang hasil cepat dan besar. Untuk itu, Penasihat Investasi sebagai mitra bagi klien akan terus membantu memperhatikan pertumbuhan portofolio, mengevaluasi kinerja portofolio, hingga melakukan penyesuaian strategi investasi – jika rebalancing portofolio memang dibutuhkan seiring adanya perubahan situasi makroekonomi maupun tujuan finansial klien.
Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…
Mengapa Value Investing Masih Relevan
Konsep Value Investing pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Graham, kemudian dipopulerkan oleh Warren Buffett yang berhasil memberikan bukti bahwa Value Investing mampu menjadi fondasi investasi yang kuat bagi investor. Konsep yang sangat sederhana: Investor hanya perlu membeli saham perusahaan yang sehat dan bagus pada harga termurahnya, kemudian biarkan waktu bekerja membuktikan pertumbuhan kinerja perusahaan hingga pasar mengapresiasi harga sahamnya.
Value Investing sendiri masih menjadi salah satu konsep yang tetap relevan, ditengah banyaknya perkembangan pendekatan investasi yang berbeda. Sebut saja beberapa di antaranya seperti Growth Investing, Income Investing, Buy and Hold, Dollat Cost Averaging (DCA), hingga Trading. Namun Value Investing menjadi pendekatan yang tetap relevan karena berakar pada prinsip dasar, yakni nilai perusahaan akan tercermin pada harga sahamnya seiring waktu.
Misalnya, seperti ketika suku bunga tinggi sudah mulai melandai, dan situasi ekonomi mulai memasuki fase ekspansi baru. Maka ini menjadi momentum yang tepat bagi investor untuk meninjau kembali sektor-sektor potensial dan mencari saham-saham undervalue yang siap bangkit. Pendekatan Value Investing menjadi strategi utama dalam pemanfaatan momentum investasi secara bijak.
Stockademy – Find The Winning Stock in Low Interest Rate Era
Salah satu jasa Penasihat Investasi yang dikenal sebagai salah satu sosok Value Investor Indonesia adalah Rivan Kurniawan, dengan jam terbang yang cukup lama di pasar saham. Setiap langkah yang diambilnya merupakan implementasi dari pendekatan Value Investing, yang disiplin dan terukur. Melalui analisis mendalam dan edukasi berkelanjutan, ia telah membantu banyak investor ritel memahami bagaimana cara menemukan peluang dari saham-saham undervalue di berbagai sektor ekonomi Indonesia.
Dalam waktu dekat, ia akan mengadakan workshop eksklusif selama dua hari penuh pada 29 – 30 November 2025, bertema Stockademy – Find The Winning Stock in Low Interest Rate Era, yang dirancang khusus untuk membantu investor:
- Mempelajari strategi memilih sektor dan saham unggulan di era suku bunga rendah;
- Menggunakan analisis sektoral dan fundamental terkini;
- Menyiapkan portofolio investasi yang siap menghadapi peluang di tahun depan.
💥 Era Suku Bunga Rendah Dimulai!
Kebijakan moneter yang kini longgar membuka peluang besar di pasar saham, inilah momentum terbaik bagi investor!
Sektor-sektor unggulan siap mencetak multibagger baru — apakah itu Anda?
💡 Temukan jawabannya di Stockademy by RK Team: “Find The Winning Stock in Low Interest Rate Era” (November 2025)
Anda akan belajar strategi memilih sektor dan saham unggulan,
menggunakan analisis sektoral dan fundamental terkini,
dan mempersiapkan portofolio yang siap tumbuh di era baru!
Join Now and Redeem Your Voucher!!
Tema tersebut, bertepatan dengan era suku bunga rendah yang sedang terjadi, di mana biasanya dapat mendorong minat investor untuk kembali ke pasar saham. Terutama pada sektor-sektor yang sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi seperti perbankan, properti, konsumsi, dan infrastruktur. Sayangnya, memang tidak semua saham di sektor tersebut layak dibeli.
Nah, dengan pendekatan Value investing yang disiplin, investor memiliki peluang lebih mudah dalam memilih perusahaan yang benar-benar memiliki fundamental kuat, arus kas sehat, dan prospek bisnis yang realistis, serta menarik. Pendampingan secara profesional akan membantu investor mudah dalam menilai faktor-faktor: kualitas manajemen, efisiensi operasional, dan valuasi yang wajar.
Dan karena itu, untuk membantu Anda lebih mudah menemukan saham-saham potensial, mampu menganalisis laporan keuangan, menilai valuasi saham, hingga membaca tren ekonomi makro yang berpengaruh terhadap kinerja sektor. Serta adanya praktik langsung terhadap studi kasus aktual dari saham-saham potensial di Bursa Efek Indonesia, yang dibimbing langsung oleh Rivan Kurniawan dan tim analis profesional. So, ikuti workshopnya di sini!
Tetapi, jika Anda ingin mendapatkan pendampingan secara lebih personal, maka layanan RK Investment Advisory menjadi pilihan tepat. Perjalanan investasi dalam membangun dan mengelola portofolio, hingga terbentuknya keputusan investasi dan menjadi lebih percaya diri akan dibantu langsung oleh Rivan Kurniawan.
Kesimpulan
Di tengah perubahan ekonomi global yang begitu cepat, disusul dengan hadirnya beragam strategi investasi modern, Value Investing tetap menjadi konsep pendekatan yang paling rasional. Pendekatan Value Investing lebih menekankan pentingnya kesabaran, kedisiplinan, dan pemahaman terhadap nilai intrinsik saham – sebagai tiga kunci sukses berinvestasi jangka panjang.
Kolaborasi antara Value Investing dan pendampingan dari Penasihat Investasi profesional, serta kesempatan belajar langsung dalam Workshop Stockademy bersama Rivan Kurniawan, maka Anda memiliki kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman tentang investasi saham dan membangun portofolio yang tangguh untuk menghadapi tahun-tahun mendatang.
Value investing lebih dari sekadar strategi, tetapi juga tentang cara berpikir dan mengendalikan rasa sabar. Di era suku bunga rendah yang penuh peluang ini, menjadi waktu yang lebih baik untuk merealisasikannya.
Value Investing Terbukti Kuat dan Teruji Waktu dalam Menciptakan Imbal Hasil yang Optimal.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.





























































































































































































































