
Terakhir diperbarui Pada 29 Maret 2025 at 2:29 pm
Di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, kemampuan seorang Penasihat Investasi vs Robo Advisory seringkali diperbandingkan. Padahal antara keduanya, sama-sama memiliki kelebihan maupun kelemahan tersendiri. Terutamanya dalam hal kehadiran untuk mendampingi dan membantu investor. Lantas di antara keduanya mana yang lebih expert?
Daftar Isi
Penasihat Investasi vs Robo Advisory
Untuk dapat menjawab mana yang lebih expert, alangkah bijaknya bila kita memahami terlebih dulu perbedaan antara Penasihat Investasi vs Robo Advisory.
Penasihat Investasi
Penasihat Investasi merupakan keahlian yang mengandalkan tenaga manusia, yang akan dibayar dengan nilai nominal cukup tinggi. Lantaran jasa Penasihat Investasi ini dapat digunakan secara private, hanya antara investor dan Penasihat Investasi. Penasihat Investasi tidak hanya berperan dalam mendampingi perjalanan investasi. Namun juga sebagai tenaga pendidik, pelatih, dan perencana terhadap strategi-strategi investasi yang mungkin akan diterapkan.
Penasihat Investasi juga akan membangun hubungan komunikasi dengan pendekatan personal, yang intensif terhadap investor yang menjadi kliennya. Hal ini bertujuan agar Penasihat Investasi dapat lebih mengenal kliennya. Dan lebih paham tujuan investasinya dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Termasuk untuk mempelajari profil risiko, perumusan dan penetapan tujuan, hingga strategi pengembangan investasi yang dipersonalisasi.
Robo Advisory
Sementara untuk Robo Advisory, lebih mengandalkan teknologi elektronik yang didalamnya terdapat sistem algoritma otomatis, sehingga menghasilkan dukungan data yang akurat. Algoritma tersebutlah yang dapat melakukan pemantauan, sekaligus menyeimbangkan pertumbuhan portfolio secara realtime ketika pasar bergerak. Tidak hanya itu, Robo Advisory juga memiliki kemampuan untuk dapat diaplikasikan ke dalam akses seluler. Serta terdapat tanda tangan digital yang akan mendampingi investor secara daring (online).
[Baca lagi: Tips Memilih Jasa Penasihat Investasi yang Tepat]
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Penasihat Investasi vs Robo Advisory
Penasihat Investasi
Kelebihan:
- Analisis kondisi investasi dilakukan secara lebih mendalam dan dilakukan secara personal. Hal ini memungkinkan, Penasihat Investasi dapat memberikan arahan maupun saran, dan keputusan investasi yang berdasarkan pada pemahaman secara menyeluruh terhadap profil investor. Seperti halnya profil risiko, tujuan keuangan yang ingin dicapai, hingga penyesuaian pada kondisi pasar terkini.
- Fleksibilitas waktu dan kesempatan untuk berdiskusi secara Langsung. Investor yang menggunakan jasa Penasihat Investasi, cenderung lebih unggul dari sisi fleksibilitas waktu yang tidak terbatas. Bahkan investor dapat lebih leluasa untuk berdiskusi personal dalam menentukan strategi investasi yang lebih sesuai.
- Pendekatan emosional maupun pikologis lebih efektif. Dengan menggunakan jasa Penasihat Investasi, maka investor berada dalam keputusan yang tepat. Di mana seluruh rencana investasi berada dalam pantauan dan arahan Penasihat Investasi, yang expert dalam mengendalikan keputusan bersifat impulsif, imbas dari volatilitas pasar. Yang biasanya tidak mampu dihadapi oleh para investor ritel.
Kekurangan:
- Tarif jasa lebih mahal. Jasa Penasihat Investasi yang memanfaatkan sumber daya manusia, tentu memiliki tarif jasa yang lebih mahal. Hal ini wajar, mengingat perannya yang sangat krusial dalam membantu investor mengelola pertumbuhan portfolio investasinya. Terlebih lagi dari sisi nominal aset yang dikelola pun nilainya sangat besar, biasanya paling rendah di mulai dari Rp1 miliar.
- Adanya potensi bias. Para Penasihat Investasi, juga memiliki tantangan besar dalam memberikan pendampingan kepada para investornya. Salah satunya yang paling umum adalah adanya potensi melibatkan kepentingan pribadi dan/atau institusi yang memiliki kemampuan dalam memengaruhi rekomendasi pilihan investasi maupun keputusan. Apabila Penasihat Investasi tergoda untuk melakukan hal tersebut, tentu kemungkinan besar investor mengalami kerugian semakin besar.
Robo Advisory
Kelebihan:
- Tarif jasa lebih murah. Investor yang memanfaatkan jasa Robo Advisory, biasanya akan dikenakan tarif jasa yang lebih murah. Lantaran Robo Advisory ini lebih mengandalkan sistem algoritma otomatis, yang membuat biaya operasi manajemen jauh lebih rendah, daripada jasa Penasihat Investasi yang dilakukan menggunakan SDM.
- Keputusan investasi berdasarkan pada data. Sistem algoritma yang beroperasi secara otomatis, akan menghasilkan rekomendasi keputusan investasi, yang mengacu pada data historis dan juga tren pasar.
- Aksesibilitas tidak terbatas. Seluruh keperluan diskusi investor, umumnya dapat dilakukan kapan saja dengan memanfaatkan aplikasi. Dengan begitu, investor tidak perlu menentukan waktu untuk melakukan pertemuan fisik.
Kekurangan:
- Komunikasi hanya satu arah. Seluruh kebutuhan komunikasi investor hanya akan terjadi dalam satu arah. Hal ini mengurangi fleksibiltas dalam berkomunikasi dua arah. Akibatnya arahan maupun keputusan investasi, lebih bersifat standar.
- Tidak memperhatikan kondisi emosi investor. Komunikasi yang terjadi secara daring (online) melalui aplikasi, antara investor dan Robo Advisory. Sudah tentu akan kurang memperhatikan kondisi emosi investor pada saat itu, Lantaran sistem algoritma yang ada pada Robo Advisory tidak sepenuhnya mampu memahami aspek emosional dan psikologis investor dalam menghadapi berbagai risiko pasar.
[adinserter block=”5″]
Lebih Expert Mana, Penasihat Investasi vs Robo Advisory?
Untuk dapat memenuhi ekspektasi pertanyaan tersebut, maka jawabannya akan kembali pada bagaimana preferensi investor dalam berinvestasi. Seperti berikut ini:
- Apabila teman-teman investor lebih membutuhkan pendekatan personal selama melakukan komunikasi, diskusi mengenai analisis pasar maupun emiten. Serta lebih senang mendapatkan layanan konsultasi langsung, maka jasa Penasihat Investasi tentu lebih unggul dan menjadi pilihan tepat.
- Sebaliknya, jika teman-teman investor lebih menginginkan jasa dengan tarif yang rendah. Namun memiliki efisiensi dari sisi waktu dan keputusan investasi lebih berbasis pada hasil data otomatis, maka Robo Advisory adalah pilihan yang baik.
Kesimpulan
Dengan pemahaman kelebihan dan kekurangan di atas, maka tidak ada yang lebih unggul dari sisi expertise bagi Penasihat Investasi vs Robo Advisory. Mempertimbangkan expertise yang ada, akan sangat tergantung pada preferensi investor dan juga kebutuhan dalam menjalankan investasi.
Di mana jasa Penasihat Investasi yang dilakukan dengan SDM, akan dapat membantu teman-teman investor dalam mengambil keputusan yang rasional sesuai kondisi pasar dan lebih memperhatikan kondisi emosi. Bahkan bagi sebagian besar investor yang sudah lama berinvestasi, jasa Penasihat Investasi lebih disukai, ketimbang Robo Advisory yang mengadopsi teknologi. Pasalnya dengan Penasihat Investasi, jasa yang diberikan akan lebih personal dan intensif. Bahkan pendampingan yang diberikan juga tidak hanya mengenai investasi, namun juga tentang pengelolaan keuangan.
Sedangkan Robo Advisory, sebagai jasa yang menggunakan sistem perdagangan algoritma dan di akses melalui seluler. Sehingga lebih unggul dari sisi efisiensi waktu dan fleksibel.
Dengan begitu, menggabungkan beberapa aspek yang ada pada jasa Penasihat Investasi dan Robo Advisory, bisa menjadi pilihan terbaik. Guna mendapatkan manfaat dari masing-masing kelebihannya.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.