
Pengenaan biaya jasa Penasihat Investasi, seringkali akan dipertimbangkan oleh para investor yang ingin menggunakannya. Mengingat besaran biaya yang dikenakan cenderung bervariasi antar setiap Penasihat Investasi. Jadi, berapa besar biaya jasa Penasihat Investasi? Apakah valuenya akan sesuai dengan manfaatnya?
Daftar Isi
Basis Biaya Jasa Penasihat Investasi
Biaya yang akan dibebankan kepada setiap klien, biasanya akan berbeda-beda. Sehingga memang tidak dapat disamaratakan antar setiap jasa Penasihat Investasi. Berikut ini beberapa jenis biaya Penasihat Investasi yang ada di Indonesia:
- Biaya berdasarkan Jumlah Aset atau Asset Under Management (AUM)
Pengenaan biaya berdasarkan pada berapa banyak jumlah aset yang dikelola, menjadi acuan paling umum yang diterapkan oleh Penasihat Investasi di Indonesia. Tolok ukur ini diperoleh atas persentase dari jumlah nilai aset yang akan dikelola. Biasanya akan berkisar dari 0.5% – 2% per tahun.
Biaya Tetap atau Flat Fee
Ada juga Penasihat Investasi yang mengenakan biaya tetap, misalnya per proyek dan/atau per tahun. Pengenaan biaya tetap ini mengacu pada kompleksitas kondisi keuangan klien. Kisaran biayanya bisa dari Rp1 juta sampai dengan Rp10 juta per tahun.
Biaya berdasarkan Hitungan Per Jam
Selain yang di atas, ada Penasihat Investasi yang mengenakan biaya jasa berdasarkan pada jumlah waktu yang diperlukan untuk melayani konsultasi klien. Untuk kisaran nominalnya, akan menyesuaikan dengan pengalaman yang dimiliki Penasihat Investasi.
Biaya berdasarkan Basis Langganan
Ada juga jasa Penasihat Investasi yang memasang biaya berdasarkan pada basis langganan. Dalam hal ini biasanya Penasihat Investasi akan menawarkan sejumlah paket konsultasi maupun pendampingan.
Biaya Retainer Tahunan Tetap
Beberapa Penasihat Investasi bahkan bisa menawarkan biaya tahunan. Biasanya akan ditetapkan melalui serangkaian layanan yang sebelumnya memang sudah ditentukan.
Dari beberapa jenis biaya di atas, pada dasarnya memang Penasihat Investasi diwajibkan untuk menetapkan dan memberikan biaya dengan nilai wajar dan rasional, agar dapat diterima oleh seluruh kalangan investor. Adapun untuk mengukur besarnya biaya yang sewajarnya diberikan, dapat dilihat berdasarkan hal-hal:
- Besaran komisi dan biaya yang diberlakukan oleh para Penasihat Investasi lainnya, terhadap produk investasi atau jasa lainnya.
- Kualitas atau tidaknya pelayanan yang diberikan terhadap produk investasi maupun klien.
- Perhitungan biaya operasional dalam mengelola produk.
Hal-hal yang Diperhatikan dalam Memilih Penasihat Investasi Berdasarkan Biaya Jasa
Dengan adanya perbedaan biaya pada setiap masing-masing jasa Penasihat Investasi, maka penting bagi investor untuk memerhatikan komponen berikut:
Jenis Biaya
Pastikan memilih Penasihat Investasi yang memiliki profil biaya sesuai pada kemampuan finansial dan juga kebutuhan Anda sebagai investor, yang menggunakan jasa.
Transparansi pengenaan biaya
Pilih jasa yang memiliki transparansi mengenai skema biaya, di mana Penasihat Investasi bersedia menjelaskan skema biaya dan layanan apa saja yang sudah termasuk pada biaya yang dikenakan.
Layanan berkualitas
Perhatikan kembali track record dari reputasi Penasihat Investasi, agar terlihat jelas sepak terjang pengalamannya dalam memberi pendampingan kepada klien.
Kompeten dan berlisensi
Pastikan juga bahwa jasa yang dipilih merupakan Penasihat Investasi yang kompeten. Biasanya acuan kompetensi Penasihat Investasi, tercermin dari lisensi resmi yang sudah dikantongi, yakni Izin Usaha Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Gunakan Layanan Investment Advisory di sini.
Manfaat yang Diberikan Penasihat Investasi
Pertanyaannya sekarang, seberapa banyak manfaat yang dapat diberikan oleh Penasihat Investasi kepada para kliennya? Jawabannya, tentu sangat banyak. Jika disebutkan secara spesifik, maka berikut ini manfaat yang akan diberikan Penasihat Investasi kepada investor:
Memberikan rekomendasi keputusan investasi
Berbekal pengetahuan luas, pengalaman, dan lisensi yang dimiliki Penasihat Investasi. Memungkinkan Penasihat Investasi untuk memberikan rekomendasi investasi yang lebih terukur keakuratannya, dan telah mempertimbangkan profil risiko, serta tujuan investor.
Menentukan dan merancang strategi investasi
Jasa Penasihat Investasi memiliki kompetensi yang baik untuk membantu investor, terutamanya dalam menentukan dan merancang strategi investasi. Penasihat Investasi akan melakukan penyesuaian antara strategi, dengan profil risiko dan tujuan investasi yang diinginkan investor. Termasuk untuk bisa melakukan pengelolaan aset secara lebih efektif.
Meminimalisir potensi risiko investasi
Kemampuan Penasihat Investasi juga dapat diandalkan oleh investor, untuk meminimalisir potensi risiko yang akan terjadi. Dengan cara membantu investor untuk bisa memahami risiko-risiko yang ada pada produk investasi tertentu. Sehingga, investor lebih mampu mengelola risiko investasi.
Mengelola pertumbuhan portofolio investasi
Ada beberapa jasa Penasihat Investasi yang turut menawarkan diri untuk membantu mengelola portofolio investasi milik investor. Dalam hal ini mereka akan menjalankan fungsinya untuk menjaga pertumbuhan portofolio yang mencakup: pemilihan aset investasi, strategi diversifikasi investasi, hingga rebalancing portofolio.
Akses pada analisa dan informasi para Profesional
Manfaat lain yang sangat besar bagi investor dari jasa Penasihat Investasi, adalah adanya akses pada data-data analisa dan informasi pasar dari para Profesional. Di mana sifat datanya lebih ‘deep’ dan rinci, dibandingkan pada berita umum yang ada pada media.
Meningkatkan kedisiplinan dalam berinvestasi
Dengan fungsinya yang membantu mengelola portofolio, maka secara langsung Penasihat Investasi juga dapat meningkatkan kedisiplinan investor untuk berinvestasi. Kedisiplinan ini sangat penting untuk mempercepat tercapainya tujuan keuangan dan pertumbuhan portofolio investasi juga menjadi lebih optimal.
Memaparkan perspektif yang lebih rasional dan objektif
Penasihat Investasi akan membantu investor untuk memiliki perspektif yang lebih rasional dan juga objektif. Hal ini dapat menjaga investor untuk tetap fokus terhadap tujuan investasinya, apalagi untuk jangka panjang. Sehingga terhindar dari spekulasi pasar dan reaksi negatif terhadap pergerakan pasar dalam jangka pendek.
Mengurangi kesalahan dalam berinvestasi
Bukan hanya risiko, namun Penasihat Investasi juga dapat membantu investor untuk mengurangi dan/atau tidak melakukan kesalahan-kesalahan umum yang seringkali terjadi dalam berinvestasi. Misalnya seperti: tidak melakukan diversifikasi investasi, terlalu cepat mengambil keputusan tanpa analisa dan melibatkan emosi, hingga terbawa arus spekulasi pasar.
Mempercepat tercapainya tujuan keuangan
Penasihat Investasi, tidak hanya mengarahkan bagaimana investor bisa sukses dan berhasil dalam berinvestasi. Namun dengan fungsinya, Penasihat Investasi akan membantu investor lebih mudah dalam mencapai tujuan keuangan, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Kesimpulan
Jadi sebenarnya ada banyak manfaat yang dapat diberikan oleh Penasihat Investasi. Dan bagi investor sendiri, pendampingan Penasihat Investasi ini cenderung akan membangkitkan ‘rasa percaya diri’ dalam menjalankan investasi.
Lalu, apakah manfaatnya sebanding dengan value harga yang diberikan? Jawabannya, tentu sangat worth it dan bermanfaat bagi investor. Terutamanya bagi investor yang sibuk dan memiliki sedikit waktu untuk mengelola investasi, seperti halnya Eksekutif, Karyawan Korporat, Pebisnis, hingga siapapun orang yang ingin investasinya bertumbuh optimal. Maka jasa Penasihat Investasi ini dapat memberi pendampingan dan pengelolaan portofolio yang lebih efektif. Dengan begitu, para investor yang sibuk tersebut tetap bisa menjalankan investasinya sebaik mungkin dan tetap memiliki keputusan yang lebih strategis, serta lebih tenang dalam berinvestasi.
Jadi Penasihat Investasi ini memang dapat diandalkan sebagai partner strategis, yang membantu investor lebih mudah dalam mencapai pertumbuhan investasi yang optimal. Sehingga tujuan keuangan bisa tercapai sesuai target.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.