Indonesia-Resmi-Masuk-BRICS

Terakhir diperbarui Pada 14 Januari 2025 at 1:40 pm

Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team

Indonesia resmi masuk BRICS! Akhirnya upaya Indonesia mendekati BRICS yang dilakukan sejak era Pemerintahan Pakde Jokowi berbuah manis di awal tahun 2025. BRICS sendiri merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara ekonomi berkembang, dengan pengaruh besar terhadap dunia. Jika demikian, lantas apa untung ruginya terhadap iklim investasi saham di Indonesia?

 

Indonesia Resmi Masuk BRICS

  • Bermula dari Kehadiran Pakde Jokowi pada KTT BRICS

Terbukanya pintu resmi Indonesia masuk BRICS seperti sekarang, dimulai ketika Pakde Jokowi – selaku Presiden Indonesia ke – 7 hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang diselenggarakan di Johannesburg – Afrika Selatan, pada 24 Agustus 2023. Bahkan saat itu, Pakde Jokowi juga berkesempatan melakukan pidato pada KTT tersebut.

Di waktu yang sama, Retno Marsudi – selaku Menteri Luar Negeri mengungkapkan bahwa para Menteri luar negeri yang negaranya sudah menjadi anggota BRICS, berkeinginan untuk Indonesia bergabung. Hal tersebut sejalan dengan rilis resmi BRICS, di mana Brazil menyatakan bahwa negara-negara anggota lain telah mencapai kesepakatan untuk menjadikan Indonesia anggota tetap dalam organisasi BRICS sejak tahun 2023.

Kendati sudah ada titik terang penawaran keanggotaan, namun di tahun 2023 Indonesia masih mempertimbangkan matang-matang keuntungan yang mungkin didapat, ketika bergabung menjadi anggota BRICS. Ditambah dengan posisi Indonesia yang saat itu akan menjelang Pemilu Presiden 2024. Sehingga Indonesia menunda rencana bergabung dengan BRICS, sekaligus untuk menunggu pelantikan Presiden yang baru selesai.

  • Tahun 2024 Indonesia Mengajukan Permintaan Resmi Gabung dengan BRICS

Selanjutnya di tahun 2024, Indonesia menjalankan proses pengajuan penggabungan diri dengan BRICS. Dengan memenuhi dokumen pengajuan sesuai dengan prinsip, standar, kriteria, dan juga prosedur panduan untuk bisa menjadi anggota BRICS. Sehingga seluruh negara anggota BRICS menyetujui pencalonan Indonesia secara konsensus.

Kremlin – selaku Kementerian Luar Negeri Rusia, menilai dengan Indonesia resmi masuk BRICS, maka forum kerja sama dalam ranah ekonomi akan semakin kuat. Lantaran Indonesia, negara dengan kekuatan ekonomi yang cukup besar dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki nilai yang sama dengan BRICS, sehingga akan mendukung kerja sama multilateral berdasarkan prinsip saling menghormati, keterbukaan, solidaritas, pragmatism, hingga konsensus.

  • Realisasi Berlanjut Di Bawah Kepemimpinan Prabowo Subianto

Usai Prabowo sah menjadi Presiden Indonesia yang ke – 8, beliau mengutus Sugiono yang kini menjabat Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan – Rusia, pada 23 – 24 Oktober 2024 untuk kemudian mengungkapkan bahwa Indonesia tertarik untuk bergabung dengan BRICS, yang juga ditegaskan melalui surat resmi dari Indonesia.  Pada 6 Januari 2025, akhirnya Indonesia resmi masuk BRICS dan menjadi anggota tetap dalam forum ekonomi yang telah diinisiasi oleh Rusia dan China. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Brazil, yang saat ini tengah menjabat sebagai Presiden di blok tersebut untuk tahun 2025. Brazil mengungkapkan bahwa negara anggota BRICS telah memberi persetujuan atas masuknya Indonesia.

Pemimpin BRICS di hadapan sesi pleno KTT 2024 di Kazan, Rusia. Source: cfr.org

 

Manfaat Indonesia Resmi Masuk BRICS

Bergabungnya Indonesia ke dalam organisasi BRICS, tentu akan mendatangkan sejumlah manfaat yang dapat menguntungkan Indonesia. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki peran penting di kancah global. Terutamanya meningkatkan peran aktif Indonesia dalam hal menanggapi isu-isu global.
  • Membuka terjalinnya hubungan kerja sama dengan berbagai negara berkembang lainnya. Dalam hal ini, BRICS merupakan organisasi yang memiliki dimensi perekonomian dan politik. Bahkan dilihat dari sisi ekonomi, BRICS adalah kekuatan ekonomi terbesar setelah G7. Sedangkan dari kacamata politik, dua negara anggota BRICS adalah negara yang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB, yaitu Rusia dan China.
  • Membangun hubungan yang lebih dekat dengan sejumlah negara di Kawasan Selatan, baik melalui kolaborasi maupun kerja sama berkelanjutan dengan negara berkembang yang lainnya.
  • Terbukanya akses pasar ekspor komoditas Indonesia yang lebih luas lagi ke negara-negara di Kawasan Selatan tersebut.
  • Menurunkan ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Di mana Indonesia dengan negara anggota BRICS lainnya, memiliki potensi akses dan peluang kerja sama antar anggota yang lebih berbanding lurus dengan kebijakan yang dimiliki Indonesia. Sehingga akan menguntungkan Indonesia, dan secara bersamaan ketergantungan Indonesia dengan negara barat dapat berkurang.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dengan Indonesia resmi masuk BRICS, maka keanggotaannya tersebut dapat memperbesar peluang kerja sama ekonomi, perdagangan, hingga investasi dengan negara anggota lainnya. Bukan tidak mungkin negara BRICS semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, yang pada gilirannya fundamental ekonomi semakin kuat dan tercipta lapangan kerja.
  • Mendongkrak daya tawar Indonesia di mata dunia, baik itu dalam hal diplomatik di Kawasan maupun perdagangan komoditas. Dengan terdongkraknya daya tawar yang dimiliki, tentu keterlibatan Indonesia dalam pengambilan keputusan semakin diperhitungkan negara-negara lain.
  • Adanya akses ke fasilitas pembiayaan dan infrastruktur melalui New Development Bank (NDB). Untuk diketahui, New Development Bank (NDB) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan oleh negara-negara BRICS, yang dipergunakan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara anggota. Jelas hal ini akan memberikan akses kepada Indonesia kepada pembiayaan yang fleksibel dan persyaratan yang juga lebih ringan daripada lembaga keuangan tradisional seperti Bank Dunia atau IMF.

 

Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

BANNER-ARTIKEL-MIP-2024

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

 

Risiko yang Berpotensi Dihadapi Indonesia

Meskipun begitu, Indonesia juga tidak akan lepas dari sejumlah potensi risiko ketika menjadi anggota BRICS. Beberapa diantaranya:

  • Adanya ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS). Terlebih lagi setelah Donald Trump kembali memimpin AS sekarang ini, secara terbuka mengeluarkan ancaman berupa sanksi-sanksi terhadap negara-negara yang tergabung ke dalam BRICS. Di mana jika negara-negara yang tergabung dalam BRICS tetap melanjutkan langkah-langkah dedolarisasi maka AS tidak segan untuk melakukan pengenaan tarif lebih tinggi, atau bahkan memberlakukan pencabutan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada negara-negara berkembang.
  • Risiko ruang politik dengan negara-negara barat yang berpotensi menjadi sulit. Hal ini berkenaan dengan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara barat lainnya, mencakup finansial maupun perdagangan. Bukan tidak mungkin, dengan Indonesia resmi masuk BRICS akan menimbulkan pergesekan hubungan dan keputusan dengan negara barat lainnya.

 

Momen penyampaian Indonesia bergabung dengan BRICS. Source: rri.co.id

 

Apa Untung Ruginya Terhadap Investasi Saham?

Terlepas dari manfaat dan risiko yang akan dihadapi oleh Indonesia setelah menjadi anggota tetap BRICS. Lantas apa untung ruginya terhadap investasi saham?

Keuntungan:

  • Peluang investasi yang lebih luas

Negara-negara anggota BRICS akan sering membangun hubungan kerja sama ekonomi, yang pada gilirannya akan mendorong terciptanya peluang investasi yang lebih luas. Dan Indonesia resmi masuk BRICS, tentu telah mengantongi kepercayaan anggota BRICS lainnya. Bukan tidak mungkin akan mendatangkan investasi lebih besar dan pasar saham Indonesia bisa diuntungkan, dari adanya aliran modal asing yang masuk.

  • Diversifikasi Portofolio yang lebih beragam

Posisi Indonesia yang sudah menjadi anggota tetap BRICS, tentu akan mengangkat perannya menjadi lebih tinggi di mata dunia. Hal ini tentu akan membuat Indonesia lebih menarik lagi bagi investor global, untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia. Terutamanya di sektor-sektor bisnis yang terdampak langsung seperti pengembangan bisnis energi, pembangunan infrastruktur, maupun sektor bisnis di jasa bongkar muat Pelabuhan, dan lain sebagainya.

  • Kebijakan Ekonomi yang Lebih Mendukung

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa BRICS ini memiliki dimensi ekonomi dan politik yang terbilang kuat, setelah G7. Ini berarti BRICS juga memiliki pengaruh yang besar untuk dapat mendorong dan mengarahkan kebijakan ekonomi yang pro pada pembangunan. Terlebih lagi Indonesia sudah memiliki akses pada pembiayaan dan infrastruktur yang digawangi BRICS, melalui New Development Bank (NDB). Sedangkan Indonesia cenderung dikenal sebagai salah satu negara yang mampu mengendalikan stabilitas ekonomi dan massif terhadap pembangunan. Dan dengan memanfaatkan NDB, maka negara anggota BRICS juga bisa membiayai proyek-proyek besar seperti halnya infrastruktur, energi, dan kesehatan yang dapat mendorong pembangunan, serta pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu akan menimbulkan daya tarik para investor global untuk berinvestasi di Indonesia.

Risiko:

  • Indonesia berpotensi Ketergantungan pada Bantuan BRICS

Melihat banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh BRICS, sehingga menguntungkan bagi Indonesia. Setidaknya situasi ini akan berimbas pada terlalu bergantungnya antara negara anggota satu sama lain. Negara-negara yang bergantung ini juga akan menghadapi risiko yang lebih tinggi, jika salah satu negara berada dalam situasi krisis ekonomi.

Apalagi, BRICS diinisiasikan untuk mengurangi ketergantungan dunia pada penggunaan mata uang Dollar maka bukan tidak mungkin, saat salah satu negara anggota berada dalam krisis ekonomi, maka negara ini akan bergantung pada anggota negara BRICS tersebut dan akan lebih sulit mendapat bantuan dari Amerika Serikat yang notabene menentang berdirinya organisasi BRICS.

  • Menciptakan Persaingan Ketat Antar Negara Anggota

Hal yang mungkin tidak bisa dihindari adalah adanya persaingan ketat yang muncul dari sektor bisnis yang sama, dari beberapa negara anggota lain. Jika situasi ini terjadi, maka akan terjadi kompetisi yang cukup sengit dalam perdagangan Indonesia. Alhasil perusahaan-perusahaan lokal Indonesia dipacu untuk lebih kompetitif menawarkan produk yang pada akhirnya jika tidak mampu bersaing maka akan terefleksi juga melalui harga saham perusahaan.

 

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan manfaat besar dari Indonesia resmi masuk BRICS, adalah menjadikan Indonesia sebagai wadah yang dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan negara-negara lain di Kawasan Selatan. Tidak hanya itu, Indonesia dapat meningkatkan peran dalam menyuarakan berbagai aspirasi maupun menanggapi isu-isu global, termasuk mengambil keputusan global.

Sementara dari sisi prospek investasi saham, tentunya diharapkan Indonesia resmi masuk BRICS ini akan mendorong iklim pasar saham lebih positif lagi. Dalam hal ini, Jeffrey Hendrik – Direktur Pengembangan BEI mengungkapkan harapannya agar BRICS dapat membuka keran aliran investasi masuk ke dalam negeri lebih besar lagi, sehingga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi Indonesia.

Teman-teman investor sendiri seberapa optimis merespon Indonesia yang sudah resmi menjadi anggota BRICS?***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *