BFIN merupakan perusahaan pembiayaan terlama di Indonesia, sekaligus sebagai perusahaan pembiayaan pertama yang terdaftar di BEI sejak Mei 1990. Sejak harga saham BFIN turun dari posisi tertingginya 850-an di Maret 2018, saat ini harga sahamnya berada di harga 550-an atau terkoreksi 35% dalam waktu sekitar 8 bulan. Banyak pelaku pasar mengaitkan turunnya harga saham BFIN
Analisa Saham
Keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI 7DRRR sebesar 150 basis poin menjadi 5.75%, ternyata memberikan dampak terhadap menurunnya Net Interest Margin (NIM) sejumlah Perbankan, termasuk BBNI. Di tahun 2017 sendiri Net Interest Margin BBNI masih berada di kisaran di 5.5%. Namun pada Kuartal III-2018, Net Interest Margin BBNI mengalami penurunan sekitar 21 basis
Baru-baru ini, kita banyak membaca berita mengenai JSMR yang telah mengantongi Izin Dinfra JSMR (Dana Infrastruktur) dari OJK. Dikabarkan, penerbitan Dinfra perdana akan dilakukan di ruas tol Gempol – Pandaan. Merespon berita tersebut, cukup banyak pertanyaan yang masuk ke email Penulis mengenai apa itu Dinfra dan apa keunggulannya? Oleh karena itu dalam artikel kali ini,
Sejak PBID melakukan IPO di akhir tahun 2017, PBID semakin agresif berekspansi. Termasuk di tahun 2018 ini, PBID mengakuisisi Pabrik di Johor Bahru, Malaysia yang akan direnovasi menjadi Gudang dan pabrik guna mendukung kegiatan ekspor ke Malaysia. Demikian pula, PBID menambah Gudang baru di Solo untuk memperkuat jalur distribusi di Pulau Jawa. Bagaimana prospek saham
ASSA merupakan salah satu perusahaan di BEI yang memiliki pencetakan Pendapatan dan Laba Bersih yang positif. Sebagai gambaran, di tahun 2011 – 2018, Pendapatan ASSA meningkat secara konsisten dengan CAGR 18% per tahun. Demikian pula, Laba bersih ASSA meningkat secara konsisten dengan CAGR 46.3% per tahun. Sayang nya kenaikan Laba Bersih ASSA yang konsisten itu,
Isu praktik dumping belakangan ini banyak menerpa emiten yang bergerak di bidang pembuatan baja dan besi, termasuk BTON. Meskipun isu ini cukup memberikan dampak buruk bagi pergerakan saham beberapa emiten lainnya seperti KRAS, GDST, dan BAJA, namun justru berbanding terbalik dengan harga saham BTON yang saat ini menguat diangka 250 – 260an. So pertanyaan nya, bagaimana
Pada tahun 2017 yang lalu Penulis sempat membahas mengenai MBSS, di mana pada tahun ini MBSS masih berupaya untuk mencetak kembali profitnya. Meskipun belum mencetak profit, namun Pak Lo Kheng Hong baru-baru ini kembali menambah kepemilikan di MBSS. Lantas bagaimana perkembangan MBSS disepanjang tahun 2018 ini serta bagaimana prospek ke depannya ? [Baca Lagi
Sejak WEGE IPO di akhir tahun 2017 diharga 290, hingga saat ini harga saham WEGE masih terpuruk di 220-an. Meskipun harga saham WEGE saat ini masih dibawah harga IPO nya, namun pencapaian kontrak baru WEGE sudah sebesar 81.5% per September 2018. Pertanyaannya, bagaimana dengan fundamental WEGE dan bagaimana prospek ke depannya ? Dan apakah saat
ANTM menjadi salah satu saham yang banyak diperbincangkan oleh pelaku pasar, terkait dengan rencana ANTM bersama PT Inalum untuk menggandeng Chalco dalam proyek pembangunan pabrik SGAR melalui penandatanganan kesepakatan pada 11 Oktober 2018 di acara Indonesia Investing Forum 2018, IMF World Bank Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali. Dana yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan