Sebelum membahas mengenai Analisa Saham AUTO mari kita simak terlebih dahulu hirarki perusahaan Grup Astra ini. Astra Internasional (ASII) sebagai salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia. Memiliki beberapa entitas anak usaha yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Seperti PT Astra Agro Lestari (AALI), PT United Tractors (UNTR), PT Astra Autoparts (AUTO), PT AstraGraphia (ASGR), dan
Analisa Saham
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai analisa saham MAIN. Sebenarnya penulis dalam artikel beberapa minggu lalu, sempat membahas mengenai momentum kebangkitan sektor Poultry di tahun 2018 ini setelah sempat terpuruk pada tahun 2017 lalu. Kalau Anda belum sempat baca artikel nya, Anda bisa baca kembali di sini. Dalam artikel tersebut, kita membahas bahwa tahun 2017 merupakan
Sebelum membahas prospek sektor poultry di tahun 2018 mari kita lihat fakta di tahun sebelumnya. Tahun 2017 merupakan tahun yang berat dan menantang bagi sektor Poultry (Perunggasan). Padahal, setahun sebelumnya (2016) industri poultry merupakan salah satu sektor yang bullish selain sektor batubara. DI Bursa Efek Indonesia sendiri, saat ini ada sekitar 4 emiten yang bergerak
Sebelum masuk dalam Analisa saham SOCI, mari kita lihat mundur sejenak. Beberapa tahun belakangan merupakan tahun yang cukup berat bagi emiten sektor perkapalan. Mulai dari harga komoditas minyak yang terus menerus turun. Dari US$ 100 / barrel di tahun 2014 ke titik terendah US$ 30 / barrel di tahun 2016 (sebelum kemudian kembali merangkak naik
Pelaksanaan buyback saham MIKA, cukup mengejutkan. Namun apakah setiap buyback shares meningkatkan nilai bagi para pemegang saham?
Belakangan ini di sejumlah media lagi ramai soal moratorium atau penundaan sementara proyek elevated (jalan layang) setelah sebelumnya terjadi 14 kasus kecelakaan kerja selama 7 bulan terakhir dalam pekerjaan proyek dengan struktur layang. Kasus kecelakaan yang terakhir adalah kecelakaan yang terjadi di Tol Becakayu pada tanggal 20 Feb 2018. Menyikapi hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum
Selain sektor property, konstruksi, dan perkebunan, ada satu sektor lagi yang bisa dikatakan cenderung ketinggalan kereta selama tahun 2017 kemarin. Sektor tersebut adalah emiten di sektor perkapalan. Beberapa tahun belakangan ini memang merupakan tahun yang berat bagi emiten sektor perkapalan. Mulai dari harga komoditas yang terus menerus turun (sebelum kembali merangkak naik di tahun 2017),
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team
Di saat IHSG meningkat 19.99% sepanjang 2017, banyak perusahaan yang meningkat harga sahamnya seiring dengan kenaikan IHSG itu sendiri. Namun, dalam pasar saham selalu ada perusahaan yang harga sahamnya justru bergerak berlawanan dengan arah pasar. Salah satu saham yang Penulis maksud adalah PT Gajah Tunggal (GJTL). Dalam 1 tahun terakhir, harga saham GJTL turun dari