Sektor gas industri merupakan salah satu sektor yang jarang dilirik oleh pelaku pasar, mengingat masih sedikitnya perusahaan yang beroperasional di sektor gas industri. Akan tetapi di Indonesia sendiri, ada satu pemain besar di sektor gas industri, yakni PT Aneka Gas Industri (AGII). Saat artikel ini ditulis, harga saham AGII berada di level terendahnya pada 550-an,
Analisa Saham
Jika kita berbicara mengenai sektor property, mungkin banyak investor akan berpikir mengenai industri property residential, yang menjual produk apartement, perumahan, dsb. Padahal di dalam Bursa Efek Indonesia, ada pula emiten yang juga bergerak di industri property non-residential. Salah satunya adalah PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) yang merupakan salah satu pengembang dan operator kawasan industri
ULTJ merupakan perusahaan multinasional yang juga merupakan market leader produsen produk susu cair segar, minuman ringan dan beberapa minuman siap saji lainnya dengan proses UHT. Produk-produk ULTJ juga menjadi market leader di bidang industri minuman dalam kemasan di Indonesia. Sebut saja Susu Ultrajaya, yang menjadi kontributor pendapatan terbesar ULTJ, saat ini menjadi Market Leader 41%.
Seiring perkembangan teknologi saat ini, fungsi dan kegunaan smartphone signifikan mengalami pergeseran. Bahkan dalam kurun waktu tertentu, berbagai produsen smartphone terus mengeluarkan versi terbaru. Perkembangan tersebut turut mendorong sejumlah perusahaan distribusi smartphone seperti ERAA, yang mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 162% di tahun 2018 kemarin. Lonjakan laba bersih tersebut sempat membuat harga saham ERAA meningkat
Pasar ritel saat ini semakin menghadapi persaingan ketat di tengah menjamurnya berbagai ritel lainnya dengan penawaran variasi produk dan harga yang bervariasi. Kondisi tersebut menggeser posisi HERO yang awalnya adalah pelopor di ritel modern pertama di Indonesia. Meskipun hingga kini HERO masih bertahan, namun keberadaannya sudah tidak sedominan dahulu. Demikian pula, saat ini harga saham
Dalam beberapa tahun terakhir, harga saham BIRD masih berada dalam tren bearish. Dan pada saat artikel ini ditulis, harga saham BIRD berada di kisaran Rp 3000,-an, masih jauh berada di harga saham tertingginya sekitar 12.000 an di tahun 2015 silam. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan kinerja operasional BIRD. Hal tersebut dibuktikan oleh BIRD pada
Di tahun 2018 kemarin JSMR berhasil mengantongi izin penerbitan DINFRA dari OJK. Setahun berselang, JSMR kini tengah mengkaji kelayakan alternatif sumber pendanaan baru yaitu Cross Border Securitization. Apa itu instrumen Cross Border Securitization ? Dan bagaimanakah progres JSMR dalam mengkaji instrumen tersebut sejauh ini ? Anyway, Penulis sendiri sudah pernah mengulas penerbitan instrumen DINFRA oleh
Penerapan strategi diversifkasi portfolio dilakukan oleh ELSA sejak beberapa tahun belakangan ini. ELSA mengklaim bahwa strategi diversifikasi portfolio ini, mampu menopang pertumbuhan kinerja ELSA secara tahunan. Tak pelak, di tahun ini pun ELSA kembali menerapkan strategi diversifikasi portfolio. Apa saja strategi diversifikasi portfolio yang dilakukan ELSA sejauh ini ? Sekilas Profil Tentang ELSA PT
Selama kurang lebih 3 – 4 bulan terakhir (November 2018 – Februari 2019), IHSG naik cukup signifikan dari 5800 an ke 6500 an. Kenaikan IHSG sebesar ±12% selama 3 bulan terakhir, membuat kebanyakan harga saham pun ikut melambung tinggi. Hal tersebut agak menyulitkan seorang value investor dalam mencari “mutiara terpendam”. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut,