Terakhir diperbarui Pada 24 Oktober 2024 at 2:13 pm
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), resmi didirikan oleh Bapak Ir. Soetjipto Nagaria bersama rekannya pada November 1975. SMRA merupakan perusahaan property yang mengembangkan, mengelola dan menjual property, yang terdiri dari property hunian dan komersial. Selain itu SMRA juga mengelola property untuk disewakan, sekaligus sebagai penyedia fasilitas klub rekreasi.
SMRA memulai kiprah bisnis, dengan mengembangkan lahan rawa seluas ±10 hektar di daerah pedalaman Jakarta, yang kini lebih dikenal sebagai Kelapa Gading – sebagai salah satu kawasan perumahan dan komersial ternama.
Daftar Isi
Unit Bisnis SMRA
Secara lebih rinci, unit bisnis SMRA terbagi menjadi tiga:
Pengembang Properti
Property adalah unit bisnis utama SMRA, menangani berbagai pengembangan proyek property untuk dijual mulai dari perumahan, apartemen, kavling tanah residensial, hingga ruko komersial.
Source: Laporan Tahunan 2022
Sampai dengan saat jumlah proyek property SMRA tersebar di sejumlah daerah:
a. Summarecon Kelapa Gading
Per saat ini, Summarecon Kelapa Gading memiliki luas sekitar ±550ha, dengan berbagai fasilitas umum dan jaringan kegiatan ekonomi, serta komersial seperti halnya perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel. Wilayah ini juga sangat mudah diakses melalui jalan tol dalam kota dan tol lainnya yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi.
b. Summarecon Serpong
Wilayah dengan luas sekitar 800 hektar ini merupakan kota terpadu kedua yang dikembangkan SMRA. Summarecon Serpong juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mendukng, mulai dari pusat perbelanjaan, pasar modern, food court, pusar dealer otomotif, menara perkantoran, Scientia SqUARE Park, hingga lapangan golf dan rekreasi club. Termasuk dengan fasilitas Pendidikan dan rumah sakit.
Sampai dengan saat ini masih ada beberapa proyek dalam Summarecon Serpong yakni Scientia Garden – proyek hunian seluas 150 hektar; The Springs – proyek fasilitas olahraga dan rekreasi seluas 100 hektar, Serpong M-Town – proyek apartemen, Symphonia- proyek perumahan seluas 200 hektar.
c. Summarecon Bekasi
Wilayah dengan luas 656 hektar, sebagai kota terpadu ketiga, yang juga lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang aktivitas. Secara lokasi, Summarecon Bekasi sangat strategis karena berada dalam area kota Bekasi dengan berbagai infrastruktur utama seperti kereta api, busway Jakarta – Bekasi, jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan kota-kota lain.
d. Summarecon Bandung
Wilayah Summarecon Bandung berdiri di atas lahan seluas 370 hektar yang menjadi kota terpadu keempat, sekaligus sebagai kota terpadu pertama yang ada di luar Jabodetabek. Bahkan wilayah ini termasuk dari bagian Bandung Teknopolis yang tengah dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung dengan memodernisasi menjadi kota masa depan.
Dari sisi aksesibilitas juga semakin meningkat dengan adanya akses Tol Padaleunyi, Jalan Tol Intra-Perkotaan Bandung (Jalan Lingkar Kota), dan kereta api cepat Jakarta Bandung yang sekarang ini sudah beroperasi.
e. Summarecon Emerald Karawang
Summarecon di wilayah ini menjadi kota terpadu kelima dengan lahan seluas 33 hektar, yang mengembangkan perumahan dan juga ruko. Termasuk dalam rencana akan membantun Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet. Summarecon Emerald Karawang juga memiliki akses yang mudah dijangkau, yakni jalan tol dan kereta cepat Jakarta – Bandung
f. Summarecon Mutiara Makassar
Summarecon Mutiara Makassar merupakan kota terpadu keenam yang mengusung konsep berbeda, yakni ‘Aerport’. Jadi di wilayah ini SMRA akan mengembangkan industri ringan dan property pergudangan yang melengkapi pengembangan perumahan dan juga komersial.
Dengan lahan seluas 360 hektar, Summareon Mutiara Makassar juga unggul dari sisi aksesibilitas karena berada di lokasi strategis dan dekat dengan pusat transportasi; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar New Port, dan Stasiun Kereta Api Trans Sulawesi.
g. Summarecon Bogor
Tergolong baru, Summarecon Bogor memulai pengembangan dari tahun 2020 sebagai kota terpadu ketujuh dengan luas sekitar 450 hektar. Nantinya wilayah ini akan dikembangkan dengan lingkungan yang asri seperti resort, property peruahan dan komersial yang tersebar di perbukitan wilayah Bogor. Summarecon Bogor sangat mudah dijangkau dari Jakarta, melalui tol Jagorawi dan tol kota Bogor.
h. Summarecon Crown Gading
Terbaru SMRA telah meluncurkan Summarecon Crown Gading pada November 2022 yang menjadi kota terpadu ke – 8. Summarecon ini berada di Tarumajaya – Bekasi dengan lahan pengembangan seluas 450 hektar. Berdasarkan lokasi, Summarecon Crown Gading diapit oleh Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Bekasi, yang membuat Crown Gading dikonseptaulisasikan sebagai Kota Kelapa Gading Baru.
Investasi dan Manajemen Properti
SMRA juga memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan sejumlah investasi dan manajemen property:
Pusat perbelanjaan dengan segmentasi kelas menengah
Antara lain meliputi; Summarecon Mall Kelapa Gading; Summarecon Mall Serpong; Scientia Square; Summarecon Mall Bekasi; dan Samasta Lifestyle Village.
Melalui pengelolaan pusat perbelanjaan tersebut, SMRA berhasil memiliki basis pendapatan berulang yang kuat, terutama dari operasi penyewaan mal ritel.
Properti Investasi lainnya
SMRA juga mengembangkan property lain, seperti perkantoran dan bangunan tempat tinggal untuk perusahaan sendiri atau untuk mendukung fasilitas, seperti; Plaza Summarecon; Plaza Summarecon Serpong; Plaza Summarecon Bekasi; dan Menara Satu.
Rekreasi, Perhotelan, dan Unit Bisnis Lain
SMRA juga menyediakan berbagai fasilitas umum yang melengkapi pembangungn kota terpadu, antara lain: Klub Kelapa Gading; The Springs Club; Harris Hotel Kelapa Gading; Harris Hotel Bekasi; Movenpick Resort & Spa; Pradita University; dan Sekolah Islam Al Azhar.
Pemegang Saham SMRA
SMRA berdasarkan komposisi kepemilikan saham terdiri dari:
Source: Public Expose SMRA 2023
Sepak terjang SMRA sebagai perusahaan property tidak diragukan lagi, SMRA dikenal sebagai pengembang kota terpadu yang terintegrasi pengembangan residensial dengan komersial, serta didukung dengan berbagai fasilitas lengkap yang menunjang aktivitas.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.
