Musim rilis Laporan Keuangan kuartal I-2023 seharusnya menjadi momentum yang dimanfaatkan sebaik mungkin oleh emiten-emiten yang tercatat di bursa. Tapi tidak demikian dengan saham ETWA, yang justru tidak membukukan pendapatan sama sekali di kuartal I-2023. Lantas apakah ETWA tidak beroperasi hingga pendapatannya nihil? ETWA, Saham Apakah? ETWA adalah sticker code dari perusahaan PT Eterindo
Browsing tag: cpo
Uji coba program B40 resmi dilaksanakan pada Juli ini menjadi momentum bagi emiten CPO.
Sepanjang tahun 2021 ini, harga CPO terus bergerak naik. Sampai dengan awal Agustus 2021, harga CPO menembus level RM 4300 – 4400 / Ton. Harga CPO ini jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2020 lalu, yang rata-rata berkisar di sekitar RM 2700 – 3000 / Ton. Namun di sisi lain, harga saham sejumlah emiten CPO
Sejak memasuki tahun 2021 ini, harga CPO terus bergerak naik menandai kebangkitan sektor CPO, seiring dengan meningkatnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan kembali menguatnya harga intenasional. Hal tersebut menandai bangkitnya harga CPO setelah sebelumnya dalam beberapa periode terakhir berfluktuasi. Jika demikian, apakah bisa dikatakan bahwa kenaikan harga CPO ini dapat menjadi katalis
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga minyak dunia mengalami krisis. Setelah jatuhnya harga minyak acuan internasional WTI di Bursa Berjangka Nymex. Diikuti dengan menurunnya harga minyak internasional Brent di Bursa Berjangka ICE. Kondisi ini sangat memukul negara-negara yang berperan aktif didalamnya, apalagi sejak ±6 tahun kebelakang harga minyak mentah dunia memang sedang dalam trend menurun.
Pada awal tahun 2019, harga CPO sempat menyentuh level tertingginya di RM 2.800/ton. Namun memasuki pertengahan Februari 2020 harga CPO kembali melemah ke level RM 2.400/ton. Banyak pihak yang mengaitkan penurunan harga CPO ini dengan wabah virus corona yang sudah memakan korban lebih dari 2000 jiwa. Apa hubungannya antara virus Corona dengan melemahnya harga CPO
India sebagai importir CPO terbesar dari Indonesia, resmi kembali menurunkan tarif bea masuk CPO dan produk olahannya terhadap negara-negara ASEAN pada awal tahun 2020 ini. Setelah sebelumnya di tahun 2019, India pernah sekali memangkas tarif bea masuk komoditas CPO. Tentu realisasi penurunan tarif bea masuk komoditas CPO ini disambut positif oleh sejumlah negara, termasuk juga
TBLA merubah sektor dari Agriculture ke Consumer Goods, apakah perubahan klasifikasi sektor TBLA ini sebagai upaya menaikkan harga saham?
Belakangan ini kinerja profitabilitas INDF sedang menurun, khususnya pada segmen Agribisnis nya di sepanjang tahun 2018 berjalan. Pasal nya saat ini segmen Agribisnis milik INDF tengah dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk harga CPO yang terus menurun. Kondisi tersebut turut mempengaruhi harga saham INDF, yang selama ini memiliki valuasi yang cukup premium. Harga saham INDF yang