Analisa Saham

Harga Batubara Turun 40% tapi Laba ADRO Malah Meningkat 52%, KoK Bisa ?


Beberapa bulan belakangan ini merupakan bulan-bulan di mana emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mengeluarkan laporan keuangan semester pertama 2019. Banyak yang mengecewakan karena perlambatan ekonomi, namun banyak juga yang melebihi ekspektasi pasar. Salah satu emiten yang laporan keuangannya melampaui ekspektasi pasar adalah emiten di sektor pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

LPCK Merevisi LK 2017 Setelah 2 Tahun, Jadi Sebenarnya LPCK Untung atau Rugi ?


Pada empat tahun kebelakang, harga saham LPCK sempat menduduki posisi tertinggi di kisaran 4200-an di tahun 2015. Namun kini harga saham LPCK harus terkoreksi dalam sekitar 70%, sehingga saat ini berada di kisaran 1200-an. Dan belum lama ini (tepatnya di Juni 2019), LPCK justru merevisi Laporan Keuangannya khususnya di tahun kerja 2017. Revisi tersebut telah

Ekspansi ke Bidang Properti dan Konstruksi, Apa Dampak terhadap Kinerja PTBA ke Depan ?


Belum lama ini perusahaan pertambangan batubara nasional yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia, yakni PTBA memutuskan untuk berekspansi ke bidang lain di luar pertambangan. Adapun bidang yang menjadi tujuan pengembangan bisnisnya tersebut adalah properti dan konstruksi, yang sudah menjadi rencana PTBA sejak dua tahun belakangan ini. Seperti yang kita tahu, langkah perusahaan tambang masuk ke bisnis

harga saham UNTR turun 50%

Harga Saham Turun 50% Dari Harga Tertingginya, Apakah UNTR sudah layak untuk Dikoleksi ?


Beberapa waktu belakangan ini terlihat salah satu saham LQ45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, PT United Tractor Tbk (UNTR), mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Harga saham perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk ini pernah mencapai Rp 40,425 per lembar saham. Tetapi, sampai akhir Agustus harga saham UNTR berada di

kategori

populer

Youtube Update

Our Social Media

Arsip Artikel