Terakhir diperbarui Pada 1 September 2024 at 8:08 pm
Apakah perusahaan telekomunikasi di Indonesia memiliki potensi cuan yang meroket di masa mendatang? Ayo kita kupas lebih dalam di artikel ini!
Ilustrasi elemen telekomunikasi. Source: johnacademy.co.uk
Daftar Isi
Daftar Perusahaan Telekomunikasi Terbesar di Indonesia
Berikut adalah daftar perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan pada tahun 2023:
PT Telkom Indonesia (Telkom) – sticker code TLKM
PT Telkom Indonesia (Telkom) adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Telkom memiliki jaringan telekomunikasi yang luas, termasuk jaringan telepon tetap, jaringan seluler, dan jaringan internet. Telkom juga menyediakan berbagai layanan telekomunikasi. Termasuk layanan telepon, layanan seluler, layanan internet, layanan data, dan layanan digital.
PT Indosat Tbk (Indosat) – stiker code ISAT
PT Indosat Tbk (Indosat) adalah perusahaan telekomunikasi swasta terbesar di Indonesia. Indosat memiliki jaringan telekomunikasi yang luas, termasuk jaringan seluler dan jaringan internet. Indosat juga menyediakan berbagai layanan telekomunikasi, termasuk layanan seluler, layanan internet, layanan data, dan layanan digital.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) – sticker code EXCL
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah perusahaan telekomunikasi swasta terbesar kedua di Indonesia. XL Axiata memiliki jaringan telekomunikasi yang luas, termasuk jaringan seluler dan jaringan internet. XL Axiata juga menyediakan berbagai layanan telekomunikasi. Seperti halnya layanan seluler, layanan internet, layanan data, dan layanan digital.
PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) – sticker code FREN
PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) adalah perusahaan telekomunikasi swasta yang fokus pada layanan seluler. Smartfren memiliki jaringan telekomunikasi yang luas, termasuk jaringan 4G LTE. Smartfren juga menyediakan berbagai layanan seluler, termasuk layanan data, layanan suara, dan layanan video.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – sticker code TBIG
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang mengelola menara telekomunikasi. TBIG memiliki jaringan menara telekomunikasi yang luas, yang disewakan kepada perusahaan telekomunikasi.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk – sticker code TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk merupakan perusahaan yang mengoperasikan lokasi-lokasi untuk Menara telekomunikasi. Yang kemudian disewakan pada perusahaan komunikasi nirkabel. Dalam operasionalnya, perusahaan ini telah mendukung pertumbuhan sektor infrastruktur telekomunikasi.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk – sticker code MTEL
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau yang lebih dikenal sebagai Mitratel, merupakan salah satu entitas anak usaha dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk ini bergerak pada bidang bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam mengelola Menara telekomunikasi hingga sebanyak ±36.719 unit Menara di seluruh wilayah Indonesia.
Itulah beberapa perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang sudah listing di bursa, dan telah menguasai lebih dari 90% pangsa pasar industri telekomunikasi di Indonesia.
Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…
Perkembangan Industri Telekomunikasi di Indonesia
Industri telekomunikasi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan ekonomi, meningkatnya penetrasi internet, dan kemajuan teknologi.
Pada masa awal kemerdekaan, industri telekomunikasi di Indonesia masih dikelola oleh pemerintah. Namun, pada tahun 1989, pemerintah mulai melakukan privatisasi perusahaan telekomunikasi milik negara, yaitu PT Telkom. Privatisasi ini membuka peluang bagi perusahaan swasta untuk memasuki industri telekomunikasi.
Sejak saat itu, industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang pesat. Didukung dengan tingkat penetrasi internet dalam negeri yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan pada data yang dirilis APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), mengungkapkan bahwa penetrasi internet di tahun 2023 kemarin sudah mencapai level 78.19%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang sudah tersambung koneksi internet telah mencapai level 78.19% dari total keseluruhan populasi nasional. Data tersebut menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang konsisten di setiap tahun, bahkan mampu mencapai level tertingginya di tahun 2023 kemarin.
Hanya saja dalam penetrasi internet ini belum tersebar merata, dengan penetrasi internet di wilayah kota mencapai level 87.55%. sedangkan di wilayah pedesaan masih rendah di level 79.79%. Berikut ini adalah grafik pertumbuhan penetrasi internet dari tahun ke tahun periode 2016 sampai ke 2023:
Source: databoks.katadata.co.id
Manfaat Perkembangan Industri Telekomunikasi
Perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, seperti:
Peningkatan aksesibilitas informasi dan komunikasi:
Telekomunikasi memungkinkan masyarakat memiliki fleksibilitas dalam mengakses informasi dan melakukan komunikasi secara lebih mudah, serta cepat. Hal ini telah meningkatkan literasi digital masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Peningkatan produktivitas:
Telekomunikasi dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, bisnis, maupun pemerintahan. Misalnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang didukung oleh teknologi telekomunikasi, telah meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Peningkatan kesejahteraan:
Telekomunikasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru. Misalnya, e-commerce yang didukung oleh teknologi telekomunikasi, telah menciptakan peluang usaha bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Ilustrasi perkembangan telekomunikasi dalam genggaman tangan. Source: entrepreneur.com
Tantangan yang Dihadapi Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
Perusahaan telekomunikasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Beberapa tantangan yang umum dihadapi oleh perusahaan telekomunikasi di Indonesia adalah sebagai berikut:
Persaingan yang ketat:
Persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan lokal maupun asing menjadi tantangan utama bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Persaingan ini semakin ketat dengan adanya pemain baru, seperti perusahaan teknologi raksasa (big tech).
Perubahan teknologi:
Perubahan teknologi yang cepat menjadi tantangan bagi perusahaan telekomunikasi untuk tetap relevan dan bersaing. Misalnya, perkembangan teknologi 5G akan mengubah landscape industri telekomunikasi.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil:
Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi kinerja perusahaan telekomunikasi.
Kebijakan pemerintah:
Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi kinerja perusahaan telekomunikasi.
Selain tantangan-tantangan tersebut, perusahaan telekomunikasi di Indonesia juga perlu menghadapi tantangan spesifik dari sektor industrinya masing-masing.
Ilustrasi penggunan selular. Source: entrepreneur.com
Alasan untuk Berinvestasi pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
Industri telekomunikasi di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Faktor-faktor pendukungnya adalah:
Pertumbuhan ekonomi:
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan mendorong peningkatan permintaan layanan telekomunikasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mencapai 5,5% pada tahun 2024.
Source: mediakeuangan.kemenkeu.go.id
Hal ini tentu akan mendorong peningkatan aktivitas bisnis dan konsumsi masyarakat. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi.
Meningkatnya penetrasi internet:
Penetrasi internet di Indonesia masih relatif rendah, yaitu 78% pada tahun 2023. Dengan meningkatnya penetrasi internet, maka permintaan layanan internet juga akan meningkat. Pemerintah Indonesia menargetkan penetrasi internet mencapai 85% pada tahun 2024. Hal ini akan membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan layanan internet yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Perkembangan teknologi:
Perkembangan teknologi, seperti 5G, akan membuka peluang baru bagi perusahaan telekomunikasi. Teknologi 5G menawarkan kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi daripada teknologi 4G LTE. Hal ini akan memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk menawarkan layanan yang lebih inovatif, seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan Internet of Things (IoT).
Dividen yang stabil:
Perusahaan telekomunikasi umumnya memiliki dividen yang stabil. Hal ini karena perusahaan telekomunikasi memiliki basis pendapatan yang kuat dan biaya operasional yang relatif stabil.
Tantangan Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
Namun, investor perlu memperhatikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan telekomunikasi di Indonesia, seperti:
Persaingan yang ketat:
Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang kompetitif. Hal ini karena terdapat lima perusahaan telekomunikasi besar yang menguasai lebih dari 90% pangsa pasar. Persaingan ini semakin ketat dengan adanya pemain baru, seperti perusahaan teknologi raksasa (big tech).
Perubahan teknologi:
Perubahan teknologi yang cepat menjadi tantangan bagi perusahaan telekomunikasi untuk tetap relevan dan bersaing. Misalnya, perkembangan teknologi 5G yang akan mengubah landscape industri telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi perlu berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi baru untuk dapat bersaing.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil:
Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi kinerja perusahaan telekomunikasi. Misalnya, jika terjadi resesi, maka permintaan layanan telekomunikasi akan menurun.
Kesimpulan dan Tips Berinvestasi pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia
Perusahaan telekomunikasi di Indonesia saat ini, telah menjadi salah satu industri bisnis yang turut memberi kontribusi besar terhadap perekonomian. Terlebih lagi perkembangan teknologi saat ini telah mendorong perusahaan telekomunikasi untuk bertransformasi dalam inovasi digital. Di mana hal ini akan mendorong fleksibilitas dalam aktivitas komunikasi dan juga pemerataan infrastruktur komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
Berkenaan dengan hal tersebut, kita sebagai investor perlu melakukan analisis yang mendalam sebelum berinvestasi pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia:
- Investasikan pada perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi kompetitif yang kuat.
- Investasikan pada perusahaan telekomunikasi yang berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi baru.
- Investasikan pada perusahaan telekomunikasi yang memiliki manajemen yang solid.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, investor dapat meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan dari investasi pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.
Saya kemarin ex karyawan perusahaan telekomunikasi yang sedang melakukan PHK besar-besaran. Saya memiliki pengalaman kerja yang cukup lama dan siap dengan aplikasi finance,HR, payroll, website, seluruh SOP di salah satu perusahaan telekomunikasi, dll. Barangkali ada yang memerlukan saya. Terima kasih
halo kak Gumilar,
semoga bisa menemukan pekerjaan yang terbaik ya
Jika tertarik untuk belajar investasi saham sebagai penghasilan tambahan bisa menggunakan monthly investing plan sebagai advice portofolio investasi.