Cara-Analisis-Fundamental-Saham

Terakhir diperbarui Pada 5 Juni 2024 at 2:39 pm

Strategi sukses berinvestasi saham terletak pada cara analisis fundamental saham yang baik. Secara garis besar, fundamental saham adalah sebuah dasar yang menggerakan kondisi perusahan. Dibutuhkan analisis untuk mengetahui tingkat keamanan sebelum memutuskan berinvestasi pada saham perusahaan tersebut. Nah untuk itu dibutuhkan pemahaman yang baik dalam menganalisis, salah satunya strategi menganalisis fundamental saham. Yuk simak pembahasanya…

 

Pengertian Analisis Fundamental Saham

Analisis fundamental saham adalah mengukur kondisi suatu perusahaan dari berbagai indikator fundamental saham yang terbagi menjadi seperti apa kinerja perusahaan, bagaimana persaingan antar perusahaan kompetitor di sektor pasar serupa, perkembangan industrinya akan naik atau menurun, hingga mencakup analisis keseluruhan secara ekonomi, sosial, dan politik.

Di mana tujuannya adalah untuk memeriksa dan mengetahui seberapa aman berinvestasi saham di perusahaan tersebut.

Setelah mengetahui hasil dari analisis fundamental, maka investor bisa memutuskan apakah saham perusahaan tersebut layak untuk dibeli atau justru sebaiknya dihindari agar tidak mengalami kerugian besar di kemudian hari.

 

Definisi Analisis Fundamental

Salah satu tokoh investor ternama di Amerika Serikat, Warren Buffet, adalah orang yang melakukan analisis fundamental sebelum beliau memutuskan membeli saham sebuah perusahaan.

Analisis fundamental bisa didefinisikan sebagai tahap pemeriksaan atas perusahaan. Mulai dari aman kah nilai sahamnya, perusahaan menuju ke arah yang lebih baik atau tidak, serta seberapa efektif kinerja manajemennya.

Setiap investor, baik itu pemula maupun yang sudah fasih investasi jangka panjang, tetap sebaiknya mengetahui cara analisis fundamental saham. Dengan mengetahui caranya, maka dapat membantu investasi teman-teman investor untuk mencapai tujuan keuangan sesuai yang diharapkan. Berapapun nominal investasi yang teman-teman investor tanam pada sebuah emiten saham, tentu harapannya adalah mendapatkan keuntungan yang optimal.

[Baca juga: Cara Menghitung Agio Saham, Ketahui Rumus dan Contohnya]

 

Tujuan Analisis Fundamental

Aktifitas analisis fundamental saham seperti mengumpulkan data, membaca laporan keuangan, dan mencari informasi terbaru, tentu ada alasan dibaliknya seperti…

  • Mengetahui Waktu Terbaik untuk Berinvestasi

Jika memiliki data yang sangat lengkap tentang sebuah perusahaan, apalagi kalau bisa melihat lebih luas dari segi perkembangan industrinya. Bahkan hingga rencana perusahaan di masa mendatang, tentu akan sangat membantu dalam menentukan strategi berinvestasi.

Seperti kapan saat yang tepat untuk membeli saham perusahaan, harus beli di harga berapa, pembelian berapa banyak lot saham, dan untuk disimpan berapa lama. Semua itu bisa terjawab jika teman-teman investor sudah melakukan analisis fundamental saham.

  • Menghitung Harga Wajar Sebuah Emiten Saham

Valuasi, atau bisa dikatakan sebagai nilai sebuah saham ketika dihargai menjadi satuan mata uang (dalam hal ini, mata uang negara Indonesia yaitu Rupiah).

Valuasi dalam sebuah saham adalah sesuatu yang harus dipahami dan bisa diperhitungkan oleh teman-teman investor. Valuasi ini berguna dalam meminimalisir kerugian, sehingga bisa membeli saham di batas harga yang wajar. Jadi jangan sampai beli di harga terlalu mahal.

Sebaliknya ketika harganya sedang melambung adalah momentum untuk teman-teman investor bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya saham yang dimiliki.

 

Faktor-faktor dalam Analisis Fundamental Saham

Adapun beberapa hal yang sangat berpengaruh dalam analisis fundamental saham, terbagi menjadi tiga bagian yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Keadaan Makro di Bidang Usaha

Kebijakan ekonomi yang ditetapkan Pemerintah, misalnya tingkat suku bunga, sangat mempengaruhi kondisi makro dunia usaha. Ketika suku bunga tinggi, maka investor lebih memilih untuk menaruh uangnya pada Bank, hal ini dapat mengakibatkan melemahnya pertumbuhan bisnis pada perusahaan.

Sebaliknya, jika suku bunga diturunkan, investor akan melirik saham atau giat mengembangkan uangnya dengan membuka bisnis. Keadaan ekonomi dan politik juga ikut berpengaruh, apakah menguat atau menurun akan berdampak pada nilai harga saham.

  • Perkembangan Industri dan Sektor

Inilah pentingnya melihat kondisi industri dan sektor yang digeluti oleh perusahaan, karena jika industrinya naik daun maka harga saham dapat ikut melambung.

Ambil contoh misalnya sektor tambang di tahun 2007 sempat meroket, karena harga minyak dunia sedang naik. Maka hal yang sama juga terjadi dengan harga saham sektor tambang, batu bara, dan minyak yang ikut naik drastis. Kenaikan harga saham tersebut, jelas memberi keuntungan bagi investor yang menanamkan investasi di sektor tersebut.

Tetapi ketika harga minyak dunia mulai melandai sampai titik terendah di tahun 2015, harga saham sektor pertambangan ikut terseret lesu.

 

Metode Analisis Fundamental Saham

Ada dua metode yang dapat digunakan sebagai cara analisis fundamental saham, yaitu:

  • Metode Top Down

Metode Top Down ini lebih mudah dipraktikkan oleh investor pemula, karena dilakukan dari sisi makro terlebih dahulu kemudian masuk ke analisis sektoral, kemudian analisis mikro. Jadi dalam metode ini, investor akan melihat gambaran secara garis besar yang umumnya dulu.

  • Metode Bottom Up

Metode ini adalah cara yang kedua, dan tetap bisa dilakukan juga oleh investor pemula, yaitu dengan cara membaca laporan keuangan perusahaan. Setelah itu, baru melihat tren dan keadaan makro mikro di sektor dan industri perusahaan tersebut.

 

Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Selain analisis fundamental, ada juga yang disebut sebagai analisis teknikal, yaitu menganalisis berdasarkan data-data harga yang tercatat dan terjadi (historis) pada harga saham.

Kegiatan yang biasa dilakukan dalam analisis teknikal ini adalah dengan melihat grafik dari pergerakan naik dan turunnya saham. Grafik fluktuasi ini menjadi analisis teknikal yang biasa dilakukan oleh trader atau mereka yang melakukan jual beli saham dalam jangka waktu pendek.

Dalam menganalisis perusahaan, biasanya analisis fundamental bisa saja membutuhkan waktu analisis yang lebih lama karena bersifat menyeluruh. Namun manfaatnya juga bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Nah, terlepas dari perbedaan yang ada pada analisis fundamental dan teknikal tadi, tentu kedua jenis analisis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu tergantung dari tujuan apa yang hendak dicapai oleh sang investor itu sendiri.

Nah kalau kamu lebih suka analisis fundamental atau teknikal nih? atau bahkan kedua-duanya?

Risiko dalam Analisis Fundamental Saham

Salah satu risiko ketika teman-teman investor memutuskan untuk melakukan analisis fundamental adalah rentang waktu yang panjang. Pasalnya, ada banyak data dan informasi yang perlu dikumpulkan, dibaca, dan ditelaah satu per satu.

Jika dalam hal ini, teman-teman investor tidak mau meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Maka akan sulit mendapatkan hasil menyeluruh mengenai saham perusahaan yang dianalisis.

Risiko lain yang juga bisa muncul adalah risiko krisis atau bencana alam. Seperti saat pandemi Covid-19 menerpa seluruh penjuru dunia, tidak ada yang bisa menduga akan wabah tersebut. Pada akhirnya mempengaruhi harga saham diberbagai sektor dan industri bisnis.

Pastinya teman-teman investor di sini masih teringat jelas, seperti apa gejolak dan riuhnya pasar saham saat pandemi menghantam.

Strategi Investasi Berdasarkan Analisis Fundamental Saham

Di berbagai aplikasi saham sudah ada yang memberikan data key statistic. Di mana tujuannya sebagai panduan tentang fundamental saham perusahaan secara garis besar. Jadi secara tidak langsung, key statistic dapat membantu menghemat waktu untuk memahami kinerja perusahaan.

Tapi supaya lebih akurat, tetap ada strategi lainnya seperti menerapkan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Membaca laporan keuangan
  2. Melihat rasio hutang perusahaan
  3. Telusuri perusahaan pesaingnya
  4. Pelajari prospek masa depan perusahaan

 

Kesimpulan

Ketika beberapa strategi jitu cara analisis fundamental saham yang di atas sudah dilakukan. Maka yang perlu teman-teman investor lakukan berikutnya adalah menyisihkan nominal investasi secara proporsional dan penuh perhitungan. Tujuannya jelas untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil investasi saham di perusahaan tertentu.

Dan ke depannya, teman-teman investor bisa terus mengaplikasikan analisis fundamental secara baik pada saham perusahaan lainnya. Sehingga diversifikasi investasi yang dilakukan bisa optimal dengan baik.

Kalau teman-teman investor, ingin tahu lebih banyak lagi tentang analisis fundamental. Yuk baca terus artikel selanjutnya! Happy Investing yaaa!***

 

###

 

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *