Belum lama ini, pemerintah kembali menggaungkan wacana larangan ekspor crude palm oil (CPO) sebagai upaya hilirisasi industri sawit. Pemerintah menilai bahwa larangan ekspor ini akan berdampak baik pada prospek CPO dalam jangka panjang. Benarkah akan menjadi katalis positif, atau sebaliknya katalis negatif? AA Wacana Larangan Ekspor CPO Pada pertengahan bulan Oktober 2021, Kementerian Perindustrian mengungkapkan
Browsing tag: Ekspor CPO
Sepanjang tahun 2021 ini, harga CPO terus bergerak naik. Sampai dengan awal Agustus 2021, harga CPO menembus level RM 4300 – 4400 / Ton. Harga CPO ini jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2020 lalu, yang rata-rata berkisar di sekitar RM 2700 – 3000 / Ton. Namun di sisi lain, harga saham sejumlah emiten CPO
Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir terbesar CPO di dunia. Sayangnya, ekspor CPO Indonesia dalam 2 tahun terakhir ini cukup tertekan karena dampak Bea Cukai CPO. Terutama sejak bea masuk CPO dan produk turunannya dinaikkan oleh India hingga 3x. Tak pelak hal itu menimbulkan dampak negatif bagi sejumlah emiten di sektor CPO… Lantas, kira-kira bagaimana perkembangannya