Harga saham BEST telah turun sepertiga sejak awal tahun, menandakan kurangnya appetite dari investor untuk melakukan pembelian di saham ini. Mari kita bahas bagaimana prospek BEST di tengah saham yang bearish seperti sekarang… Prospek Kinerja BEST ke Depannya To start off, BEST merupakan pemain di sektor kawasan industri, tepatnya sekarang BEST mengelola kawasan industry
Browsing tag: BEST
Daftar indeks saham IDX Growth30, yuk simak daftar saham yang berhasil masuk Index IDX Growth30, ada saham pegangan kamu gak?
Dalam beberapa waktu kebelakang hampir seluruh industri menghadapi penurunan kinerja yang cukup signifikan. Termasuk salah satunya sektor properti, yang mau tak mau harus mencatatkan penurunan marketing sales. Belum lagi resiko angsuran yang terlambat dan tak terbayarkan. Situasi tersebut, menuntut perusahaan di sektor properti merevisi target penjualannya dan menghadapi penurunan harga saham. Jika demikian situasinya, maka
Jika kita berbicara mengenai sektor property, mungkin banyak investor akan berpikir mengenai industri property residential, yang menjual produk apartement, perumahan, dsb. Padahal di dalam Bursa Efek Indonesia, ada pula emiten yang juga bergerak di industri property non-residential. Salah satunya adalah PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) yang merupakan salah satu pengembang dan operator kawasan industri
Kinerja sektor properti membuat harga properti mencapai puncaknya di akhir tahun 2013, pemerintah mengetatkan regulasi Loan To Value (LTV) sehingga para spekulan yang tadinya berani untuk membeli property pada harga berapapun (sehingga muncul idiom beli property pasti untung). Sekarang ini tidak bisa lagi berspekulasi dengan adanya pengetatan regulasi Loan To Value (LTV) tadi. Hal tersebut
Seperti biasanya Per akhir Maret 2017, lebih dari 500 emiten mengumpulkan Laporan Tahunan 2016 ke Bursa Efek Indonesia. Pastinya banyak investor yang menunggu-nunggu laporan tahunan ini, sebagai momentum pergerakan sahamnya. Okay, sekarang kita cek bagaimana kinerja laporan keuangan emiten di Indonesia sepanjang 2016. Secara overall, kinerja laporan keuangan emiten di tahun 2016 lebih baik dibandingkan