Carl Icahn adalah salah satu sosok yang sangat dikenal dalam dunia investasi. Sosoknya lekat sebagai investor saham yang menggunakan metode pendekatan investasi – ‘aktivis’, yang telah berhasil membangun reputasi kuat di pasar saham. Metode pendekatan investasi tersebut, membuat Carl Icahn memiliki pendekatan yang unik dalam menjalankan investasinya. Untuk itu, mari kali ini kita mempelajari bagaimana ia mengelola portofolio, menghindari risiko, serta membedakan dirinya dari investor-investor lainnya. Yuk simak!
Daftar Isi
Kisah dan Profil Carl Icahn
Carl Icahn, seorang legenda dalam dunia investasi saham, lahir pada tanggal 16 Februari 1936 di Queens, New York. Dikenal sebagai aktivis investor, ia telah membangun reputasi yang kuat selama beberapa dekade dalam mengelola dana. Bahkan ia dikenal berani dalam mengambil alih perusahaan yang mungkin mengalami masalah.
Carl Icahn merupakan seorang lulusan dari Princeton University dengan gelar filsafat. Setelah mengejar gelar master dalam bidang sastra Inggris di Universitas Princeton, Carl Icahn belajar ilmu Kedokteran di New York University School of Medicine, tetapi tidak menyelesaikan gelarnya.
Kemudian Carl Icahn memulai karirnya di Wall Street sebagai seorang broker saham. Sebelum akhirnya mendirikan Icahn Enterprises L.P. (IEP)., perusahaan investasi yang bergerak pada berbagai industri. Mulai dari bidang Investasi, Energi, Real Estate, Farmasi, Otomotif, hingga Kemasan makanan. Icahn Enterprises telah berhasil menghasilkan keuntungan besar selama beberapa dekade. Dalam hal kepemilikan, Carl Icahn mengendalikan IEP dengan porsi saham sebesar 86%.
Carl Icahn. Source: i.pinimg.com
Carl Icahn termasuk ke dalam salah satu investor yang berpengaruh, sekaligus menjadi tokoh yang cukup kuat di Wall Street. Pendekatan aktivis yang diadopsi Carl Icahn, secara tidak langsung telah membentuk gaya investasinya yang dikenal tanpa kompromi dan tajam. Bahkan Carl Icahn seringkali dinilai sebagai investor yang berani memanfaatkan fungsi media maupun surat terbuka, untuk menekan manajemen suatu perusahaan.
Tidak hanya itu, Carl Icahn juga dinilai sebagai seorang investor yang sanggup memberikan perubahan signifikan. Sekaligus menciptakan add value bagi para pemegang saham perusahaan. Meski metode pendekatan yang digunakannya terbilang kontroversial.
Strategi Investasi Saham ala Carl Icahn
Carl Icahn dikenal dengan pendekatan investasinya yang agresif, terutama dalam memanfaatkan perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Berikut beberapa poin kunci dari strategi investasi saham ala Carl Icahn:
Strategi 1: Aktivis Investor
Salah satu ciri khas dari Carl Icahn adalah perannya sebagai aktivis investor. Ia akan membeli saham perusahaan yang mungkin mengalami masalah atau kurang efisien. Kemudian menggunakan kepemilikan sahamnya untuk menciptakan perubahan dalam manajemen atau strategi perusahaan tersebut.
Strategi 2: Merestrukturisasi Perusahaan untuk Melakukan Perubahan Besar
Carl Icahn sering terlibat dalam merestrukturisasi perusahaan yang dianggapnya kurang efisien. Aksi restrukturisasi yang dilakukan Carl Icahn Ini dapat mencakup pengurangan biaya, penjualan aset yang tidak menguntungkan, mengurangi utang perusahaan atau perubahan kebijakan dalam manajemen perusahaan, dan lain sebagainya.
Strategi 3: Membeli Saham Agar Dapat Mengambil Alih Perusahaan
Carl Icahn bahkan akan mengambil alih perusahaan yang dinilainya memiliki potensi besar. Dia telah mengambil alih perusahaan besar, seperti TWA dalam upayanya untuk meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Strategi ini menjadi pendekatan agresifnya untuk bisa menguasai suatu saham perusahaan. Dengan strategi ini, Carl Icahn lebih mudah dalam memberikan dan/atau mengusulkan perubahan-perubahan yang cenderung radikal. Tujuannya jelas untuk dapat mendongkrak kinerja harga saham perusahaan.
Strategi 4: Pendekatan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Icahn bisa menjalankan strategi jangka pendek, dengan memanfaatkan perubahan harga saham yang cepat. Namun ia juga bisa memegang saham dalam jangka panjang, apabila perusahaan akan mengalami perubahan besar didalamnya.
Strategi 5: Fokus pada Perusahaan yang Valuasinya Undervalue
Carl Icahn juga mencari perusahaan yang memiliki valuasi murah (undervalue). Namun memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perubahan secara struktural.
Ada lebih dari 900 emiten yang terdaftar di BEI, untuk mempermudah memantau kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, maka bisa memanfaatkan Cheat Sheet yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Cheat Sheet, bisa menggunakan voucher di bawah ini.
Menghindari Risiko
Carl Icahn sangat berhati-hati dalam memperhitungkan risiko yang tidak perlu. Ini termasuk melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk membeli saham perusahaan.
Apakah strategi investasi salam ala Carl Icahn ini bisa dilakukan juga oleh para investor pemula? Tentu saja, strategi investasi saham ala Carl Icahn dapat memberikan pandangan berharga bagi para investor pemula.
Namun, perlu diingat bahwa pendekatan strategi investasi saham ala Carl Icahn seringkali melibatkan aksi aktivis, yakni berinvestasi dalam perusahaan yang mengalami masalah dan melakukan perundingan yang rumit.
Contoh Investasi Sukses yang Diambil oleh Carl Icahn
Dalam sepak terjangnya sebagai seorang investor saham dengan pendekatan aktivisnya, Carl Icahn berhasil menorehkan capaian yang positif pada beberapa keputusan investasinya, antara lain:
Investasi saham pada Trans World Airlines (TWA).
Sebuah perusahaan maskapai penerbangan yang berhasil diselamatkan oleh Carl Icahn. Keputusannya tersebut merupakan yang terbesar dan berisiko yang pernah diambil Carl Icahn pada tahun 1985. Saat itu, Carl Icahn berhasil menguasai saham perusahaan maskapai dan melakukan sejumlah langkah restrukturisasi, hingga perusahaan dapat memberikan keuntungan besar.
Cukup disayangkan, perusahaan maskapai TWA ini akhirnya tetap gulung tikar. Meski begitu, Carl Icahn tetap mendapatkan keuntungan dari TWA, berkat pertumbuhan nilai dari awal pembelian dan juga penjualan asetnya.
Investasi sukses Carl Icahn lainnya adalah investasi pada saham Apple Inc.
Pada tahun 2013, Carl Icahn mengumumkan bahwa ia telah membeli saham Apple dengan nilai mencapai $1 miliar. Ia menjadi salah satu pendukung utama perusahaan dan mendorong manajemen Apple untuk meningkatkan program pembelian saham (buyback saham). Sehingga Apple Inc dapat membagikan dividen yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya.
Investasi Carl Icahn di Apple Inc berhasil memberikan keuntungan yang signifikan dan memberikan dampak positif terhadap harga saham perusahaan. Meski kemudian pada tahun 2016, Carl Icahn memutuskan untuk menjual saham Apple Inc.
Carl Icahn juga berinvestasi pada saham Netflix di tahun 2012.
Di mana pada saat itu, Netflix tengah mengalami banyak masalah korporasi. Setelah Carl Icahn berhasil melakukan sejumlah perbaikan pada Netfilx, hingga harga sahamnya meroket. Carl Icahn kemudian memutuskan menjual saham Netflix, yang membuatnya meraup keuntungan yang signifikan besar.
[Baca lagi: Value Investing, Menjadi Kaya Sambil Tidur]
Bagaimana Carl Icahn Mengelola Risiko Investasi
Carl Icahn selalu berusaha untuk mengelola risiko investasinya dengan cermat. Beberapa langkah yang diambilnya untuk mengurangi risiko, beberapa diantaranya:
Diversifikasi Portofolio
Carl Icahn akan selalu memastikan bahwa portofolio investasinya terdiversifikasi dengan baik. Seperti kita tahu, diversifikasi ini sangat membantu dalam mengurangi risiko terkait dengan kepemilikan saham tunggal atau sektor tertentu.
Riset Mendalam
Carl Icahn juga akan melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang akan diinvestasikannya. Ini mencakup menganalisis terhadap fundamental laporan keuangan, tren industri, dan perubahan dalam manajemen.
Penggunaan Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah alat penting dalam pengelolaan risiko investasi. Untuk itu Carl Icahn akan berusaha memahami dengan baik kinerja keuangan perusahaan yang diinvestasikannya.
Pemantauan Berkelanjutan
Carl Icahn juga akan melakukan pemantauan tren bisnis perusahaan yang dimilikinya. Jika ada perubahan dalam kinerja perusahaan atau pada kondisi pasar, maka ia akan merespons dengan cepat.
Tetap Fleksibel
Bahkan Carl Icahn tidak ragu untuk mengubah strateginya, jika diperlukan. Ia selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kondisi pasar.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu seseorang dalam menerapkan strategi investasi saham ala Carl Icahn:
- Riset Mendalam
- Identifikasi Perusahaan Bermasalah
- Berkomunikasi Aktif di Manajemen
- Kelola Risiko dengan Baik
- Perhatikan Kondisi Pasar
- Berkembang Terus
- Kesabaran
Perbedaan Utama Strategi Investasi Carl Icahn dan Warren Buffet
Meskipun keduanya adalah investor sukses, Carl Icahn dan Warren Buffet tetap memiliki perbedaan signifikan dalam strategi investasi yang dijalankan. Beberapa perbedaan utama meliputi:
Pendekatan Aktivis vs. Pendekatan Nilai
Carl Icahn dikenal sebagai aktivis investor yang aktif dalam mengubah manajemen perusahaan yang diinvestasikannya. Sementara itu, Warren Buffet mengikuti pendekatan nilai dengan fokus pada perusahaan dengan fundamental yang kuat.
Tujuan Investasi
Carl Icahn seringkali berinvestasi dengan tujuan untuk mengambil alih perusahaan dan melakukan restrukturisasi. Beda hal dengan Buffet, yang seringkali berinvestasi dalam perusahaan dengan tujuan untuk memegangnya dalam jangka panjang.
Pendekatan Risiko
Carl Icahn cenderung berinvestasi dalam perusahaan yang mengalami masalah atau perubahan. Ia memiliki pendekatan yang lebih agresif dan berani mengambil risiko yang lebih besar. Di sisi lain, Buffet cenderung memilih perusahaan yang dianggapnya memiliki keunggulan kompetitif dan risiko yang lebih terukur.
Portofolio
Portofolio Carl Icahn bisa lebih terkonsentrasi dalam beberapa saham. Sedangkan Warren Buffet lebih cenderung untuk memiliki portofolio yang lebih banyak terdiversifikasi.
Dalam semua perbedaan di atas, baik Carl Icahn maupun Warren Buffet telah membuktikan bahwa ada berbagai cara yang dapat menghasilkan kesuksesan dalam dunia investasi. Untuk itu, pentingnya Investor harus memilih strategi yang sesuai dengan tujuan, toleransi risiko, dan pengetahuan yang dimiliki. Kesuksesan keduanya juga menunjukkan bahwa ada banyak peluang dalam pasar saham untuk mendapatkan keuntungan. Dengan catatan invetasi dijalankan dengan bijak dan berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang kuat.
Kesimpulan
Strategi investasi saham ala Carl Icahn dapat menjadi inspirasi siapa saja untuk berinvestasi saham. Namun, perlu dicatat bahwa menerapkannya dengan sukses memerlukan pengetahuan yang mendalam, riset, dan keterampilan negosiasi yang kuat. Investasi selalu melibatkan risiko, dan setiap langkah harus dipertimbangkan dengan cermat.
Bagi investor pemula, akan lebih bijak untuk memulainya dengan strategi yang lebih sederhana. Kemudian memperluas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seiring waktu. Belajar dari strategi investasi saham ala Carl Icahn dapat menjadi langkah bagus. Namun tetap perlu diimbangi dengan pengetahuan pemahaman yang kuat mengenai pasar saham, sebelum mengadopsi strategi yang lebih kompleks.
Semoga dengan mengetahui strategi investasi saham ala Carl Icahn, teman-teman investor dapat menemukan insight baru dalam berinvestasi saham. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap investor memiliki profil risiko dan tujuan investasi yang berbeda. Untuk itu kenali terlebih dulu tujuan investasi Anda!***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.
