Terakhir diperbarui Pada 6 Agustus 2024 at 2:21 pm
Cara cuan dari window dressing, apakah bisa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentunya kita perlu memahami lebih lanjut tentang window dressing. Yuk sama-sama temukan jawabannya di artikel ini…
Source: henryharvin.com
Daftar Isi
Mengenal Fenomena Window Dressing
Window dressing adalah praktik di mana para manajer investasi atau pelaku pasar yang memiliki portofolio investasi publik, seperti dana pensiun atau dana investasi, melakukan penyesuaian pada portofolio mereka menjelang akhir periode pelaporan. Praktik ini dilakukan dengan tujuan untuk mempercantik atau meningkatkan tampilan laporan keuangan mereka.
Misalnya, menjelang akhir kuartal atau tahun fiskal, para manajer dapat membeli saham yang performanya bagus atau yang populer, serta menyingkirkan saham yang tidak begitu baik performanya. Tujuannya adalah agar laporan portofolio mereka tampak lebih baik saat dilaporkan kepada para investor atau pemegang saham. Meskipun ini bukan aktivitas ilegal, window dressing bisa menyebabkan distorsi dalam penilaian sebenarnya atas performa investasi, karena hal ini lebih berkaitan dengan penampilan laporan daripada strategi investasi jangka panjang yang sehat.
[Baca lagi: Fenomena Window Dressing di Pasar Saham Mitos atau Fakta?]
Tujuan Window Dressing
Window dressing adalah praktik yang umum dilakukan oleh perusahaan untuk mempercantik tampilan laporan keuangan mereka menjelang akhir periode pelaporan, biasanya pada akhir kuartal atau tahun fiskal. Tujuan utama window dressing adalah untuk memberikan kesan positif kepada para pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, dan analis keuangan.
Berikut adalah beberapa tujuan window dressing:
Meningkatkan laba
Perusahaan dapat meningkatkan laba dengan menunda pengakuan pengeluaran atau mempercepat pengakuan pendapatan. Misalnya, perusahaan dapat menunda pembayaran kepada pemasok hingga awal periode pelaporan berikutnya. Atau bisa dengan mempercepat pengakuan pendapatan dari penjualan yang belum sepenuhnya terealisasi.
Menurunkan rasio utang terhadap aset (DAR)
Perusahaan dapat menurunkan DAR dengan meningkatkan aset atau menurunkan utang. Misalnya, perusahaan dapat menjual aset yang tidak produktif atau menegosiasikan ulang persyaratan pinjaman dengan kreditor.
Meningkatkan arus kas
Perusahaan dapat meningkatkan arus kas dengan menagih piutang yang telah jatuh tempo atau menunda pembayaran utang yang akan jatuh tempo.
Meningkatkan harga saham
Window dressing yang berhasil dapat meningkatkan harga saham perusahaan dengan memberikan kesan positif kepada para investor. Harga saham yang lebih tinggi dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan membuatnya lebih menarik bagi investor potensial.
Strategi untuk Mendeteksi Window Dressing
Berikut adalah beberapa strategi untuk mendeteksi window dressing:
Bandingkan laporan keuangan
Membandingkan laporan keuangan dengan periode sebelumnya untuk mengidentifikasi perubahan yang tidak wajar. Misalnya, jika laba perusahaan meningkat secara signifikan tanpa adanya peningkatan penjualan atau penurunan pengeluaran yang signifikan, hal ini mungkin mengindikasikan adanya window dressing.
Amati perubahan dalam akun tertentu
Langkah lain yang dapat dilakukan ialah mengamati perubahan pada akun atau pos-pos keuangan tertentu, seperti piutang usaha, persediaan, kewajiban usaha, dan lain sebagainya.
Misalnya, jika piutang usaha meningkat secara tiba-tiba menjelang akhir periode pelaporan, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa perusahaan telah menagih piutang yang telah jatuh tempo untuk meningkatkan arus kas.
Analisis tren rasio keuangan
Tidak hanya itu, perhatikan juga tren rasio keuangan, seperti rasio utang terhadap aset (DAR), rasio lancar, dan rasio perputaran persediaan.
Langkah ini ditujukan untuk mengidentifikasi perubahan yang tidak wajar. Misalnya, jika DAR perusahaan menurun secara signifikan menjelang akhir periode pelaporan, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa perusahaan telah menurunkan utangnya untuk mempercantik laporan keuangan.
Baca laporan Manajemen dan Analisis (MD&A)
Membaca laporan manajemen dapat membantu untuk memahami penjelasan manajemen terkait, tentang kinerja keuangan perusahaan. Jika terdapat penjelasan yang tidak wajar atau tidak meyakinkan, hal ini mungkin mengindikasikan adanya window dressing.
Manfaatkan analisis pihak ketiga
Seperti laporan analisa keuangan dari analis independen, untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif tentang kinerja keuangan perusahaan.
Ada lebih dari 800 emiten yang terdaftar di BEI. Maka untuk mempermudah pemantauan kinerja laporan keuangan dan rasio-rasionya, bisa memanfaatkan Cheat Sheet Kuartal III-2023.
Cara Cuan dari Window Dressing
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan cuan dari window dressing:
Beli saham sebelum window dressing terjadi
Investor yang dapat mengidentifikasi perusahaan yang kemungkinan akan melakukan window dressing dapat membeli saham perusahaan tersebut sebelum window dressing terjadi dan menjual saham tersebut setelah window dressing terungkap, memanfaatkan peningkatan harga saham yang terjadi selama periode window dressing.
Jual saham secara singkat
Investor yang yakin bahwa suatu perusahaan melakukan window dressing dapat menjual saham perusahaan tersebut secara singkat. Jika harga saham perusahaan turun setelah window dressing terungkap, investor dapat membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah dan menghasilkan keuntungan dari selisih harga.
Manfaatkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF)
Dalam hal ini teman-teman investor dapat memanfaatkan ETF yang berfokus pada sektor industri, yang cenderung melakukan window dressing. Contohnya seperti sektor ritel atau properti.
Dengan berinvestasi di ETF, maka kita dapat mendiversifikasi risiko dan mengurangi potensi kerugian dari window dressing individual perusahaan.
Gunakan opsi put
Investor dapat menggunakan opsi put untuk melindungi diri dari kerugian akibat window dressing. Opsi put ini memberi peluang pada investor agar bisa menjual saham dengan harga yang diinginkan pada tanggal tertentu.
Jika harga saham perusahaan turun setelah window dressing terungkap, investor dapat menggunakan opsi put untuk menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar, mengurangi kerugian mereka.
Berhati-hatilah dengan spekulasi yang berlebihan
Window dressing adalah praktik yang sulit untuk diprediksi, dan investor harus berhati-hati dengan spekulasi yang berlebihan.
Untuk itu penting bagi teman-teman investor melakukan riset yang mendalam dan mempertimbangkan faktor-faktor lain, selain window dressing sebelum membuat keputusan investasi.
[Baca lagi: Window Dressing Adalah Momentum yang di Tunggu Para Investor!]
Cara Mengurangi Risiko Terjebak Window Dressing
Untuk mendeteksi window dressing, teman-teman investor dapat membandingkan laporan keuangan dengan periode sebelumnya. Bisa juga dengan mengamati perubahan dalam akun tertentu, menganalisis tren rasio keuangan, membaca laporan MD&A, dan memanfaatkan analisis pihak ketiga.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh investor untuk mengurangi risiko terjebak oleh window dressing:
Memahami fundamental perusahaan
Teman-teman investor harus memahami bisnis perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dilayani, dan strategi bisnis perusahaan.
Melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan
Investor harus melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan perusahaan. Terutama rasio keuangan yang penting seperti rasio utang terhadap aset (DAR), rasio utang terhadap modal (DER), rasio lancar, rasio perputaran persediaan, dan lain sebagainya.
Memperhatikan penjelasan manajemen
Tidak hanya itu, teman-teman investor juga harus memperhatikan penjelasan manajemen dalam laporan MD&A tentang kinerja keuangan perusahaan. Di mana jika ada penjelasan yang tidak wajar atau tidak meyakinkan dapat mengindikasikan adanya window dressing.
Menggunakan mentor atau analis keuangan
Jika merasa ragu, tidak ada salahnya jika menggunakan jasa professional dalam menganalis laporan keuangan perusahaan dan mengidentifikasi potensi window dressing.
Hal ini karena analis keuangan profesional memiliki pengalaman dan keahlian untuk mendeteksi praktik window dressing, yang mungkin tidak terlihat oleh investor biasa.
Kesimpulan
Cara cuan dari window dressing bisa saja tercapai dengan mengambil langkah-langkah di atas, agar investor dapat mengurangi risiko terjebak, Yang pada akhirnya dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan terinformasi dengan baik. Sehingga mencari cuan dari window dressing bukan hal mustahil, selama kita juga memperhatikan kinerja keuangan perusahaan terkait.
Namun, perlu diingat bahwa window dressing adalah praktik yang tidak berkelanjutan dan dapat memiliki konsekuensi negatif dalam jangka panjang. Jika perusahaan terlalu fokus pada window dressing, maka bisa berpotensi mengorbankan investasi dengan time frame jangka panjang.
Selain itu, window dressing juga dapat menjerat para pemilik kepentingan, yang menyebabkan pada kesalahan pengambilan keputusan.***
###