Kisah Multijutawan Ronald Read, Siapakah Dia ?

Belakangan waktu ini banyak media yang memberitakan tentang Ronald James Read, atau biasa dikenal dengan Ronald Read. Almarhum Ronald Read adalah salah satu orang yang berhasil mendulang sukses melalui pasar modal. Pekerjaan Ronald Read sangat sederhana: sebagai petugas isi bensin, serta sebagai petugas kebersihan. Tetapi, dengan gaji yang tergolong lebih rendah dibandingkan pekerjaan lainnya, Ronald Read mampu untuk mempunyai USD 8 juta dollar ketika usia 92 tahun (setara Rp 115.3 miliar). Bagaimana cara Ronald Read dalam berhasil dalam pasar modal, dengan modal yang cenderung lebih minim ?

Biografi singkat Ronald Read

Ronald Read, atau yang familiar disapa Ronald ini lahir pada tahun 1921 di Vermont, Amerika Serikat. Ronald berasal dari keluarga yang sederhana, di mana setelah lulus SMA, Ronald mendaftarkan diri menjadi tentara Amerika Serikat dan berdinas di Italia sebagai polisi militer. Setelah lebih dari 10 tahun mengabdi sebagai bagian dari militer Amerika Serikat, Ronald diberhentikan secara terhormat dan kembail ke kampung halamannya, Vermont, untuk bekerja.

Bukan pekerjaan fancy atau yang mewah yang dipilih oleh Ronald – tetapi Ronald bekerja sebagai petugas isi bensin dan montir selama 25 tahun – selama seperempat abad. Setelah 25 tahun berlalu dan Ronald pension selama setahun, Ronald mengambil part-time job sebagai petugas kebersihan selama 17 tahun sampai dengan tahun 1997. Perlu Anda ketahui bahwa rata-rata gaji yang diterima oleh Ronald adalah sebesar USD50/minggu, tetapi Ronald berhasil mengumpulkan jutaan dollar ketika ia meninggal di usia 92 tahun. Dari sini kita dapat belajar bahwa Tidak perlu gaji yang besar untuk menjadi orang kaya.

Perjalanan Investasi Ronald Read

Ronald Read memulai investasinya pada tahun 1959, ketika ia berusia 38 tahun. Ronald Read menyisihkan sebagian besar gaji yang dia terima untuk diinvestasikan ke saham yang ia kenal, dan Ronald juga tidak memperdulikan laporan keuangannya. Tidak hanya itu, semua dividend yang ia terima juga selalu dibelikan saham lagi dan tidak dikonsumsi. Meskipun melalui masa-masa saham booming tech stock di tahun akhir abad 20 dan awal abad 21, Ronald tidak pernah membeli saham perusahaan teknologi karena ia tidak memahami bisnisnya. Ronald hanya membeli saham perusahaan yang ia kenal.

Cara investasi Ronald pun sangat sederhana: setiap mendapat gaji, ia menyisihkan sebagian besar gajinya untuk berinvestasi, secara konsisten, setiap periode. Meskipun Ronald tidak melakukan analisa perusahaan yang mendalam, tetapi Ronald mengetahui bisnis dari perusahaan yang ia beli. Salah satu saham yang ia beli, seperti dikutip oleh Wall Street Journal contohnya adalah perusahaan Pacific Gas and Electric Company, yang dibeli Ronald sebesar USD 2,380 pada 13 Januari tahun 1959, dan telah bertumbuh 5 kali lipat pada masa tuanya.

Adapun beberapa saham yang ia pegang semasa perjalanan investasinya adalah:

1. M Smucker Company (salah satu perusahaan produsen selai di AS),
2. CVS Health (perusahaan berbasis kesehatan di Amerika Serikat, memiilki rantai bisnis seperti farmasi, insurance, dan sebagainya),
3. Johnson & Johnson, atau biasa dikenal sebagai J&J – salah satu perusahaan blue chip yang masih terus bertumbuh sampai sekarang,
4. Procter & Gamble (P&G) – salah satu perusahaan consumer terbesar di dunia,
5. JP Morgan – salah satu perusahaan investment bank terbesar di dunia,
6. General Electric – biasa dikenal dengan GE, adalah perusahaan konglomerat multinasional yang bergerak di berbagai segmen: aviasi, healthcare, digital, manufaktur, dan sebagainya.

Dan masih banyak lagi saham blue chip berkualitas yang dikumpulkan oleh Ronald Read. Ketika Ronald meninggal, ia dikabarkan masih memegang 95 saham yang telah terdiversifikasi ke berbagai sektor mulai dari sektor kesehatan, telekomunikasi, bank, consumer goods, dan sebagainya.

Salah satu kunci lainnya tentang Ronald bisa meningkatkan asetnya dengan sangat baik adalah karena Ronald hidup dengan sangat sederhana. Rekan-rekan Ronald tidak mengetahui tentang jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Ronald, karena ia hidup sangat sederhana. Sangat jarang membeli pakaian baru, tidak boros dalam konsumsi makanan ataupun gaya hidupnya.

Apa yang bisa dipelajari dari perjalanan hidup Ronald Read ?

Perjalanan hidup Ronald Read memberitahu kita bahwa kita tidak perlu gaji besar untuk bisa sukses secara finansial. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari perjalanan hidup Ronald Read, yang diharapkan dapat memberikan value bagi perjalanan hidup kita:

1. Think long-term (berpikir secara jangka panjang) dan compound interest

Banyak investor yang berpikiran bahwa “terlambat” untuk investasi dapat mempengaruhi return dari investasi yang dijalani. Tetapi, Ronald yang “baru” mulai berinvestasi sejak berusia 39 tahun pun masih dapat menghasilkan return investasi yang spektakuler, bahkan dengan pemasukan yang bisa dibilang tidak terlalu tinggi. Hanya saja, hasilnya memang baru kelihatan dalam jangka panjang.

[Baca lagi : The Power of Compounding Return]

Dengan jangka panjang, kita juga bisa mendapatkan efek samping yang sangat positif, atau seperti yang dikatakan Albert Einstein sebagai keajaiban dunia ke-8, yakni compound interest. Investasi kita bisa bertumbuh beberapa kali lipat, apalagi ditambah dengan dividend yang kita dapatkan dan terus di investasikan lagi. Hal ini juga telah dibuktikan dari perjalanan investasi Ronald Read yang terbukti telah berhasil menghasilkan jutaan dollar, dengan gaji “hanya” puluhan dollar per minggu.

2. Berinvestasi di perusahaan berkualitas yang kita kenali bisnisnya

Ronald mungkin bukan orang terpintar dalam menganalisa perusahaan. Tetapi prinsip Ronald dalam berinvestasi sangat sederhana: berinvestasilah di perusahaan yang kita kenal. Ronald tidak terpengaruh oleh adanya animo pasar tentang saham-saham yang sedang “hot” – seperti yang terjadi pada sekitar tahun 1999-2000, simply karena Ronald tidak mengenal bisnis perusahaan tersebut. Dengan mengetahui bisnis perusahaan yang baik tersebut, kita bisa membiarkan uang kita untuk bekerja melalui perusahaan yang kita miliki, di mana kita tahu bahwa bisnisnya baik.

3. Hidup secara sederhana

Ronald tidak hidup secara mewah meskipun telah memiliki kekayaan finansial yang sudah tergolong banyak. Ronald masih jarang sekali membeli pakaian (bahkan menggunakan peniti untuk menggantikan kancing yang hilang), karena merasa tidak memerlukan hidup yang mewah.

Dengan gaya hidup yang sederhana, Ronald dapat menyisihkan uang yang lebih banyak untuk diinvestasikan, dan membuat uangnya bekerja untuk Ronald. Hal inilah yang juga menjadi salah satu katalis pendorong lagi yang dapat meningkatkan kekayaan finansial Ronald.

Kesimpulan

Ronald Read adalah bukti nyata bahwa kita tidak memerlukan gaji yang tinggi, atau berasal dari keluarga berada untuk bisa sukses secara finansial.

Berasal dari keluarga yang sederhana dan tidak memiliki pekerjaan yang bergaji besar, Ronald Read telah membuktikan bahwa semua orang bisa menjadi sukses secara finansial. Dengan rata-rata gaji sebesar USD 50/minggu, Ronald bisa mengumpulkan total kekayaan finansial sebesar USD 8 juta selama hidupnya (setara Rp 113.6 miliar, kurs USD sekarang).

Banyak hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup Ronald Read, beberapa di antaranya adalah: 1) Think long-term (berpikir secara jangka panjang) dan compound interest, 2) Berinvestasi di perusahaan berkualitas yang kita kenali bisnisnya, dan 3) Hidup secara sederhana.

Anda yang memiliki keterbatasan waktu untuk bisa mengumpulkan informasi mengenai kinerja terbaru perusahaan, kini Anda bisa memanfaatkan Cheat Sheet sebagai alternatif yang dapat membantu menghemat waktu Anda untuk mengecek kinerja perusahaan yang saham nya Anda pegang. Yuk, dapatkan segera Cheat Sheet Q4 2020 yang telah terbit di sini…

###

Tags : Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read | Kisah Multijutawan Ronald Read