Bursa Efek Indonesia Meluncurkan 2 Indeks Baru, Apa Saja Kriterianya ?

Terakhir diperbarui Pada 19 Agustus 2020 at 2:45 pm

Bursa Efek Indonesia meluncurkan 2 indeks baru di pertengahan tahun 2020. Penambahan 2 indeks ini membuat jumlah indeks yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menjadi 36 indeks, setelah sebelumnya hanya ada 34 indeks. Seperti yang telah Anda ketahui, BEI biasanya mengeluarkan indeks saham untuk membentuk suatu “pengelompokkan” karena adanya suatu kesamaan dari beberapa emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia. Nah, terkait dengan peluncuran 2 indeks baru ini, apa saja kriterianya dan apakah kedua indeks ini dapat dijadikan acuan dalam investasi?

Pencatatan Indeks di BEI

Dikutip dari website Bursa Efek Indonesia, indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala. Tujuan/manfaat dari indeks saham antara lain:

• Mengukur sentimen pasar,
• Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan,
• Benchmark bagi portofolio aktif,
• Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta
• Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset

Nah, berikut beberapa indeks yang telah diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia :

Jadi seperti yang telah dijelaskan di atas, indeks dibuat karena adanya pengelompokkan yang dilakukan terhadap emiten-emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia. Tetapi tidak semata-mata semuanya dibuat oleh Bursa Efek Indonesia. Misalnya, ada indeks Kompas100 yang isinya adalah 100 saham pilihan yang dipilih oleh Kompas Gramedia Group. Atau ada juga indeks MNC36 oleh MNC Group dan Pefindo25 yang dipilih oleh PT Pefindo.

Selain itu, indeks-indeks lain yang dipilih atas dasar kesamaan yang dimiliki. Antara lain seperti: indeks sektoral (dari infrastruktur, keuangan, konsumsi, dst) yang di dalam indeks tersebut terdiri dari saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor tersebut. Indeks sektoral ini juga dibuat untuk mengukur sentimen pasar terhadap permasing-masing sektor.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, indeks-indeks saham ini juga dapat dijadikan proksi atau pilihan bagi para investor, untuk mengukur kinerja saham-saham. Dan menjadi salah satu pertimbangan bagi para investor, untuk mengalokasikan asetnya pada indeks-indeks saham ini. Kebetulan, BEI telah meluncurkan 2 indeks baru yang berbasis investasi nilai (value investing) dan ramah lingkungan. Serta tata kelola atau environmental, social and governance (ESG) yaitu IDX Quality 30 dan IDX ESG30, dua indeks, dimana indeks baru ini diharapkan dapat menggaet lebih banyak menarik investor baru dan asing. Untuk lebih lengkapnya tentang kedua indeks ini, kita bahas di sub-bab selanjutnya.

Indeks IDX Quality 30

IDX Quality 30 adalah salah satu dari dua indeks yang akan diterbitkan oleh BEI pada 12 Agustus 2020 nanti. Indeks ini berisi 30 saham berorientasi pada pertumbuhan yang sudah disaring dari saham-saham penghuni indeks IDX80. Sebagai informasi, IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Jadi, bisa dibilang IDX Quality 30 adalah saham-saham yang sudah disaring lebih dalam lagi setelah IDX80. IDX Quality 30 juga disaring dengan menggunakan analisa dan kaidah value investing, di mana analisa ini memperhatikan rasio-rasio fundamental perusahaan.

Beberapa rasio yang akan digunakan sebagai pertimbangan bagi perusahaan agar bisa masuk ke dalam indeks IDX Quality 30 adalah dengan memperhatikan rasio fundamental. Seperti return on equity (ROE), rasio debt-to-equity (DER), dan rasio-rasio lainnya yang dapat mencerminkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan, tingkat kemampuan bayar utang perusahaan sampai ke struktur permodalan perusahaan.

Sebagai informasi, berikut Penulis hadirkan juga saham-saham yang termasuk ke dalam komponen IDX80 untuk periode Januari – Juli 2020:

Menurut Anda, saham apa saja nih yang bakal masuk ke IDX Quality 30 dari diantara saham-saham di atas?

IDX ESG30

Indeks berikutnya yang akan diterbitkan oleh BEI adalah indeks IDX ESG30. Indeks ESG30 atau indeks environmental, social and governance ini adalah indeks yang berorientasi pada perusahaan yang ramah lingkungan atau memenuhi standar environment, social, dan governance (ESG) atau biasa juga disebut dengan istilah green investment. Adapun saham-saham yang menjadi konstituen indeks baru ini akan dipilih berdasarkan peringkat rating atau skor pemenuhan kriteria ESG. Rencananya indeks ini akan dilaunching paling lambat pada akhir tahun 2020.

Sama juga dengan IDX Quality 30, saham-saham yang masuk ke dalam indeks IDX ESG30 ini juga bersumber dari IDX80. Jadi prosedur pemilihan saham-saham yang termasuk ke dalam indeks IDX ESG30 adalah 30 saham dari 80 saham di IDX80 yang akan disaring berdarkan aspek-aspek ESG-nya.

Pihak BEI sendiri telah mengatakan bahwa dari mereka sudah menggandeng mitra, sebagai penyedia jasa yang akan membantu melakukan rating terhadap kualitas perusahaan. Yang nantinya akan dijadikan pertimbangan untuk dimasukkan ke dalam IDX ESG30. Jadi dalam pemilihan indeks yang masuk ke dalam kategori IDX ESG30 nanti akan dilakukan dengan senetral mungkin.

Dampak Diterbitkannya Indeks IDX Quality 30 dan IDX ESG30

Pertanyaan berikutnya yang biasanya muncul adalah: Lalu, Pak, emang apa dampaknya ada penerbitan dua indeks yang baru ini?

Pertama-tama yang ingin Penulis sampaikan adalah, penerbitan indeks ini kemungkinan besar akan berdampak baik terhadap pasar modal Indonesia. Berikut beberapa alasannya :

1. Performance yang baik dalam 5 tahun terakhir

Sebelum kedua indeks ini diluncurkan, pihak BEI sudah melakukan simulasi data 5 tahun terakhir untuk membandingkan performa indeks IDX Quality 30 dan IDX ESG30 dengan beberapa indeks headline utama di BEI seperti IDX30, IDX Value maupun IDX Growth. Hal ini menandakan bahwa IDX Quality 30 dan IDX ESG30, dapat menjadi patokan yang baru dengan perspective yang baru pula kepada para investor. Dan dapat dijadikan basis dalam pengambilan keputusan berinvestasi.

2. Dapat mendorong masuknya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia

Penambahan indeks baru dengan perspektif yang baru ini, juga dapat mendorong investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, yang tentu saja menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia. Karena, di zaman sekarang tidak sedikit juga beberapa investor yang mendahulukan isu green investment sebagai salah satu filosofi mereka. Jadi, dengan IDX Quality 30 dan juga IDX ESG30, berkemungkinan besar dapat mendorong investor asing untuk masuk ke Indonesia.

3. Meningkatkan pamor-pamor emiten yang akan termasuk ke dalamnya

Memang, secara keseluruhan kualitas emiten sudah tercermin dari kinerja operasionalnya. Tetapi dengan adanya “pembuktian” kualitas emiten tadi di mana emiten-emiten tadi berhasil masuk ke dalam indeks tertentu yang membuktikan kualitas mereka. Tentu saja dapat menjadi nilai tambah bagi emiten-emiten tersebut. Hal seperti ini sama juga dengan beberapa emiten yang misalnya termasuk ke dalam beberapa indeks top global seperti MSCI. Emiten yang berhasil masuk ke jajaran MSCI adalah berita yang membawa angin segar ke perusahaan.

Kesimpulan

Secara general, BEI menerbitkan dua indeks baru di tahun 2020 ini dapat membawa dampak positif bagi pasar modal Indonesia. Dua indeks yang akan diterbitkan tersebut antara lain IDX Quality 30 dan IDX ESG30, di mana kedua indeks ini nantinya akan terdiri dari masing-masing 30 saham sesuai dengan kriteria yang khusus bagi indeks masing-masing.

IDX Quality 30 berisi 30 saham yang di mana saham-saham tersebut bersumber dari IDX80, tetapi disaring lagi menjadi 30 saham yang memiliki rasio fundamental, profitabilitas, sampai struktur modal yang baik dan sesuai dengan kaidah value investing. Sedangkan IDX ESG30, meskipun sama juga dengan IDX Quality 30 yang 30 sahamnya diambil dari indeks IDX80, nantinya saham-saham yang termasuk ke dalam indeks IDX ESG30 adalah perusahaan yang ramah lingkungan atau memenuhi standar environment, social, dan governance (ESG) atau biasa juga disebut dengan istilah green investment.

Beberapa dampak positif yang kemungkinan dapat diraih oleh pasar modal Indonesia karena adanya penerbitan dua indeks ini antara lain adalah: prospek dua indeks ini kemungkinan besar baik karena telah dilakukan pengujian performa dalam 5 tahun terakhir yang sudah mengalahkan beberapa indeks ternama seperti IDX30 dan IDX Value maupun IDX Growth. Penerbitan dua indeks ini juga dapat mendorong masuknya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, penerbitan indeks IDX Quality 30 dan IDX ESG30 juga dapat meningkatkan pamor-pamor emiten yang akan termasuk ke dalamnya.

Jadi, dari pembahasan kali ini tentang penerbitan dua indeks yang akan dilakukan BEI, menurut Anda, saham apa saja yang akan termasuk ke dalam IDX Quality 30 dan IDX ESG30?

###

Info:

Tags : BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru | BEI Meluncurkan 2 Indeks Baru