ASSA raih pinjaman Rp300 miliar, dipertanyakan banyak pihak. Lantas apakah pinjaman tersebut adalah bagian dari ekspansi bisnis perusahaan?
Analisa Saham
Sepanjang 2021 WIFI berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cukup positif, laba bersih tumbuh 1.072%. Namun di waktu yang sama, harga saham WIFI justru turun sekitar -45% dalam enam bulan terakhir, dari 600 an ke 330 an. Lantas apa sebab yang menekan harga saham WIFI meski kinerja bertumbuh? . Sepak Terjang Bisnis WIFI Hal apa yang
INDY merupakan salah satu perusahaan batubara di Indonesia yang juga mendapatkan berkah dari peningkatan harga batubara. Menariknya, INDY memiliki rencana untuk pivot business model ke sektor motor listrik. Mari kita bahas prospeknya! . Dapat diperhatikan dari revenue breakdown milik INDY bahwa mayoritas dari business perusahaan masih bersumber dari coal business yakni sekitar 88-89%, at least
PTBA merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia, namun yang menjadi pembeda adalah PTBA juga dimiliki oleh pemerintah Indonesia melalui Inalum (65.9% ownership). Sempat heboh kabar PTBA yang membagikan dividend dari seluruh laba bersih 2021. Mari kita bahas potensi dampak dan prospek dari PTBA ke depannya! . Data di atas adalah kinerja PTBA in
ASSA merupakan salah satu saham yang sempat hot dalam 1-2 tahun silam sebagai salah satu perusahaan yang mendapatkan berkah dari adanya peningkatan transaksi e-commerce melalui Anteraja-nya. Mari kita bahas bagaimana prospek ASSA ke depan! . Bisnis Model ASSA ASSA memiliki 3 business pilar: Transportation – ini merupakan bisnis legacy milik ASSA yang sudah dioperasikan dari
Kuartal I-2022 nampaknya menjadi permulaan emas bagi sejumlah emiten teknologi. Sebut saja salah satunya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), emiten teknologi dan media tersebut menorehkan laba bersih yang signifikan sekitar 3.889% YoY. Pertanyaannya, hal apa yang membuat EMTK untung sedemikian besar di kuartal I-2022? . EMTK Sempat Merugi di 2018 dan 2019 Sebelum masuk
Emiten produk saniter ternama PT Surya Toto Indonesia Tbk (ticker: TOTO) telah berhasil membuktikan optimismenya dengan membalikkan untung menjadi Rp 160.98 miliar di 2021, dari kerugian Rp 30.68 miliar tahun 2020. Pencapaiannya itu cukup menarik perhatian, jadi seperti apa upaya dan strategi yang diterapkan TOTO hingga meraih untung di 2021, serta bagaimana prospek TOTO di
Salah satu industri yang diuntungkan selama pandemic adalah industry kertas, khususnya produk tisu. Masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan dan kehigenisan membuat produk tisu permintaannya naik signifikan. Dan salah satu saham yang menjual tisu adalah PT Suparma Tbk. (Kode saham: SPMA). Imbasnya, kinerja dari SPMA pada tahun 2021 sangat baik. Pendapatan naik 30%, sedangkan laba
Sektor logistic dan supply chain menjadi salah satu yang melihat pandemic maupun geopolitics tension sebagai blessing in disguise karena banyak katalis positif yang mendukung pertumbuhan kinerja sektor tersebut. PSSI merupakan salah satu pemain di industry ini, dan melihat beberapa data yang berkaitan, salah satunya Baltic Dry Index yang sudah mengalami penurunan, ada yang berasumsi bahwa