5 Sektor Saham yang Cenderung Stabil

Terakhir diperbarui Pada 29 September 2025 at 4:11 am

Mengelola investasi di pasar saham saat kondisi ekonomi sulit dan pasar volatile memang menjadi tantangan besar bagi investor. Kabar baiknya, tidak semua sektor ikut mengalami tekanan yang sama saat krisis ekonomi. Beberapa sektor justru menunjukkan performa yang relatif stabil dan menjadi tempat berlindung aman bagi para investor, yang ingin mempertahankan aset mereka. Nah langsung saja kita bahas mengenai sektor-sektor ini!

 

Mau tahu rahasia menemukan saham murah yang bisa jadi Multibagger? Valuasi adalah kuncinya!

💡 Di Workshop eksklusif RK Team, Anda akan belajar cara menghitung valuasi & nilai intrinsik saham dengan praktis dan terarah. Jangan lewatkan kesempatan ini, temukan saham undervalued dan maksimalkan profit Anda di sini !

Workshop Valuation Class RK Team

 

5 Sektor Saham yang Cenderung Stabil di Masa Sulit: Prospek Umumnya Menarik!

Berikut adalah 5 sektor saham yang secara historis dan fundamental cenderung tahan banting dan stabil di masa sulit, beserta alasan mengapa sektor-sektor ini layak dipertimbangkan.

  1. Sektor Keuangan

Sektor keuangan, khususnya perbankan, selalu menjadi pilar utama pasar modal. Bank-bank besar di Indonesia seperti BCA (BBCA), BRI (BBRI), dan Mandiri (BMRI) memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Dan pendapatan yang relatif stabil, karena menjadi penggerak utama pembiayaan di berbagai sektor.

Keunggulan sektor ini adalah pendapatan bunga yang stabil dan regulasi yang ketat dari otoritas. Sehingga menjaga kesehatan keuangan institusi. Saat ekonomi sulit, permintaan kredit memang bisa turun, tetapi kebutuhan layanan perbankan tetap ada, seperti tabungan dan transaksi.

  1. Sektor Barang Konsumen Primer

Barang konsumen primer meliputi produk yang selalu dibutuhkan sehari-hari, seperti makanan, minuman, dan produk rumah tangga. Contoh emiten unggulan di sektor ini adalah Indofood (INDF), Unilever (UNVR), dan Mayora (MYOR).

Sektor ini disebut defensif karena produknya tahan banting terhadap fluktuasi ekonomi. Saat kondisi sulit, masyarakat tetap harus membeli kebutuhan pokok. Arus kas perusahaan di sektor ini relatif stabil dengan dividen yang konsisten, sehingga menjadi pilihan aman untuk investasi jangka panjang.

  1. Sektor Energi dan Pertambangan

Sektor energi dan pertambangan termasuk sumber daya alam yang urgen bagi kegiatan ekonomi. Perusahaan-perusahaan seperti PT Aneka Tambang (ANTM) dan PT Bukit Asam (PTBA) memiliki peranan penting dan permintaan produk yang cukup stabil.

Harga komoditas memang berfluktuasi, namun peningkatan permintaan dari industri dan ekspor menambah daya tahan sektor ini. Strategi diversifikasi portofolio dengan saham sektor energi membantu mengurangi risiko penurunan nilai aset saat krisis.

  1. Sektor Kesehatan

Pandemi global telah menunjukkan pentingnya sektor kesehatan, yang meliputi rumah sakit, farmasi, dan alat kesehatan. Perusahaan di sektor ini memiliki fundamental yang kuat dengan permintaan layanan kesehatan yang tidak tergantung siklus ekonomi.

Investor yang berfokus pada saham di sektor kesehatan dapat memanfaatkan stabilitas dan potensi pertumbuhan karena kebutuhan layanan dan produk kesehatan cenderung meningkat seiring waktu.

  1. Sektor Teknologi

Saham sektor telekomunikasi cenderung memiliki karakteristik yang relatif stabil di masa sulit, meskipun tidak sepenuhnya bebas dari tekanan pasar. Dengan Pendapatan stabil meski terjadi penurunan Average Revenue Per User (ARPU), akibat kompetisi yang ketat dan daya beli masyarakat yang melemah. Tetapi umumnya operator telekomunikasi besar di Indonesia seperti Telkomsel (TLKM), Indosat (ISAT), dan XL Axiata (EXCL) masih mampu mencatat pertumbuhan laba. Menandakan bisnis utama sektor ini cukup tahan banting meskipun ada tekanan harga paket dan persaingan.

Belum lagi dengan sifat defensif sektor telekomunikasi, yang menjadi kebutuhan primer masyarakat dan bisnis, terutama di era digitalisasi saat ini. Data terus dibutuhkan untuk komunikasi, bekerja dari rumah, belajar online, dan hiburan digital sehingga permintaan layanan tetap stabil walau ekonomi lesu. Hal ini menciptakan sifat defensif bagi saham sektor ini.

 

Sektor-Saham-yang-Naik-Ketika-Pemilu

[Baca lagi: Sektor Saham yang Naik ketika Pemilu]

 

Peran Penasihat Investasi Rivan Kurniawan

Menentukan sektor mana yang tepat dan kapan waktu terbaik untuk berinvestasi memerlukan analisis mendalam dan pengetahuan pasar yang luas. Di sinilah peran penasihat investasi menjadi sangat berarti.

RK Advisory

Rivan Kurniawan, sebagai salah satu penasihat investasi berpengalaman dan value investor terpercaya di Indonesia, membantu investor menavigasi pasar yang penuh ketidakpastian dengan pemilihan saham berbasis riset fundamental dan pemahaman mendalam terhadap sektor-sektor yang stabil.

Dengan jasa penasihat investasi seperti Rivan Kurniawan, investor tidak hanya mendapatkan rekomendasi saham di sektor-sektor stabil, tetapi juga dibekali strategi portofolio yang optimal dan pengelolaan risiko yang tepat, sehingga investasi dapat berjalan aman dan berkembang meskipun dalam kondisi ekonomi sulit.

 

Kesimpulan

Investasi di pasar saham saat ekonomi sulit membutuhkan strategi yang tepat dengan fokus pada sektor-sektor yang tahan banting. Sektor keuangan, barang konsumen primer, energi dan pertambangan, kesehatan, serta telekomunikasi merupakan 5 sektor saham yang cenderung stabil di masa sulit.

Mengelola investasi di sektor-sektor tersebut dengan bantuan penasihat investasi profesional seperti Rivan Kurniawan sangat menguntungkan. Dengan bimbingan lengkap dari pemilihan saham hingga pengelolaan portofolio, yang berdasar pada analisa fundamental dan pengalaman matang.

Jasa penasihat investasi tidak hanya membantu investor membuat keputusan yang lebih rasional dan terukur. Tetapi juga meningkatkan peluang mempertahankan dan mengembangkan aset dalam berbagai situasi pasar.

Oleh karena itu, untuk investor yang ingin tetap mendapatkan imbal hasil optimal di masa sulit. Sangat disarankan bekerjasama dengan Penasihat Investasi profesional dan terpercaya seperti Rivan Kurniawan, yang memiliki rekam jejak sukses dan pendekatan investasi yang realistis dan adaptif.***

 

###

 

DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!

 

Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.

1
Pastikan rekan Investor tidak ketinggalan Informasi ter-update

Subscribe sekarang untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap minggunya

reCaptcha v3
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *