
Daftar Isi
Artikel telah ditinjau oleh: Stock Market Analyst RK Team
Ramadan, termasuk bulan yang membawa tren positif tersendiri bagi beberapa sektor di pasar saham. Di mana sektor-sektor tersebut akan mendapatkan lonjakan permintaan. Sehingga nantinya harga saham berpotensi mengalami kenaikan, seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadan berlangsung. Terlebih lagi menjelang perayaan lebaran, yang juga kebutuhan konsumsi meningkat lebih tinggi. Lantas sektor saham mana saja yang akan menguat? Dan apakah ada salah satu diantaranya yang layak buy?
Sektor- sektor Saham yang Menguat di Ramadan
Secara historical pada periode menjelang dan sepanjang periode Ramadan berlangsung, hingga perayaan Lebaran, akan ada kenaikan harga yang signifikan pada beberapa sektor saham. Tentunya kenaikan harga saham itu, menjadi momentum berharga bagi para pelaku pasar untuk dapat mengejar potensi keuntungan yang maksimal.
Beberapa sektor saham yang menguat di Ramadan paling sering, antara lain:
Sektor Saham Consumer Goods
Sektor Consumer Goods cenderung akan memiliki performa yang meningkat, ketika menjelang Ramadan hingga Lebaran. Wajar terjadi karena di masa-masa tersebut, konsumsi masyarakat umumnya meningkat. Terutamanya pada produk kebutuhan rumah tangga yang lebih banyak dari hari biasanya. Beberapa produk tersebut seperti ragam makanan ringan maupun berat, berbagai jenis minuman, hingga kebutuhan sandang dan juga pangan yang permintaannya akan meningkat signifikan. Adapun sejumlah saham-saham yang potensial di sektor Consumer Goods ini ialah:
Sticker Code Saham | Potensi Keuntungan | Produk |
MYOR – PT Mayora Indah Tbk | Produsen makanan dan minuman ringan ini, menjual produknya ke pasar domestik dan juga ekspor. Seperti berbagai biskuit, permen, wafer, coklat, kopi, hingga sereal. Umumnya produknya sangat banyak digunakan selama Ramadan berlangsung dan juga untuk kebutuhan bingkisan. | ![]() |
PACK – PT Solusi Kemasan Digital Tbk | Produsen kemasan makanan yang menawarkan desain inovatif. Produknya sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahan produsen makanan minuman, seperti Indofood (INDF), Unilever (UNVR), Mayora (MYOR), hingga WINGS, OrangTua (OT), Mondelez dan lain sebagainya. Termasuk kedai kopi Janji Jiwa hingga produk UMKM ternama. Menjadi salah satu saham Consumer Goods yang juga akan meningkat permintaannya selama Ramadan dan Lebaran. | ![]() |
SMAR – PT Sinar Mas Agro Resource & Technology Tbk | Produsen minyak goreng dengan merk ternama Filma dan Kunci Mas. Termasuk beberapa jenis minuman ringan, salah satunya air mineral Pristine. Sebab itu, SMAR juga menjadi salah satu saham Consumer Goods yang akan mendapatkan lonjakan permintaan di Ramadan dan Lebaran. | ![]() |
AMRT – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk | Perusahaan yang bergerak sebagai ritel minimarket, dengan jumlah gerai mencapai 19.087 unit per Desember 2023. Dalam beberapa tahun terakhir AMRT juga berinovasi menciptakan produknya sendiri yang berciri khas label ‘A’ di setiap kemasan. AMRT Menjadi salah satu saham Consumer Goods yang potensial selama momentum Ramadan dan Lebaran. | ![]() |
Dan masih banyak saham-saham yang ada dalam sektor Consumer Goods ini, beberapa di antaranya dengan jumlah Market Cap yang besar, yakni: AALI, ADES, CLEO, CMRY, CPIN, HMSP, ICBP, dan lain sebagainya. Hanya saja ketika memutuskan buy saham sektor Consumer Goods ini, perlu memerhatikan kembali pertumbuhan inflasi. Yang secara langsung mencerminkan kemampuan daya beli masyarakat.
Sektor Saham Ritel
Kinerja perusahaan-perusahaan ritel juga terdorong secara signifikan selama Ramadan dan juga Lebaran. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sandang dan barang-barang rumah tangga lainnya, untuk menyambut Lebaran. Atau bahkan persiapan yang menunjang untuk mudik, dan/atau bahkan hiburan. Alhasil saham-saham di sektor ritel ini juga akan mendapatkan momentum kenaikan kinerja saham, beberapa diantaranya seperti:
Sticker Code Saham | Potensi Keuntungan | Produk |
AUTO – PT Astra Otoparts Tbk | Produsen Otomotif ini umumnya akan mengalami lonjakan permintaan komponen kendaraan, terutamanya untuk kendaraan roda dua menjelang mobilitas yang tinggi, akibat Lebaran. Atau bahkan untuk kebutuhan servis roda empat. | ![]() |
ERAA – PT Erajaya Swasembada Tbk | Perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi dan juga retail produk telekomunikasi ini. Juga termasuk saham yang akan meningkat kinerjanya. Di mana biasanya masyarakat akan lebih konsumtif untuk belanja barang elektronik, seperti alat komunikasi. Hal ini biasanya terjadi karena di momentum menjelang Lebaran, masyarakat akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR). | ![]() |
HRTA – PT Hartadinata Abadi Tbk | Perusahaan produsen perhiasan emas dan juga logam mulia ini. Juga bisa mendapatkan peluang kenaikan kinerja karena Ramadan dan Lebaran. Di mana masyarakat akan lebih konsumtif untuk berbelanja perhiasan emas maupun logam mulia sebagai investasi. Produk yang dihasilkan HRTA: Perhiasan Emas dengan merk ARDORE dan logam mulia bermerk EMASKU. | ![]() |
LPPF – PT Matahari Department Store Tbk | Perusahaan ritel yang menjual berbagai kebutuhan sandang, seperti pakaian, sepatu, aksesoris, produk kecantikan, dan lainnya. Yang juga berpotensi mengalami kenaikan kinerja, sejalan dengan konsumsi masyarakat yang meningkat untuk kebutuhan Lebaran. | ![]() |
Berbeda dengan sektor saham Consumer Goods, saham-saham di sektor ritel ini cenderung bersifat cyclical. Di mana saham-saham kelompok ritel ini akan sangat rentan dengan perubahan permintaan dan juga situasi ekonomi yang terjadi.
Sektor Saham Poultry
Saham-saham di sektor Poultry juga nampak berpotensi meraup keuntungan dari momentum bulan Ramadan. Lantaran produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi asupan protein yang dibutuhkan manusia selama berpuasa Ramadan, termasuk di masa Lebaran. Beberapa saham Poultry, seperti:
Sticker Code Saham | Potensi Keuntungan | Produk |
CPIN – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | Perusahaan peternakan ayam, dan ayam olahan, hingga menjual ayam umur sehari ini, juga berpotensi menangkap peluang masa Ramadan dan Lebaran. Produk CPIN antara lain: Golden Fiesta, Fiestra, Champ, hingga Okey, Akuma & Asimo. | ![]() |
JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk | JPFA masih memfokuskan bisnisnya pada peternakan komersial, dan juga hasil olahan ternak, termasuk pakan ternak dan juga budidaya perairan. | ![]() |
Dan masih banyak saham-saham Poultry lainnya, yang juga bisa dipilih, seperti MAIN, CPRO, WMUU, dan lainnya.
Sektor Saham Telekomunikasi
Sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran biasanya kebutuhan komunikasi akan lebih tinggi, dibandingkan hari biasanya. Di mana masyarakat cenderung aktif berselancar di media sosial, baik itu untuk mencari hiburan digital, maupun berbagi momen silaturahmi. Sebab itu, saham di sektor Telekomunikasi berpotensi meningkat permintaannya. Beberapa diantaranya seperti:
Sticker Code Saham | Potensi Keuntungan | Produk |
EXCL – PT XL Axiata Tbk | EXCL Perusahaan jasa telekomunikasi yang mengakuisisi AXIS. Saat ini pelanggannya tersebar di Jawa, Sumatera, Bali dan Lombok. Serta masih pengembangan bertahap di Sulawesi dan Kalimantan ini berpotensi meraup keuntungan di momen Ramadan dan juga Lebaran. | ![]() |
ISAT – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk | ISAT perusahaan telekomunikasi yang memutuskan merger dengan Tri ini. Sedang mengembangkan BDx Indonesia – Layanan Cloud dan Data Center Hyperscale ini. Juga menjadi saham Telekomunikasi, yang produknya banyak digunakan masyarakat, terlebih di Ramadan dan Lebaran. | ![]() |
TLKM – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | Perusahaan jasa Telekomunikasi ini, tengah mengupayakan perluasan jangkauan ke Segmen Yout dan Mass Market. Juga berpeluang besar menangkat potensi peningkatan penjualan selama Ramadan dan juga Lebaran. | ![]() |
Nah selain tiga saham Telekomunikasi di atas, masih ada beberapa saham lain di sektor Telekomunikasi seperti LINK, BALI, dan lain-lainnya.
Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!
Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

Sektor Saham Transportasi, Logistik, dan Jalan Tol
Selama Ramadan berlangsung dan menjelang Lebaran, biasanya mobilitas masyarakat akan jauh lebih tinggi, dengan berbagai keperluan. Terutamanya di pekan mudik, yang di mana hal ini dapat mendorong kinerja saham-saham di sektor transportasi. Beberapa saham tersebut:
Sticker Code Saham | Potensi Keuntungan | Produk |
BIRD – PT Blue Bird Tbk | Sebagai jasa transportasi darat, BIRD berpotensi meraup keuntungan dari tingginya mobilitas masyarakat di Ramadan, terlebih lagi Lebaran. BIRD sendiri menawarkan berbagai jenis kebutuhan kendaraan, seperti rental, sewa bus, taksi, shuttle, hingga bus AKAP. Bahkan BIRD juga menyediakan layanan transportasi dari Bandara menuju berbagai destinasi, yakni Goldenbird dan juga Cititrans. | ![]() |
WEHA – PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk | Sama seperti BIRD, WEHA menyediakan transportasi darat yang mencakup: jasa angkutan umum dan/atau penumpang, sewa mobil, hingga perjalanan wisata. WEHA yang familiar dikenal sebagai White Horse Group ini, rupanya di tahun 2025 bersiap ekspansi dengan menambah 95 unit kendaraan. Juga berpotensi mendapatkan kenaikan kinerja dari Ramadan dan Lebaran. | ![]() |
ASSA – PT Adi Sarana Armada Tbk | Perusahaan penyedia jasa sewaan transportasi yang mencakup: sewa kendaraan, layanan pengemudi, hingga transportasi logistik. Juga berpotensi ketiban berkah dari momen Ramadan dan Lebaran. Terutamanya dari tingginya kebutuhan jasa logistik selama Lebaran nanti. | ![]() |
JSMR – PT Jasa Marga Tbk | Perusahaan yang mengelola usaha jalan tol, baik itu dari perencanaan pembangunan, operasional, pemeliharaan jalan tol dan pembangunan fasilitas. Juga berpotensi meraup keuntungan yang besar dari hasil meningkatnya volume kendaraan yang berangkat mudik melewati tol. | ![]() |
Ketika akan berinvestasi di saham-saham sektor ini perhatikan bagaimana perkembangan teknologi dan juga siklus kebutuhan masyarakat. Agar bisa mendapatkan siklus kenaikan kinerja yang tepat dengan momen yang ada.
[Baca lagi: Jadwal Bursa Efek Selama Ramadan 2025, Apa Saja Perubahannya?]
Kesimpulan
Beberapa sektor saham yang menguat di Ramadan tersebut, umumnya memang memiliki siklus yang menarik, di tengah momentum Ramadan dan Lebaran. Di mana hal tersebut didukung, oleh tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, karena kebutuhan selama puasa Ramadan dan juga Lebaran. Sehingga saham-saham yang ada pada sektor di atas cenderung berpotensi lebih besar untuk mendapatkan momen yang positif.
Hanya saja perlu diingat kembali, jika teman-teman investor tertarik untuk buy saham di sektor-sektor potensial selama Ramadan dan Lebaran. Maka tetap perlu melakukan riset saham terlebih dulu, terutama dari sisi kinerja fundamental perusahaan dan keuangan, serta manajemen. Pastikan bahwa saham perusahaan benar-benar memiliki track record kinerja yang baik, dan kinerja laba bersih yang bertumbuh positif.
Beda hal bagi teman-teman trader, yang perlu memperhatikan rentang waktu investasi. Di mana Ramadan ini terbilang singkat, yakni hanya satu bulan. Tentu jangka waktu yang cukup pendek untuk bisa memetik capital gain. Jadi sangat perlu berhati-hati mengambil keputusan mempertimbangkan momentumnya yang cuma satu bulan. Dalam hal ini, bagi teman-teman trader bisa menerapkan strategi Buy On Breakout alias beli saham ketika menembus level tertentu. Strategi ini bisa menjadi keputusan yang bijak.***
###
DISCLAIMER ON:
Tulisan ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada artikel adalah bersifat informasi yang mengedukasi pembaca, berdasarkan sudut pandang penulis pribadi. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.