
Terakhir diperbarui Pada 14 Februari 2025 at 10:16 am
DeepSeek, sebuah Perusahaan startup asal China yang tengah menjadi sorotan dunia saat ini. Perusahaan yang dulunya kurang dikenal ini, kini berhasil menggemparkan sektor teknologi global dengan merilis model AI yang kemampuannya menyaingi kreasi Google dan OpenAI. Kemunculan DeepSeek digadang-gadang akan menjadi ancaman besar bagi Perusahaan teknologi AS. Kemunculan DeepSeek bahkan sempat membuat sejumlah Perusahaan teknologi AS, termasuk Nvidia kehilangan Market Cap hampir $ 600 miliar hanya dalam 1 hari. Apakah DeepSeek mampu menggeser dominasi US dalam industry AI ke depan?
Daftar Isi
Apa Itu DeepSeek?
DeepSeek adalah Chatbot AI asal China yang dikembangkan oleh DeepSeek AI, sebuah startup berbasis di Hangzhou. DeepSeek menawarkan dua model unggulan: DeepSeek-V3 (Dirilis Desember 2024), dan DeepSeek-R1 (Dirilis Januari 2025). Chatbot AI milik DeepSeek memiliki fungsi serupa dengan ChatGPT, yaitu mampu melakukan berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan, membantu pemrograman, hingga analisis data.
Sosok pendiri DeepSeek adalah Liang Wenfeng. Liang Wenfeng sendiri sebelumnya mendirikan perusahaan Hedge Fund yaitu High-Flyer pada tahun 2015. Melalui High-Flyer, ia memelopori penggunaan AI dalam strategi perdagangan, memanfaatkan machine learning untuk memprediksi tren pasar dan mengoptimalkan keputusan investasi.
[Baca lagi: DeepSeek Aplikasi AI Asal China, Memukul Mundur Popularitas ChatGPT]
Kelebihan DeepSeek?
Ada sejumlah hal yang dinilai menjadi kelebihan DeepSeek, dibandingkan dengan AI Chatbot lainnya seperti ChatGPT.
Lebih Murah dan Efisien
DeepSeek AI menawarkan alternatif yang lebih murah dan efisien dibandingkan OpenAI. Biaya berlangganan DeepSeek hanya mulai dari $ 0.5 / bulan, jauh lebih terjangkau ketimbang biaya berlangganan ChatGPT yang mulai dari $ 20 per bulan.
Lebih Canggih
Keberhasilan DeepSeek bukan hanya soal biaya produksi yang murah, tapi kualitas AI yang diklaim setara dengan teknologi OpenAI, Google, dan Meta. Dibandingkan pesaingnya, DeepSeek menggunakan chip canggih yang tidak diimpor dari AS.
Open Source
Berbeda dari ChatGPT yang bersifat eksklusif, DeepSeek bersifat open-source. Pendekatan ini memberikan berbagai keuntungan yang tidak hanya bermanfaat bagi pengembang tetapi juga mendorong inovasi dalam skala global. Karena sifatnya yang Open Source, Pengembang dari seluruh dunia dapat mengakses teknologi DeepSeek dengan mudah untuk memahami cara kerjanya dan pengguna dapat memodifikasi DeepSeek untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
User Experience
Biar dapat gambaran yang lebih jelas, yuk kita lanjutkan dengan mecoba experience perbandingan antara hasil penggunaan DeepSeek dan ChatGPT yang akan dipraktikan langsung dalam video kali ini, so stay tune terus ya…
###
DISCLAIMER ON:
Video ini bukan rekomendasi jual dan beli. Semua data dan pendapat pada video adalah bersifat informasi yang mengedukasi teman-teman investor, berdasarkan sudut pandang Rivan Kurniawan dan Team. Risiko investasi berada pada tanggung jawab masing-masing investor. Do Your Own Research!
Temukan Artikel Analisa dan Edukasi Saham lainnya di Google News.